BibTex Citation Data :
@article{IEOJ47114, author = {Imron Maulana}, title = {PENGENDALIAN KUALITAS KARET REMAH SIR 10 DENGAN MENGGUNAKAN METODE SEVEN TOOLS (Studi Kasus: PT PT Indo Java Rubber Planting, co)}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {13}, number = {4}, year = {2024}, keywords = {Seven Tools; Parameter Test ;Quality Control; Quality}, abstract = { Abstrak Kebutuhan global terhadap karet alam mengalami stagnasi selama beberapa tahun terakhir. Akan tetapi, pihak supplier karet mentah mengalami peningkatan tiap tahunnya yang menyebabkan harga persaingan bisnis karet meningkat serta harga karet menjadi menurun. PT Indo Java Rubber Planting.Co yang memproduksi karet alam berusaha terus untuk meningkatkan dan menjaga kualitas produknya. PT Indo Java Rubber Plant.Co berupaya untuk meminimasi jumlah kegagalan uji parameter pada setiap produknya. PT Indo Java Rubber memiliki 3 jenis produk yaitu SIR, 3L, SIR 5, dan SIR 10. Dalam prosesnya, produk SIR 10 masih sering mengalami kegagalan lolos uji parameter. Uji parameter pada produk SIR 10 berupa Uji Kadar Kotor, Uji Kadar Abu, Uji Penguapan, dan Uji Plastisitas. Sehingga, dibutuhkan sebuah metode pengendalian kualitas untuk meningkatkan dan menjaga kualitas produk. Analisis pengendalian kualitas dalam penelitian ini adalah metode Seven Tools. Hasil penelitian menunjukan bahwa produk karet remah SIR 10 sangat sering mengalami kegagalan uji kadar kotoran. Dalam proses sampling dengan jumlah sampel 1420 terdapat 410 (28,87%) produ SIR 10 mengalami kegagalan uji kadar kotoran. Setelah dilakukan analisis menggunakan cause and effect analysis didapatkan bahwa penyebab tingginya kegagalan uji disebabkan oleh aspek material, manusia, dan lingkungan. Lalu untuk mengatasi penyebab tersebut, diberikan rekomendasi berupa peningkatan kualitas penerimaan material, evaluasi supplier, peningkatan sumber daya manusia, menerapkan reward & punishment, dan penerapan 5R pada lantai produksi, Kata Kunci: Seven Tools; Uji Parameter; Pengendalian Kualitas; Kualitas Abstract [QUALITY CONTROL OF SIR 10 CRUMB RUBBER USING SEVEN TOOLS METHOD (Study Case: PT Indo Java Rubber Plant.Co]. The increasin The global demand for natural rubber has been stagnant for the past few years. However, the raw rubber suppliers have been increasing each year, resulting in increased competition and decreased rubber prices. PT Indo Java Rubber Planting Co, which produces natural rubber, strives to continuously improve and maintain the quality of its products. They aim to minimize the number of parameter test failures for each of their products, which includes SIR, 3L, SIR 5, and SIR 10. In the process, SIR 10 products often fail parameter tests, including the Dirty Matter Test, Ash Content Test, Volatile Matter Test, and Plasticity Test. Therefore, a quality control method is needed to improve and maintain product quality. The quality control analysis in this study uses the Seven Tools method. The research shows that the SIR 10 crumb rubber product frequently fails the Dirty Matter Test. In the sampling process with 1420 samples, 410 (28.87%) of SIR 10 products failed the Dirty Matter Test. After analyzing the cause and effect, it was found that the high failure rate is caused by material, human, and environmental aspects. To address these issues, recommendations were made for improving the quality of material acceptance, evaluating suppliers, improving human resources, implementing rewards and punishments, and applying the 5R method on the production floor Keywords: Seven Tools; Parameter Test ;Quality Control; Quality }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/47114} }
Refworks Citation Data :
Abstrak Kebutuhan global terhadap karet alam mengalami stagnasi selama beberapa tahun terakhir. Akantetapi, pihak supplier karet mentah mengalami peningkatan tiap tahunnya yang menyebabkan hargapersaingan bisnis karet meningkat serta harga karet menjadi menurun. PT Indo Java RubberPlanting.Co yang memproduksi karet alam berusaha terus untuk meningkatkan dan menjaga kualitasproduknya. PT Indo Java Rubber Plant.Co berupaya untuk meminimasi jumlah kegagalan ujiparameter pada setiap produknya. PT Indo Java Rubber memiliki 3 jenis produk yaitu SIR, 3L, SIR 5,dan SIR 10. Dalam prosesnya, produk SIR 10 masih sering mengalami kegagalan lolos uji parameter.Uji parameter pada produk SIR 10 berupa Uji Kadar Kotor, Uji Kadar Abu, Uji Penguapan, dan UjiPlastisitas. Sehingga, dibutuhkan sebuah metode pengendalian kualitas untuk meningkatkan danmenjaga kualitas produk. Analisis pengendalian kualitas dalam penelitian ini adalah metode SevenTools. Hasil penelitian menunjukan bahwa produk karet remah SIR 10 sangat sering mengalamikegagalan uji kadar kotoran. Dalam proses sampling dengan jumlah sampel 1420 terdapat 410(28,87%) produ SIR 10 mengalami kegagalan uji kadar kotoran. Setelah dilakukan analisismenggunakan cause and effect analysis didapatkan bahwa penyebab tingginya kegagalan ujidisebabkan oleh aspek material, manusia, dan lingkungan. Lalu untuk mengatasi penyebab tersebut,diberikan rekomendasi berupa peningkatan kualitas penerimaan material, evaluasi supplier,peningkatan sumber daya manusia, menerapkan reward & punishment, dan penerapan 5R pada lantaiproduksi,
Kata Kunci: Seven Tools; Uji Parameter; Pengendalian Kualitas; Kualitas Abstract [QUALITY CONTROL OF SIR 10 CRUMB RUBBER USING SEVEN TOOLS METHOD (StudyCase: PT Indo Java Rubber Plant.Co]. The increasin The global demand for natural rubber has beenstagnant for the past few years. However, the raw rubber suppliers have been increasing each year,resulting in increased competition and decreased rubber prices. PT Indo Java Rubber Planting Co,which produces natural rubber, strives to continuously improve and maintain the quality of its products.They aim to minimize the number of parameter test failures for each of their products, which includesSIR, 3L, SIR 5, and SIR 10. In the process, SIR 10 products often fail parameter tests, including theDirty Matter Test, Ash Content Test, Volatile Matter Test, and Plasticity Test. Therefore, a qualitycontrol method is needed to improve and maintain product quality. The quality control analysis in thisstudy uses the Seven Tools method. The research shows that the SIR 10 crumb rubber product frequentlyfails the Dirty Matter Test. In the sampling process with 1420 samples, 410 (28.87%) of SIR 10 productsfailed the Dirty Matter Test. After analyzing the cause and effect, it was found that the high failure rateis caused by material, human, and environmental aspects. To address these issues, recommendationswere made for improving the quality of material acceptance, evaluating suppliers, improving humanresources, implementing rewards and punishments, and applying the 5R method on the production floor
Keywords: Seven Tools; Parameter Test ;Quality Control; Quality
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com