BibTex Citation Data :
@article{IEOJ45333, author = {Silvia Helvi Hera and Bambang Purwanggono and M. Mujiya Ulkhaq}, title = {PERANCANGAN MANAJEMEN RISIKO PADA PROYEK PEMBANGUNAN LABORATORIUM TERINTEGRASI FAKULTAS TEKNIK UNDIP}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {13}, number = {3}, year = {2024}, keywords = {Risk Management;Construction Project;Risk; RII; Risk Allocation}, abstract = { Abstrak Dalam melaksanakan proyek konstruksi dibutuhkan manajemen risiko untuk menghindari risiko-risiko yang terjadi dan mungkin terjadi yang menyebabkan kerugian diantaranya waktu (terjadi keterlambatan), biaya (pembengkakan biaya), dan mutu (tidak sesuai spesifikasi). Pembangunan Laboratorium Terintegrasi FT Undip merupakan proyek yang kompleks dan memiliki risiko-risiko potensial yang dapat mempengaruhi keberhasilan proyek. Pada keberjalanan proyek tersebut terdapat beberapa kendala sehingga terpengaruh pada pelaksanaannya, yakni beberapa perubahan desain, terdapat kesalahan pada gambar desain, dan terjadi keterlambatan pasokan material. Oleh karena itu, penelitian ini melakukan identifikasi dan penilaian risiko menggunakan Relative Importance Index (RII), alokasi risiko dan memberikan strategi untuk melakukan pengendalian terhadap tingkat risiko significant dan high. Identifikasi risiko yang akan digunakan dilakukan dengan studi literatur dan validasi lapangan yang diperoleh 30 faktor risiko dalam 5 tahapan konstruksi pada proyek tersebut. Hasil penilaian RII diperoleh 4 faktor risiko significant terhadap dampak waktu, terdapat 1 risiko yang termasuk pada kategori high risk, 3 faktor risiko significant berdampak terhadap biaya, dan 2 faktor risiko significant berdampak terhadap kualitas. Mayoritas risiko dialokasikan kepada kontraktor yaitu sebanyak 16 faktor risiko. Kata kunci: Manajemen Risiko; Proyek Konstruksi; Risiko; RII, Alokasi Risiko Abstract [Risk Management Design in Integrated Laboratory Construction Project Faculty of Engineering Undip] In executing construction projects, risk management is essential to avoid and mitigate risks that can lead to losses, including delays, cost overruns, and quality issues. The construction of the Integrated Laboratory at FT Undip is a complex project with potential risks that could affect the project's success. During the course of the project, several challenges impacted its execution, including design changes, errors in the design drawings, and delays in material supply. Therefore, this research identifies and assesses risks using the Relative Importance Index (RII), risk allocation, and provides strategies to control significant and highlevel risks. Risk identification was conducted through literature review and field validation, resulting in 30 risk factors across five construction stages of the project. The RII assessment identified 4 significant risk factors affecting time, 1 of them categorized as high risk, 3 significant risk factors affecting cost, and 2 significant risk factors affecting quality. The majority of the risks, totaling 16, were allocated to the contractor. Keywords:Risk Management;Construction Project;Risk; RII; Risk Allocation }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/45333} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Dalam melaksanakan proyek konstruksi dibutuhkan manajemen risiko untuk menghindari risiko-risiko yangterjadi dan mungkin terjadi yang menyebabkan kerugian diantaranya waktu (terjadi keterlambatan), biaya(pembengkakan biaya), dan mutu (tidak sesuai spesifikasi). Pembangunan Laboratorium Terintegrasi FTUndip merupakan proyek yang kompleks dan memiliki risiko-risiko potensial yang dapat mempengaruhikeberhasilan proyek. Pada keberjalanan proyek tersebut terdapat beberapa kendala sehingga terpengaruhpada pelaksanaannya, yakni beberapa perubahan desain, terdapat kesalahan pada gambar desain, danterjadi keterlambatan pasokan material. Oleh karena itu, penelitian ini melakukan identifikasi danpenilaian risiko menggunakan Relative Importance Index (RII), alokasi risiko dan memberikan strategiuntuk melakukan pengendalian terhadap tingkat risiko significant dan high. Identifikasi risiko yang akandigunakan dilakukan dengan studi literatur dan validasi lapangan yang diperoleh 30 faktor risiko dalam 5tahapan konstruksi pada proyek tersebut. Hasil penilaian RII diperoleh 4 faktor risiko significant terhadapdampak waktu, terdapat 1 risiko yang termasuk pada kategori high risk, 3 faktor risiko significantberdampak terhadap biaya, dan 2 faktor risiko significant berdampak terhadap kualitas. Mayoritas risikodialokasikan kepada kontraktor yaitu sebanyak 16 faktor risiko.
Kata kunci: Manajemen Risiko; Proyek Konstruksi; Risiko; RII, Alokasi Risiko Abstract
[Risk Management Design in Integrated Laboratory Construction Project Faculty of Engineering Undip]In executing construction projects, risk management is essential to avoid and mitigate risks that can lead tolosses, including delays, cost overruns, and quality issues. The construction of the Integrated Laboratory atFT Undip is a complex project with potential risks that could affect the project's success. During the courseof the project, several challenges impacted its execution, including design changes, errors in the designdrawings, and delays in material supply. Therefore, this research identifies and assesses risks using theRelative Importance Index (RII), risk allocation, and provides strategies to control significant and highlevelrisks.Riskidentificationwasconductedthroughliteraturereviewandfieldvalidation,resultingin30
riskfactorsacrossfiveconstructionstagesoftheproject.TheRIIassessmentidentified4significantrisk
factorsaffectingtime,1ofthemcategorizedashighrisk,3significantriskfactorsaffectingcost,and2
significant
risk factors affecting quality. The majority of the risks, totaling 16, were allocated to thecontractor.
Keywords:Risk Management;Construction Project;Risk; RII; Risk Allocation
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com