skip to main content

ANALISIS BEBAN KERJA FISIK DENGAN METODE CARDIOVASCULAR LOAD PADA PEKERJA AREA FABRIKASI BAJA

*Wika Sulistiani  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Sri Hartini  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Abstrak
PT XYZ adalah suatu perusahaan yang bergerak dibidang industri dan fabrikasi baja. Di area fabrikasi
baja memiliki lingkungan yang kurang baik, seperti adanya kebisingan yang melebihi Nilai Ambang
Batas yaitu 95 dB dan bau yang menyengat dari proses blasting dan painting, banyaknya debu yang
bertebaran dari beberapa aktivitas kerja terutama pada proses blasting di area fabrikasi yaitu 74,81
mg/Nm3 dan suhu lingkungan yang melebihi suhu normal yaitu 32,67°C, serta adanya jam kerja yang
overtime yaitu lebih dari 8 jam kerja per hari karena pekerja harus melakukan rework dan repair
produk cacat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat beban kerja fisik pekerja, mengukur
dan menentukan kategori beban kerja fisik, mengetahui penyebab kelelahan pekerja, dan memberikan
usulan rekomenasi terhadap beban kerja fisik pekerja. Pada penelitian ini menggunakan metode
Cardiovascular Load untuk mengukur tingkat beban kerja fisik yang diterima oleh pekerja. Selain itu,
peneliti juga mengukur konsumsi energi dan konsumsi oksigen yang dikeluarkan oleh pekerja.
Berdasarkan hasil pengolahan data dapat diketahui bahwa terdapat 6 pekerja yang memiliki %CVL
diantara 30% sampai dengan 60% sehingga menjadi prioritas perbaikan. Pemberian rekomendasi
perbaikan dilakukan dengan analisis fishbone diagram agar dihasilkan usulan perbaikan secara lebih
tepat dalam menangani beban kerja fisik pekerja di area fabrikasi baja.
Kata kunci: beban kerja fisik; kelelahan kerja; cardiovascular load; konsumsi oksigen; konsumsi
energi
Abstract
[Analysis of Physical Workload with Cardiovascular Load Method for Steel Fabrication Area
Workers] PT XYZ is a company engaged in steel industry and fabrication. In the steel fabrication area,
there is a poor environment, such as the presence of noise that exceeds the Threshold Value of 95 dB
and the pungent odor from the blasting and painting process, the amount of dust scattered from several
work activities, especially in the blasting process in the fabrication area, which is 74.81 mg/Nm³ and
the ambient temperature that exceeds the normal temperature of 32.67°C, and the existence of overtime
working hours, which is more than 8 hours of work per day because workers have to rework and repair
defective products. This study aims to determine the level of physical workload of workers, measure and
determine the category of physical workload, find out the causes of worker fatigue, and provide
recommendation proposals for the physical workload of workers. In this study, the Cardiovascular Load
method was used to measure the level of physical workload received by workers. In addition,
researchers also measured energy consumption and oxygen consumption emitted by workers. Based on
the results of data processing, it can be seen that there are 6 workers who have a %CVL between 30%
to 60% so that it becomes a priority for improvement. The provision of improvement recommendations
is carried out by analyzing fishbone diagrams in order to produce proposed improvements more
precisely in handling the physical workload of workers in the steel fabrication area.
Keywords: physical workload; work fatigue; cardiovascular load; oxygen consumption; energy

Fulltext View|Download
Keywords: physical workload; work fatigue; cardiovascular load; oxygen consumption; energy

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.