BibTex Citation Data :
@article{IEOJ49004, author = {Yunas Prima Mukti and Susatyo Nugroho Widyo Promono}, title = {ANALISIS POSTUR KERJA PADA KONTRAKTOR DI PELABUHAN DAN PENGAPALAN UNTUK MEMINIMALISIR TERPAPAR MSD DENGAN METODE REBA DAN QEC (Studi Kasus: PT Pupuk Kalimantan Timur)}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {14}, number = {1}, year = {2025}, keywords = {Manual Material Handling; Musculoskeletal Disorders; postur kerja; QEC; REBA}, abstract = { Abstrak Postur kerja merupakan salah satu aspek penting yang harus diperhatikan oleh para pekerja, khususnya pada Tenaga Kerja Bongkar Muat. Kegiatan yang dilakukan saat bekerja secara berulang dapat menyebabkan penyakit akibat kerja, salah satunya Musculoskeletal Disorders (MSD). Koperasi Karya Kaltim merupakan tenaga kerja bongkar muat yang bekerja sama dengan PT. Pupuk Kalimantan Timur dalam memenuhi pekerjaan bongkar muat produk seperti pupuk urea dan NPK. Para pekerja bongkar muat melakukan pemindahan produk dari gudang ke kapal untuk di distribusikan kepada konsumen, proses yang dilakukan oleh pekerja adalah dengan mengangkat produk dengan berat 50 kg dari pallet yang disediakan secara berulang. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis postur kerja pada koperasi tenaga kerja bongkar muat Karya Kaltim, sehingga dapat mengurangi risiko terpaparnya penyakit akibat kerja yang dapat mencelakai para pekerja. Analisis postur kerja menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment dan Quick Exposure Checklist. Hasil penelitian ini berupa skor analisis postur kerja beserta perbaikan dalam upaya mengurangi risiko terpaparnya penyakit akibat kerja. Dengan menggunakan metode REBA didapat skor dengan dengan rata rata 10 yang berarti resiko tinggi. Serta metode QEC didapatkan sebesar 96,023%. Berdasarkan metode yang telah digunakan, menunjukkan bahwa terjadinya MSD pada pekerja kontraktor sangat tinggi dan perlu segera melakukan perbaikan. Kata kunci: Manual Material Handling; Musculoskeletal Disorders; postur kerja; QEC; REBA }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/49004} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Postur kerja merupakan salah satu aspek penting yang harus diperhatikan oleh para pekerja, khususnya pada Tenaga Kerja Bongkar Muat. Kegiatan yang dilakukan saat bekerja secara berulang dapat menyebabkan penyakit akibat kerja, salah satunya Musculoskeletal Disorders (MSD). Koperasi Karya Kaltim merupakan tenaga kerja bongkar muat yang bekerja sama dengan PT. Pupuk Kalimantan Timur dalam memenuhi pekerjaan bongkar muat produk seperti pupuk urea dan NPK. Para pekerja bongkar muat melakukan pemindahan produk dari gudang ke kapal untuk di distribusikan kepada konsumen, proses yang dilakukan oleh pekerja adalah dengan mengangkat produk dengan berat 50 kg dari pallet yang disediakan secara berulang. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis postur kerja pada koperasi tenaga kerja bongkar muat Karya Kaltim, sehingga dapat mengurangi risiko terpaparnya penyakit akibat kerja yang dapat mencelakai para pekerja. Analisis postur kerja menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment dan Quick Exposure Checklist. Hasil penelitian ini berupa skor analisis postur kerja beserta perbaikan dalam upaya mengurangi risiko terpaparnya penyakit akibat kerja. Dengan menggunakan metode REBA didapat skor dengan dengan rata rata 10 yang berarti resiko tinggi. Serta metode QEC didapatkan sebesar 96,023%. Berdasarkan metode yang telah digunakan, menunjukkan bahwa terjadinya MSD pada pekerja kontraktor sangat tinggi dan perlu segera melakukan perbaikan.
Kata kunci: Manual Material Handling; Musculoskeletal Disorders; postur kerja; QEC; REBA
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com