skip to main content

KEBIJAKAN PERSEDIAAN MATERIAL SEMEN PADA PRODUKSI BETON READY MIX MENGGUNAKAN METODE TIME SERIES (STUDI KASUS PT. XYZ)

*Berry Rizky Dzulhijjah  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Singgih Saptadi  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Abstrak
Pada proyek konstruksi kebutuhan beton dipenuhi dengan dua cara yaitu site mix dan ready mix.
Perbedaan kedua metode tersebut didasarkan pada proses pembuatannya. Salah satu cara yang umum
digunakan adalah dengan membuat Batching Plant untuk produksi beton ready mix. Pada perusahaan
Batching Plant harus merencanakan stok ketersediaan bahan baku dengan tepat supaya tidak terjadi
keterhambatan dalam keberjalanan proyek. Pada penlitian ini berfokus pada peramalaan kebutuhan
material semen sebagai bahan baku dari beton ready mix yang diproduksi Batching Plant. Penelitian
ini dibatasi dengan lingkup tempat yaitu Batching Plant PT XYZ. Penelitian ini menggunakan data
historis dari demand material semen pada tahun 2022 selama 12 periode. Metode peramalan yang
digunakan adalah metode time series yaitu Single Exponential Smoothing, Double Exponential
Smoothing, dan holt winter. Plot data menghasilkan pola grafik yang fluktuaktif. Setelah dilakukan
peramalan selanjutnya adalah memilih metode terbaik menggunakan verifikasi Mean Absolute
Percentage Error (MAPE). MAPE digunakan dikarenakan lebih mudah dipahami oleh pembaca.
Setelah mendapat metode terpilih langkah selanjutnya yaitu validasi metode terpilih. Hasil validasi
menunjukan tidak ada data yang melewati batas atas maupuh bawah sehingga hasil dapat dinyatakan
valid. Metode terpilih adalah Double Exponential Smoothing dengan nilai MAPE sebesar 42%. Hasil
peramalan dari metode terpilih digunakan untuk acuan ketersediaan bahan baku pada enam periode
selanjutnya dalam proses produksi.

Kata kunci: peramalan; material; beton ready mix

Abstract

In construction projects, concrete requirements can be fulfilled through two methods: site mix and ready
mix. The difference between these two methods is based on their production processes. One common
method used is to establish a Batching Plant for producing ready mix concrete. In a Batching Plant
company, it is important to plan the availability of raw materials accurately to avoid delays in the
project. This study focuses on forecasting the demand for cement, a raw material for ready mix concrete
produced in a Batching Plant. The study is limited to the scope of the PT XYZ Batching Plant location
and uses historical data from 12 periods of cement material demand in 2022. Time series forecasting
methods, such as Single Exponential Smoothing, Double Exponential Smoothing, and Holt-Winters,
were used in this study. The plot of the data generated a fluctuating pattern. After forecasting, the next
step is to choose the best method using verification through Mean Absolute Percentage Error (MAPE),
which is used for its ease of understanding. The chosen method is then validated, and the results indicate
that no data exceeded the upper or lower limits, making the results valid. The selected method is Double
Exponential Smoothing with an MAPE value of 42%. The forecasting results from the selected method
are used as a reference for the availability of raw materials in the next six periods of the production
process.

Keywords: forecasting; material; concrete

Fulltext View|Download
Keywords: forecasting; material; concrete

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.