skip to main content

PENGARUH BEBAN KERJA MENTAL, KELELAHAN KERJA DAN TINGKAT KANTUK TERHADAP TINGKAT KEWASPADAAN PETUGAS AIR TRAFFIC CONTROL (ATC) (Studi Kasus di PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Ahmad Yani Semarang)

*Gita Mahdiah  -  Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Ratna Purwaningsih  -  Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Salah satu aspek vital di Bandar udara yaitu Air Traffic Control (ATC) yang berperan melakukan pengawasan dan memberikan panduan lalu lintas udara dengan tujuan menjaga keselamatan penerbangan khususnya keselamatan bagi penumpangnya. Bandar Udara Ahmad Yani merupaka bandar udara internasional di Semarang yang sejak tahun 2008 mengalami peningkatan traffic pesawat dengan kenaikan 0.05% per tahun. Salah satu unit ATC di bandara ini yaitu Approach Control Unit (APP) yang bertugas mengontrol pesawat pada ketinggian 3000 hingga 10.000 feet sejauh 75 NM menggunakan sistem Non Radar dengan jumlah personil aktif sepuluh orang yang terbagi jadwal kerjanya dalam dua Shift (05.30-13.30 WIB dan 13.00-21.00 WIB). Setiap petugas dituntut bekerja ekstra dan tetap waspada secara penuh dalam melayani kebutuhan arus penerbangan yang terus meningkat. Dalam penelitian ini dilakukan uji regresi liniear berganda untuk menganalisis pengaruh beban kerja mental, kelelahan kerja dan tingkat kantuk terhadap penurunan tingkat kewaspadaan ( =0.05; kepercayaan= 95%) di setiap shift kerja. Hasil pengujian menunjukkan bahwa beban kerja mental, kelelahan kerja dan tingkat kantuk berpengaruh positif secara simultan dalam penurunan tingkat kewaspadaan pada kedua shift kerja. Beban kerja mental merupakan variabel dominan terhadap penurunan tingkat kewaspadaan dengan nilai standardized coefficient di shift I sebesar 0,568 dan 0,899 untuk shift II. Beban kerja mental dan kelelahan kerja berpengaruh positif secara individual di shift I sedangkan beban kerja mental dan tingkat kantuk berpengaruh positif secara individual di shift II. Dibutuhkannya fasilitas Radar, pemenuhan jumlah petugas ideal, perbaikan jadwal shift kerja dan penambahan fasilitas istirahat yang memadai untuk mengurangi dampak beban kerja mental, kelelahan kerja dan tingkat kantuk untuk meminimalisasi penurunan tingkat kewaspadaan petugas ATC khususnya unit APP saat bekerja.

 

 

Abstract

 

One of the vital aspects in the airport is Air Traffic Control (ATC) which acts to supervise and provide guidance to air traffic safety with the goal of maintaining flying safety and passengers in particular. Ahmad Yani Airport is international airport in Semarang which since 2008 has 0,05% air traffic increase per year. One of ATC unit at this airport is Approach Control Unit (APP) which is in charge of controlling aircraft at an altitude of 3,000 to 10,000 feet as far as 75 NM use Non-Radar system with ten active personnesl divided into two Shift work schedule (05:30 am to 13:30 pm and 13:00 to 21:00 pm). Each officer is required to work extra and stay vigilant in service the increasing flight. In this research, multiple linear regression to analyze the effect of mental workload, fatigue and sleepiness to decrement of vigilance level (α = 0:05; confidence = 95%) in each shift. The test results showed that mental workload, fatigue and sleepiness positively influence decrement of vigilance level on both shifts simultaneously. Mental workload is the dominant variable to decrement of vigilance level with standardized coefficient 0.568 on shift I and 0.899 for shift II. Mental workload and fatigue positively influence shift I individually while mental workload and sleepiness positively influence in shift II individually. The need of Radar facilities, fulfillment of the ideal number of controllers, repair shift schedule and the addition of adequate rest facilities to reduce the impact of mental workload, fatigue and sleepiness to minimize the decrease of Air Traffic Controller’s vigilance level especially APP unit at work
Fulltext
Keywords: Air Traffic Control (ATC); Approach Control Unit (APP); beban kerja mental; kelelahan kerja; tingkat kewaspadaan; tingkat kantuk

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.