skip to main content

PERANCANGAN MANAJEMEN RISIKO PADA PROYEK PEMBANGUNAN LABORATORIUM TERINTEGRASI FAKULTAS TEKNIK UNDIP

*Silvia Helvi Hera  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Bambang Purwanggono  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
M. Mujiya Ulkhaq  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Abstrak

Dalam melaksanakan proyek konstruksi dibutuhkan manajemen risiko untuk menghindari risiko-risiko yang
terjadi dan mungkin terjadi yang menyebabkan kerugian diantaranya waktu (terjadi keterlambatan), biaya
(pembengkakan biaya), dan mutu (tidak sesuai spesifikasi). Pembangunan Laboratorium Terintegrasi FT
Undip merupakan proyek yang kompleks dan memiliki risiko-risiko potensial yang dapat mempengaruhi
keberhasilan proyek. Pada keberjalanan proyek tersebut terdapat beberapa kendala sehingga terpengaruh
pada pelaksanaannya, yakni beberapa perubahan desain, terdapat kesalahan pada gambar desain, dan
terjadi keterlambatan pasokan material. Oleh karena itu, penelitian ini melakukan identifikasi dan
penilaian risiko menggunakan Relative Importance Index (RII), alokasi risiko dan memberikan strategi
untuk melakukan pengendalian terhadap tingkat risiko significant dan high. Identifikasi risiko yang akan
digunakan dilakukan dengan studi literatur dan validasi lapangan yang diperoleh 30 faktor risiko dalam 5
tahapan konstruksi pada proyek tersebut. Hasil penilaian RII diperoleh 4 faktor risiko significant terhadap
dampak waktu, terdapat 1 risiko yang termasuk pada kategori high risk, 3 faktor risiko significant
berdampak terhadap biaya, dan 2 faktor risiko significant berdampak terhadap kualitas. Mayoritas risiko
dialokasikan kepada kontraktor yaitu sebanyak 16 faktor risiko.

Kata kunci: Manajemen Risiko; Proyek Konstruksi; Risiko; RII, Alokasi Risiko

Abstract

[Risk Management Design in Integrated Laboratory Construction Project Faculty of Engineering Undip]
In executing construction projects, risk management is essential to avoid and mitigate risks that can lead to
losses, including delays, cost overruns, and quality issues. The construction of the Integrated Laboratory at
FT Undip is a complex project with potential risks that could affect the project's success. During the course
of the project, several challenges impacted its execution, including design changes, errors in the design
drawings, and delays in material supply. Therefore, this research identifies and assesses risks using the
Relative Importance Index (RII), risk allocation, and provides strategies to control significant and highlevel
risks.
Risk
identification
was
conducted
through
literature
review
and
field
validation,
resulting
in
30

risk
factors
across
five
construction
stages
of
the
project.
The
RII
assessment
identified
4
significant
risk

factors
affecting
time,
1
of
them
categorized
as
high
risk,
3
significant
risk
factors
affecting
cost,
and
2

significant

risk factors affecting quality. The majority of the risks, totaling 16, were allocated to the
contractor.

Keywords:Risk Management;Construction Project;Risk; RII; Risk Allocation

Fulltext View|Download
Keywords: Risk Management;Construction Project;Risk; RII; Risk Allocation

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.