BibTex Citation Data :
@article{IEOJ47557, author = {Fikrianuari Wibowo and Denny Nurkertamanda}, title = {ANALISIS BEBAN KERJA MENGGUNAKAN METODE NATIONAL AERONAUTICS AND SPACE ADMINISTRATION – TASK LOAD INDEX (NASA- TLX) PADA KARYAWAN DEPARTEMEN UTILITY (Studi Kasus : Electrical Divison PT Duniatex group)}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {13}, number = {4}, year = {2024}, keywords = {Beban Kerja, NASA-TLX, Pekerja Bagian electrical}, abstract = { Abstrak - Tekstil merupakan suatu bahan dari serat yang diolah berupa kain atau benang sebagai bahan untuk membuat busana dan produk lainnya. Industri tekstil dibagi menjadi tiga sektor, yaitu sektor industri hulu, sektor indutri menengah, dan sektor industri hilir. PT. Duniatex Group Pekalongan merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang pembuatan benang. Dalam perusahaan itu sendiri terdapat departemen utility, departemen utility merupakan departemen yang sebagian besar tugasnya seperti pendukung bagi kelangsungan perusahaan, seperti penyedia sarana dan prasaran, didivisi electrical terdapat tiga tugas utama yaitu, cleaning, scoring, dan trouble. Guna mengetahui sekaligus mempelajari apakah para pekerja khususnya departemen utility memiliki beban kerja yang berlebih atau tidak, apakah para pekerja merasa tertekan oleh tanggung jawabnya di perusahaan. Analisis bebean kerja mental yang dilakukan adalah National Aeronautics and Space Administration – Task Load Index (NASA – TLX). Berdasarkan skor akhir NASA-TLX pada pekerja divisi electrical, diketahui bahwa 1 orang pekerja memiliki beban kerja yang dikategorikan berat dan 4 orang pekerja memiliki beban kerja yang dikategorikan sedang. Physical Demand (PD) yang memiliki nilai sebesar 24%, Mental Demand (MD) sebesar 23%, frustation (FR) sebesar 20%, Temporal Demand (TD) sebesar 17%, Own Performance (OP) sebesar 10% , kemudian aspek terakhir yang berpengaruh terhadap beban kerja yaitu Effort (EF) dengan nilai 6%. Kata kunci : Beban Kerja, NASA-TLX, Pekerja Bagian electrical }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/47557} }
Refworks Citation Data :
Abstrak - Tekstil merupakan suatu bahan dari serat yang diolah berupa kain atau benangsebagai bahan untuk membuat busana dan produk lainnya. Industri tekstil dibagi menjadi tigasektor, yaitu sektor industri hulu, sektor indutri menengah, dan sektor industri hilir. PT.Duniatex Group Pekalongan merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerakdibidang pembuatan benang. Dalam perusahaan itu sendiri terdapat departemen utility,departemen utility merupakan departemen yang sebagian besar tugasnya seperti pendukungbagi kelangsungan perusahaan, seperti penyedia sarana dan prasaran, didivisi electricalterdapat tiga tugas utama yaitu, cleaning, scoring, dan trouble. Guna mengetahui sekaligusmempelajari apakah para pekerja khususnya departemen utility memiliki beban kerja yangberlebih atau tidak, apakah para pekerja merasa tertekan oleh tanggung jawabnya diperusahaan. Analisis bebean kerja mental yang dilakukan adalah National Aeronautics andSpace Administration – Task Load Index (NASA – TLX). Berdasarkan skor akhir NASA-TLXpada pekerja divisi electrical, diketahui bahwa 1 orang pekerja memiliki beban kerja yangdikategorikan berat dan 4 orang pekerja memiliki beban kerja yang dikategorikan sedang.Physical Demand (PD) yang memiliki nilai sebesar 24%, Mental Demand (MD) sebesar 23%,frustation (FR) sebesar 20%, Temporal Demand (TD) sebesar 17%, Own Performance (OP)sebesar 10% , kemudian aspek terakhir yang berpengaruh terhadap beban kerja yaitu Effort(EF) dengan nilai 6%.Kata kunci : Beban Kerja, NASA-TLX, Pekerja Bagian electrical
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com