BibTex Citation Data :
@article{IEOJ46715, author = {Rafi Rajendra and Singgih Saptadi}, title = {EVALUASI PENERAPAN ISO 31000:2018 DENGAN MELAKUKAN IDENTIFIKASI DAN ANALISIS RISIKO TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE RISK MATRIX (PT. KERNEL INDONESIA POTENTIAL)}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {13}, number = {4}, year = {2024}, keywords = {Manajemen Risiko, ISO 31000}, abstract = { ABSTRAK 1 , Dr. Singgih Saptadi, ST.,MT. *2 Dalam menjalankan sebuah perusahaan, pasti akan ditemukan risiko-risiko yang dapat ditemukan pada keberlangsungannya. Seperti pada risiko supplier, dimana hal yang bisa terjadi adalah perusahaan kekurangan bahan baku dikarenakan keterlambatan pengiriman, perusahaan harus memiliki system manajemen inventori yang baik dengan memantau kondisi yang ada di pasar saat itu. Hal ini bertujuan untuk jika bahan baku sudah menpis di pasaran, persuhaan sudah menyiapkan strategi yang lebih terorganisir, begitu pula untuk risiko-risiko lainnya. Dengan melakukan pengelolaan manajemen risiko yang dibutuhkan oleh perusahaan, menjadi upaya dalam mengurangi dampak dari risiko yang terjadi. ISO 31000 menjadi standar dalam mengelola risiko secara sistematis, dengan pengelolaan risiko yang diibaratkan sebagai desain dalam mengelola risiko, yang terdiri dari prinsip kerangka kerja dan proses pengolahan risiko. Dalam penelitian ini, penerapan ISO yang digunakan adalah ISO 31000:2018, dengan menggunakan standar ini dianggap bisa memberikan masukan terhadap semua aktivitas pengelolaan risiko. Dalam melakukan penerapan manajemen risiko diharapkan dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan dengan menggunakan system yang lebih baik. Kata Kunci: Manajemen Risiko, ISO 31000 }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/46715} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK 1, Dr. Singgih Saptadi, ST.,MT.*2Dalam menjalankan sebuah perusahaan, pasti akan ditemukan risiko-risiko yang dapatditemukan pada keberlangsungannya. Seperti pada risiko supplier, dimana hal yang bisaterjadi adalah perusahaan kekurangan bahan baku dikarenakan keterlambatanpengiriman, perusahaan harus memiliki system manajemen inventori yang baik denganmemantau kondisi yang ada di pasar saat itu. Hal ini bertujuan untuk jika bahan bakusudah menpis di pasaran, persuhaan sudah menyiapkan strategi yang lebih terorganisir,begitu pula untuk risiko-risiko lainnya. Dengan melakukan pengelolaan manajemenrisiko yang dibutuhkan oleh perusahaan, menjadi upaya dalam mengurangi dampak daririsiko yang terjadi. ISO 31000 menjadi standar dalam mengelola risiko secara sistematis,dengan pengelolaan risiko yang diibaratkan sebagai desain dalam mengelola risiko,yang terdiri dari prinsip kerangka kerja dan proses pengolahan risiko. Dalam penelitian ini, penerapan ISO yang digunakan adalah ISO 31000:2018, dengan menggunakan standar ini dianggap bisa memberikan masukan terhadap semua aktivitas pengelolaanrisiko. Dalam melakukan penerapan manajemen risiko diharapkan dapat membantuperusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan dengan menggunakan system yang lebihbaik.Kata Kunci: Manajemen Risiko, ISO 31000
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com