BibTex Citation Data :
@article{IEOJ45465, author = {Wika Sulistiani and Sri Hartini}, title = {ANALISIS BEBAN KERJA FISIK DENGAN METODE CARDIOVASCULAR LOAD PADA PEKERJA AREA FABRIKASI BAJA}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {13}, number = {3}, year = {2024}, keywords = {physical workload; work fatigue; cardiovascular load; oxygen consumption; energy}, abstract = { Abstrak PT XYZ adalah suatu perusahaan yang bergerak dibidang industri dan fabrikasi baja. Di area fabrikasi baja memiliki lingkungan yang kurang baik, seperti adanya kebisingan yang melebihi Nilai Ambang Batas yaitu 95 dB dan bau yang menyengat dari proses blasting dan painting, banyaknya debu yang bertebaran dari beberapa aktivitas kerja terutama pada proses blasting di area fabrikasi yaitu 74,81 mg/Nm3 dan suhu lingkungan yang melebihi suhu normal yaitu 32,67°C, serta adanya jam kerja yang overtime yaitu lebih dari 8 jam kerja per hari karena pekerja harus melakukan rework dan repair produk cacat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat beban kerja fisik pekerja, mengukur dan menentukan kategori beban kerja fisik, mengetahui penyebab kelelahan pekerja, dan memberikan usulan rekomenasi terhadap beban kerja fisik pekerja. Pada penelitian ini menggunakan metode Cardiovascular Load untuk mengukur tingkat beban kerja fisik yang diterima oleh pekerja. Selain itu, peneliti juga mengukur konsumsi energi dan konsumsi oksigen yang dikeluarkan oleh pekerja. Berdasarkan hasil pengolahan data dapat diketahui bahwa terdapat 6 pekerja yang memiliki %CVL diantara 30% sampai dengan 60% sehingga menjadi prioritas perbaikan. Pemberian rekomendasi perbaikan dilakukan dengan analisis fishbone diagram agar dihasilkan usulan perbaikan secara lebih tepat dalam menangani beban kerja fisik pekerja di area fabrikasi baja. Kata kunci: beban kerja fisik; kelelahan kerja; cardiovascular load; konsumsi oksigen; konsumsi energi Abstract [Analysis of Physical Workload with Cardiovascular Load Method for Steel Fabrication Area Workers] PT XYZ is a company engaged in steel industry and fabrication. In the steel fabrication area, there is a poor environment, such as the presence of noise that exceeds the Threshold Value of 95 dB and the pungent odor from the blasting and painting process, the amount of dust scattered from several work activities, especially in the blasting process in the fabrication area, which is 74.81 mg/Nm³ and the ambient temperature that exceeds the normal temperature of 32.67°C, and the existence of overtime working hours, which is more than 8 hours of work per day because workers have to rework and repair defective products. This study aims to determine the level of physical workload of workers, measure and determine the category of physical workload, find out the causes of worker fatigue, and provide recommendation proposals for the physical workload of workers. In this study, the Cardiovascular Load method was used to measure the level of physical workload received by workers. In addition, researchers also measured energy consumption and oxygen consumption emitted by workers. Based on the results of data processing, it can be seen that there are 6 workers who have a %CVL between 30% to 60% so that it becomes a priority for improvement. The provision of improvement recommendations is carried out by analyzing fishbone diagrams in order to produce proposed improvements more precisely in handling the physical workload of workers in the steel fabrication area. Keywords: physical workload; work fatigue; cardiovascular load; oxygen consumption; energy }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/45465} }
Refworks Citation Data :
Abstrak PT XYZ adalah suatu perusahaan yang bergerak dibidang industri dan fabrikasi baja. Di area fabrikasibaja memiliki lingkungan yang kurang baik, seperti adanya kebisingan yang melebihi Nilai AmbangBatas yaitu 95 dB dan bau yang menyengat dari proses blasting dan painting, banyaknya debu yangbertebaran dari beberapa aktivitas kerja terutama pada proses blasting di area fabrikasi yaitu 74,81mg/Nm3 dan suhu lingkungan yang melebihi suhu normal yaitu 32,67°C, serta adanya jam kerja yangovertime yaitu lebih dari 8 jam kerja per hari karena pekerja harus melakukan rework dan repairproduk cacat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat beban kerja fisik pekerja, mengukurdan menentukan kategori beban kerja fisik, mengetahui penyebab kelelahan pekerja, dan memberikanusulan rekomenasi terhadap beban kerja fisik pekerja. Pada penelitian ini menggunakan metodeCardiovascular Load untuk mengukur tingkat beban kerja fisik yang diterima oleh pekerja. Selain itu,peneliti juga mengukur konsumsi energi dan konsumsi oksigen yang dikeluarkan oleh pekerja.Berdasarkan hasil pengolahan data dapat diketahui bahwa terdapat 6 pekerja yang memiliki %CVLdiantara 30% sampai dengan 60% sehingga menjadi prioritas perbaikan. Pemberian rekomendasiperbaikan dilakukan dengan analisis fishbone diagram agar dihasilkan usulan perbaikan secara lebihtepat dalam menangani beban kerja fisik pekerja di area fabrikasi baja. Kata kunci: beban kerja fisik; kelelahan kerja; cardiovascular load; konsumsi oksigen; konsumsienergi Abstract [Analysis of Physical Workload with Cardiovascular Load Method for Steel Fabrication AreaWorkers] PT XYZ is a company engaged in steel industry and fabrication. In the steel fabrication area,there is a poor environment, such as the presence of noise that exceeds the Threshold Value of 95 dBand the pungent odor from the blasting and painting process, the amount of dust scattered from severalwork activities, especially in the blasting process in the fabrication area, which is 74.81 mg/Nm³ andthe ambient temperature that exceeds the normal temperature of 32.67°C, and the existence of overtimeworking hours, which is more than 8 hours of work per day because workers have to rework and repairdefective products. This study aims to determine the level of physical workload of workers, measure anddetermine the category of physical workload, find out the causes of worker fatigue, and providerecommendation proposals for the physical workload of workers. In this study, the Cardiovascular Loadmethod was used to measure the level of physical workload received by workers. In addition,researchers also measured energy consumption and oxygen consumption emitted by workers. Based onthe results of data processing, it can be seen that there are 6 workers who have a %CVL between 30%to 60% so that it becomes a priority for improvement. The provision of improvement recommendationsis carried out by analyzing fishbone diagrams in order to produce proposed improvements moreprecisely in handling the physical workload of workers in the steel fabrication area. Keywords: physical workload; work fatigue; cardiovascular load; oxygen consumption; energy
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com