BibTex Citation Data :
@article{IEOJ45467, author = {Ignatius Jeffry Sabaraya and Heru Prastawa}, title = {ANALISIS DAN USULAN PERBAIKAN RISIKO KECELAKAAN KERJA DENGAN METODE FMEA (FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS) DAN FTA (FAULT TREE ANALYSIS) (Studi Kasus di PT. X)}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {13}, number = {3}, year = {2024}, keywords = {Risiko, kecelakaan kerja, FMEA, FTA, Perusahaan mebel}, abstract = { Abstrak Meningkatnya angka kecelakaan kerja menurut data dari BPJS Ketenagakerjaan seharusnya membuat perusahaan perusahaan menaruh perhatian khusus pada bidang keselamatan dan kesehatan kerja. Mengidentfikasi risiko kecelakaan kerja merupakan suatu upaya dalam tindakan pencegahan kecelakaan kerja. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengidentifikasi dan menganalisis penyebab terjadinya suatu kecelakaan kerja pada suatu proses kerja perusahaan mebel (PT. X). Penelitian ini menggunakan 2 metode yaitu metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) dan metode FTA (Fault Tree Analysis). Kegunaan dari metode FMEA adalah untuk mengidentifikasi risiko yang paling dominan dalam suatu pekerjaan sedangkan metode FTA berguna untuk mengidentifikasi potensi penyebab kecelakaan kerja. Hasil dari analisis menggunakan metode FMEA didapati bahwa ada 4 risiko kecelakaan kerja yang paling tinggi ialah gangguan penglihatan karena residu potongan kayu masuk kedalam mata (pada pekerjaan pemotongan kayu ke ukuran yang lebih kecil); cidera pada tangan karena tertusuk oleh serat serat kayu yang tajam (pada pekerjaan kiln dry); cidera pada kaki karena tertusuk sisa sisa potongan kayu (pada pekerjaan unload log kayu); dan gangguan pernapasan karena residu dan material masuk ke dalam sistem pernapasan (pada pekerjaan moulding process). Keempat risiko kecelakaan kerja ini kemudian dianalisis lagi menggunakan metode FTA sehingga menghasilkan basic event potensi penyebab kecelakaan kerja. Penelitian ini juga sebagai masukan kepada PT. X untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Kata kunci : Risiko, kecelakaan kerja, FMEA, FTA, Perusahaan mebel }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/45467} }
Refworks Citation Data :
Abstrak Meningkatnya angka kecelakaan kerja menurut data dari BPJS Ketenagakerjaan seharusnya membuat perusahaanperusahaan menaruh perhatian khusus pada bidang keselamatan dan kesehatan kerja. Mengidentfikasi risikokecelakaan kerja merupakan suatu upaya dalam tindakan pencegahan kecelakaan kerja. Dalam penelitian ini,peneliti ingin mengidentifikasi dan menganalisis penyebab terjadinya suatu kecelakaan kerja pada suatu proseskerja perusahaan mebel (PT. X). Penelitian ini menggunakan 2 metode yaitu metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) dan metode FTA(Fault Tree Analysis). Kegunaan dari metode FMEA adalah untuk mengidentifikasi risiko yang paling dominandalam suatu pekerjaan sedangkan metode FTA berguna untuk mengidentifikasi potensi penyebab kecelakaankerja. Hasil dari analisis menggunakan metode FMEA didapati bahwa ada 4 risiko kecelakaan kerja yang paling tinggiialah gangguan penglihatan karena residu potongan kayu masuk kedalam mata (pada pekerjaan pemotongan kayuke ukuran yang lebih kecil); cidera pada tangan karena tertusuk oleh serat serat kayu yang tajam (pada pekerjaankiln dry); cidera pada kaki karena tertusuk sisa sisa potongan kayu (pada pekerjaan unload log kayu); dangangguan pernapasan karena residu dan material masuk ke dalam sistem pernapasan (pada pekerjaan mouldingprocess). Keempat risiko kecelakaan kerja ini kemudian dianalisis lagi menggunakan metode FTA sehinggamenghasilkan basic event potensi penyebab kecelakaan kerja. Penelitian ini juga sebagai masukan kepada PT. Xuntuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Kata kunci : Risiko, kecelakaan kerja, FMEA, FTA, Perusahaan mebel
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com