BibTex Citation Data :
@article{IEOJ48956, author = {Rasyada Ariqah and Ary Arvianto}, title = {PENYEIMBANGAN LINI SEWING GUNA MENINGKATKAN EFISIENSI LINTASAN MENGGUNAKAN METODE HEURISTIK (Studi Kasus di PT. Sandang Asia Maju Abadi)}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {14}, number = {1}, year = {2025}, keywords = {line balancing, heuristic method, line efficiency, idle time, garment, sewing line, RPW, LCR, J-Wago}, abstract = { Abstrak PT. Sandang Asia Maju Abadi merupakan salah satu perusahaan garmen di Indonesia dengan skala ekspor yang memproduksi pakaian berbahan denim dan kasual. Pada lini 16 produk WS 4968 ditemukan permasalahan tidak maksimalnya output produksi harian sehingga demand customer sulit tercapai dan perusahaan harus melakukan overtime terus-menerus, walaupun kapasitas tersedia secara teoritis terlihat dapat mencapai target demand. Hal itu disebabkan oleh ketidakseimbangan pembagian beban kerja di setiap stasiun kerja yang ditandai dengan terdapat stasiun kerja yang sibuk (berpotensi terjadi bottleneck) dan perbedaan waktu menganggur yang mencolok antar stasiun kerja, sehingga berdampak pada efisiensi lini sewing yang rendah (49,99%). Line balancing merupakan penyeimbangan penugasan elemen-elemen tugas yang ada pada lintasan produksi ke sebuah stasiun kerja untuk meminimalkan jumlah stasiun kerja dan waktu menganggur di seluruh stasiun, sehingga efisiensi lini dapat meningkat. Penelitian ini menggunakan metode heuristik antara lain Largest Candidate Rule, Ranked Positional Weight, dan J-Wagon. Hasil rancangan line balancing yang digunakan sebagai usulan adalah hasil rancangan metode J-Wagon dengan performa yang lebih baik dari kondisi aktual, yaitu terjadi penurunan waktu menganggur dari 1525,28 detik menjadi 648,62 detik dan peningkatan line efficiency dari 49,99% menjadi 69,59%. Kata kunci: line balancing, metode heuristik, line efficiency, waktu menganggur, garmen, lini sewing, RPW, LCR, J-Wagon Abstract PT. Sandang Asia Maju Abadi is one of the garment companies in Indonesia with an export scale that produces denim and casual clothing. On the sewing line 16 (product WS 4968), a problem was found in the daily production output not being maximized so that customer demand was difficult to achieve and the company had to do continuous overtime. This was caused by an imbalance in the division of workload at each work station which was marked by busy work stations (bottlenecks) and significant differences in idle time between work stations, which had an impact on low sewing line efficiency (49.99%). Line balancing is a balancing of the assignment of task elements on the production line to a work station to minimize the number of work stations and idle time at all stations, so that line efficiency can be increased. This study uses heuristic methods including LCR, RPW, and J-Wagon. The line balancing design of J-Wagon method was chosen as a suggestion, it has better performance than the current sewing line design, including a decrease in idle time from 1525.28 seconds to 648.62 seconds and an increase in line efficiency from 49.99% to 69.59%. Keywords: line balancing, heuristic method, line efficiency, idle time, garment, sewing line, RPW, LCR, J-Wago }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/48956} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
PT. Sandang Asia Maju Abadi merupakan salah satu perusahaan garmen di Indonesia dengan skala ekspor yang memproduksi pakaian berbahan denim dan kasual. Pada lini 16 produk WS 4968 ditemukan permasalahan tidak maksimalnya output produksi harian sehingga demand customer sulit tercapai dan perusahaan harus melakukan overtime terus-menerus, walaupun kapasitas tersedia secara teoritis terlihat dapat mencapai target demand. Hal itu disebabkan oleh ketidakseimbangan pembagian beban kerja di setiap stasiun kerja yang ditandai dengan terdapat stasiun kerja yang sibuk (berpotensi terjadi bottleneck) dan perbedaan waktu menganggur yang mencolok antar stasiun kerja, sehingga berdampak pada efisiensi lini sewing yang rendah (49,99%). Line balancing merupakan penyeimbangan penugasan elemen-elemen tugas yang ada pada lintasan produksi ke sebuah stasiun kerja untuk meminimalkan jumlah stasiun kerja dan waktu menganggur di seluruh stasiun, sehingga efisiensi lini dapat meningkat. Penelitian ini menggunakan metode heuristik antara lain Largest Candidate Rule, Ranked Positional Weight, dan J-Wagon. Hasil rancangan line balancing yang digunakan sebagai usulan adalah hasil rancangan metode J-Wagon dengan performa yang lebih baik dari kondisi aktual, yaitu terjadi penurunan waktu menganggur dari 1525,28 detik menjadi 648,62 detik dan peningkatan line efficiency dari 49,99% menjadi 69,59%.
Kata kunci: line balancing, metode heuristik, line efficiency, waktu menganggur, garmen, lini sewing, RPW, LCR, J-Wagon
Abstract
PT. Sandang Asia Maju Abadi is one of the garment companies in Indonesia with an export scale that produces denim and casual clothing. On the sewing line 16 (product WS 4968), a problem was found in the daily production output not being maximized so that customer demand was difficult to achieve and the company had to do continuous overtime. This was caused by an imbalance in the division of workload at each work station which was marked by busy work stations (bottlenecks) and significant differences in idle time between work stations, which had an impact on low sewing line efficiency (49.99%). Line balancing is a balancing of the assignment of task elements on the production line to a work station to minimize the number of work stations and idle time at all stations, so that line efficiency can be increased. This study uses heuristic methods including LCR, RPW, and J-Wagon. The line balancing design of J-Wagon method was chosen as a suggestion, it has better performance than the current sewing line design, including a decrease in idle time from 1525.28 seconds to 648.62 seconds and an increase in line efficiency from 49.99% to 69.59%.
Keywords: line balancing, heuristic method, line efficiency, idle time, garment, sewing line, RPW, LCR, J-Wago
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com