BibTex Citation Data :
@article{IEOJ40325, author = {Hendra Rizqya Ardyansyah and Naniek Utami Handayani}, title = {ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK KAIN GREY PS 946 DALAM UPAYA MENGURANGI TINGKAT KECACATAN PRODUK MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DAN PENDEKATAN KAIZEN (STUDI KASUS PT. PRIMISSIMA)}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {12}, number = {3}, year = {2023}, keywords = {Failure Mode and Effect Analysis (FMEA); Kaizen Approach; Quality Control}, abstract = { Abstrak Pengendalian kualitas merupakan salah satu hal yang penting untuk mempertahankan reputasi perusahaan di mata konsumen. PT. Primissima merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara yang memproduksi tekstil halus. Beberapa konstruksi yang dihasilkan merupakan produk unggulan yang diminati oleh konsumen baik pasar domestic maupun pasar luar negeri. Keberagaman produk memaksa perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan sesuai dengan keinginan konsumen. Produk yang cacat adalah sumber utama pemborosan. Semakin banyak produk cacat, mana akan berakibat pada penurunan keuntungan yang didapat oleh perusahaan. Dengan adanya pengendalian kualitas secara berkelanjutan, maka akan diperoleh produk yang dapat memberikan kepuasan kepada konsumen. Salah satu tool yang dapat digunakan untuk membantu analisis pengendalian kualitas adalah dengan menggunakan Metode Failure Mode and Error Analysis (FMEA). Tujuan penelitian ini adalah menganalisa moda kegagalan yang menyebabkan cacat produk dengan menggunakan metode FMEA, mendapatkan resiko kegagalan proses produksi terbesar dalam nilai RPN (Risk Priority Number) dan memberikan usulan perbaikan dengan pendekatan kaizen (5W 1H) untuk proses produksi selanjutnya. Kata Kunci : Failure Mode and Effect Analysis (FMEA); Pendekatan Kaizen; Pengendalian kualitas Abstract Quality control is one of the important things to maintain the company's reputation in the eyes of consumers. PT Primissima is a state-owned enterprise that produces fine textiles. Some of the construction produced is a superior product that is in demand by consumers both domestic and foreign markets. The diversity of products forces the company to continuously improve the quality of products produced in accordance with consumer desires. Defective products are a major source of waste. The more defective products, which will result in a decrease in profits earned by the company. With continuous quality control, products that can provide satisfaction to consumers will be obtained. One tool that can be used to help analyze quality control is to use the Failure Mode and Error Analysis (FMEA) method. The purpose of this research is to analyze the failure modes that cause product defects using the FMEA method, get the biggest production process failure risk in the RPN (Risk Priority Number) value and provide improvement proposals with a kaizen approach (5W 1H) for the next production process. Keywords : Failure Mode and Effect Analysis (FMEA); Kaizen Approach; Quality Control }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/40325} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Pengendalian kualitas merupakan salah satu hal yang penting untuk mempertahankan reputasi perusahaan di mata konsumen. PT. Primissima merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara yang memproduksi tekstil halus. Beberapa konstruksi yang dihasilkan merupakan produk unggulan yang diminati oleh konsumen baik pasar domestic maupun pasar luar negeri. Keberagaman produk memaksa perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan sesuai dengan keinginan konsumen. Produk yang cacat adalah sumber utama pemborosan. Semakin banyak produk cacat, mana akan berakibat pada penurunan keuntungan yang didapat oleh perusahaan. Dengan adanya pengendalian kualitas secara berkelanjutan, maka akan diperoleh produk yang dapat memberikan kepuasan kepada konsumen. Salah satu tool yang dapat digunakan untuk membantu analisis pengendalian kualitas adalah dengan menggunakan Metode Failure Mode and Error Analysis (FMEA). Tujuan penelitian ini adalah menganalisa moda kegagalan yang menyebabkan cacat produk dengan menggunakan metode FMEA, mendapatkan resiko kegagalan proses produksi terbesar dalam nilai RPN (Risk Priority Number) dan memberikan usulan perbaikan dengan pendekatan kaizen (5W 1H) untuk proses produksi selanjutnya.
Kata Kunci : Failure Mode and Effect Analysis (FMEA); Pendekatan Kaizen; Pengendalian kualitas
Abstract
Quality control is one of the important things to maintain the company's reputation in the eyes of consumers. PT Primissima is a state-owned enterprise that produces fine textiles. Some of the construction produced is a superior product that is in demand by consumers both domestic and foreign markets. The diversity of products forces the company to continuously improve the quality of products produced in accordance with consumer desires. Defective products are a major source of waste. The more defective products, which will result in a decrease in profits earned by the company. With continuous quality control, products that can provide satisfaction to consumers will be obtained. One tool that can be used to help analyze quality control is to use the Failure Mode and Error Analysis (FMEA) method. The purpose of this research is to analyze the failure modes that cause product defects using the FMEA method, get the biggest production process failure risk in the RPN (Risk Priority Number) value and provide improvement proposals with a kaizen approach (5W 1H) for the next production process.
Keywords : Failure Mode and Effect Analysis (FMEA); Kaizen Approach; Quality Control
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com