skip to main content

PENGENDALIAN KUALITAS KARET REMAH SIR 10 DENGAN MENGGUNAKAN METODE SEVEN TOOLS (Studi Kasus: PT PT Indo Java Rubber Planting, co)

*Imron Maulana  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Abstrak

Kebutuhan global terhadap karet alam mengalami stagnasi selama beberapa tahun terakhir. Akan
tetapi, pihak supplier karet mentah mengalami peningkatan tiap tahunnya yang menyebabkan harga
persaingan bisnis karet meningkat serta harga karet menjadi menurun. PT Indo Java Rubber
Planting.Co yang memproduksi karet alam berusaha terus untuk meningkatkan dan menjaga kualitas
produknya. PT Indo Java Rubber Plant.Co berupaya untuk meminimasi jumlah kegagalan uji
parameter pada setiap produknya. PT Indo Java Rubber memiliki 3 jenis produk yaitu SIR, 3L, SIR 5,
dan SIR 10. Dalam prosesnya, produk SIR 10 masih sering mengalami kegagalan lolos uji parameter.
Uji parameter pada produk SIR 10 berupa Uji Kadar Kotor, Uji Kadar Abu, Uji Penguapan, dan Uji
Plastisitas. Sehingga, dibutuhkan sebuah metode pengendalian kualitas untuk meningkatkan dan
menjaga kualitas produk. Analisis pengendalian kualitas dalam penelitian ini adalah metode Seven
Tools. Hasil penelitian menunjukan bahwa produk karet remah SIR 10 sangat sering mengalami
kegagalan uji kadar kotoran. Dalam proses sampling dengan jumlah sampel 1420 terdapat 410
(28,87%) produ SIR 10 mengalami kegagalan uji kadar kotoran. Setelah dilakukan analisis
menggunakan cause and effect analysis didapatkan bahwa penyebab tingginya kegagalan uji
disebabkan oleh aspek material, manusia, dan lingkungan. Lalu untuk mengatasi penyebab tersebut,
diberikan rekomendasi berupa peningkatan kualitas penerimaan material, evaluasi supplier,
peningkatan sumber daya manusia, menerapkan reward & punishment, dan penerapan 5R pada lantai
produksi,

Kata Kunci: Seven Tools; Uji Parameter; Pengendalian Kualitas; Kualitas

Abstract

[QUALITY CONTROL OF SIR 10 CRUMB RUBBER USING SEVEN TOOLS METHOD (Study
Case: PT Indo Java Rubber Plant.Co]. The increasin The global demand for natural rubber has been
stagnant for the past few years. However, the raw rubber suppliers have been increasing each year,
resulting in increased competition and decreased rubber prices. PT Indo Java Rubber Planting Co,
which produces natural rubber, strives to continuously improve and maintain the quality of its products.
They aim to minimize the number of parameter test failures for each of their products, which includes
SIR, 3L, SIR 5, and SIR 10. In the process, SIR 10 products often fail parameter tests, including the
Dirty Matter Test, Ash Content Test, Volatile Matter Test, and Plasticity Test. Therefore, a quality
control method is needed to improve and maintain product quality. The quality control analysis in this
study uses the Seven Tools method. The research shows that the SIR 10 crumb rubber product frequently
fails the Dirty Matter Test. In the sampling process with 1420 samples, 410 (28.87%) of SIR 10 products
failed the Dirty Matter Test. After analyzing the cause and effect, it was found that the high failure rate
is caused by material, human, and environmental aspects. To address these issues, recommendations
were made for improving the quality of material acceptance, evaluating suppliers, improving human
resources, implementing rewards and punishments, and applying the 5R method on the production floor

Keywords: Seven Tools; Parameter Test ;Quality Control; Quality

Fulltext View|Download
Keywords: Seven Tools; Parameter Test ;Quality Control; Quality

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.