BibTex Citation Data :
@article{IEOJ41243, author = {Nida Khairunnisa and Heru Prastawa}, title = {ANALISIS BEBAN KERJA MENTAL MENGGUNAKAN NASA-TASK LOAD INDEX PADA MESIN NAPKIN TISSUE MANUAL PT THE UNIVENUS SERANG}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {12}, number = {4}, year = {2023}, keywords = {Beban Kerja, Beban Kerja Mental, Nasa-TLX}, abstract = { ABSTRAK PT The Univenus memiliki pekerja packer yang bertugas untuk melakukan packing tissue pada lantai produksi. Dalam pekerjaannya, sering muncul permasalahan terkait beban kerja mental karyawan seperti lembur kerja karena jam kerja tidak teratur, stress kerja, jenuh, penumpukan pekerjaan, dan lainnya. Paper ini bertujuan untuk mengetahui nilai beban kerja mental pada pekerja packer PT The Univenus Serang dan mengidentifikasi faktor yang menyebabkan beban kerja mental sehingga dapat diberikannya rekomendasi perbaikan. Subjek dari penelitian ini adalah 4 orang packer dan pengolahan data dilakukan dengan metode NASA – Task Load Index (TLX) yang memiliki 6 aspek yaitu Mental Demand (MD), Physical Demand (PD), Temporal Demand (TD), Own Performance (OP), Effort (EF), dan Frustration (FR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 2 orang packer memiliki skor beban kerja mental pada kategori sangat tinggi yaitu diatas 80, dengan nilai tertinggi sebesar 83,67. Sehingga dapat diberikan rekomendasi perbaikan pada lingkungan kerja serta manajerial perusahaan Kata Kunci: Beban Kerja, Beban Kerja Mental, Nasa-TLX }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/41243} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
PT The Univenus memiliki pekerja packer yang bertugas untuk melakukan packing tissue pada lantai produksi. Dalam pekerjaannya, sering muncul permasalahan terkait beban kerja mental karyawan seperti lembur kerja karena jam kerja tidak teratur, stress kerja, jenuh, penumpukan pekerjaan, dan lainnya. Paper ini bertujuan untuk mengetahui nilai beban kerja mental pada pekerja packer PT The Univenus Serang dan mengidentifikasi faktor yang menyebabkan beban kerja mental sehingga dapat diberikannya rekomendasi perbaikan. Subjek dari penelitian ini adalah 4 orang packer dan pengolahan data dilakukan dengan metode NASA – Task Load Index (TLX) yang memiliki 6 aspek yaitu Mental Demand (MD), Physical Demand (PD), Temporal Demand (TD), Own Performance (OP), Effort (EF), dan Frustration (FR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 2 orang packer memiliki skor beban kerja mental pada kategori sangat tinggi yaitu diatas 80, dengan nilai tertinggi sebesar 83,67. Sehingga dapat diberikan rekomendasi perbaikan pada lingkungan kerja serta manajerial perusahaan Kata Kunci: Beban Kerja, Beban Kerja Mental, Nasa-TLX
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com