skip to main content

ANALISIS IMPLEMENTASI SIX SIGMA UNTUK PERBAIKAN KUALITAS DAN MEMINIMALISIR AKTIVITAS REPAIR PRODUK SEPATU PADA DEPARTEMEN ASSEMBLY (Studi Kasus: PT Pelita Tomangmas)

*Ulayya Farah Bittari  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Yusuf Widharto  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Abstrak

Pada era industri yang semakin berkembang saat ini menyebabkan semakin sengitnya persaingan, terutama di sektor manufaktur sepatu. PT. Pelita Tomangmas adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi sepatu ekspor untuk VOS dan FGS, namun menghadapi masalah kualitas di departemen assembly, di mana masih banyak terjadi defect dalam proses produksi. Berdasarkan perhitungan DPMO dan sigma rata-rata pada Oktober-Desember 2021, nilai masing-masing adalah 21363,04 dan 3,5264, serta pada bagian produksi memiliki indeks kapabilitas proses atau Cpk sebesar 0,67528. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menurunkan total produk yang cacat dan meminimalkan aktivitas perbaikan dalam proses produksi sepatu di departemen assembly PT Pelita Tomangmas dengan menggunakan metode Six Sigma melalui pendekatan DMAIC serta saran perbaikan akan dilakukan dengan menganalisis menggunakan diagram tulang ikan.

Kata kunci: six sigma; cacat; reject; perbaikan; DMAIC; sepatu ekspor.

Abstract

[Analysis of Six Sigma Implementation For Quality Improvement and Minimizing Shoe Product Repair Activities In The Assembly Departement (Case Study: PT Pelita Tomangmas)] In the current era of growing industry, competition has intensified, especially in the shoe manufacturing sector. PT. Pelita Tomangmas is a manufacturing company that produces shoes for export to VOS and FGS. However, they are facing quality issues in the assembly department, where defects occur frequently in the production process. Based on the calculations of DPMO and the average sigma from October to December 2021, the values are 21363.04 and 3.5264 respectively. The production department also has a process capability index, or Cpk, of 0.67528. This research aims to reduce the total number of defective products and minimize repair activities in the shoe production process in the assembly department of PT Pelita Tomangmas. It will be achieved by using the Six Sigma method through the DMAIC approach. Improvement suggestions will be made by analyzing using a fishbone diagram.

Keywords: six sigma; defect; reject; repair; DMAIC; export shoes

Fulltext View|Download
Keywords: six sigma; defect; reject; repair; DMAIC; export shoes

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.