BibTex Citation Data :
@article{IEOJ40226, author = {Tifanny Eka Pridayanti and Nia Budi Puspitasari}, title = {Peningkatan Produktivitas Pada Line Assembly 1 dan 2 Bus Suite Class Menggunakan Metode Heuristik}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {12}, number = {3}, year = {2023}, keywords = {Idle Time, Industri Otomotif, Line Balancing, Metode Heuristik}, abstract = { ABSTRAK CV. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur karoseri bus. Tidak seimbangnya alokasi man power dan elemen kerja pada line assembly menyebabkan efisiensi lininya terlalu tinggi, yakni sebesar 276% serta balance delay yang terlalu rendah, yakni sebesar -176%. Hal tersebut menyebabkan idle time dan pemborosan sehingga target produksi pada periode Januari 2022 sulit dipenuhi. Oleh karena itu, perlu dilakukan penyeimbangan lini untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk merancang line assembly yang memiliki produktivitas tinggi serta menentukan rekomendasi perbaikan. Penyeimbangan line assembly menggunakan metode Rank Position Weight (RPW) dan Largest Candidate Rule (LCR) yang akan diukur produktivitasnya menggunakan parameter seperti line efficiency, smoothness index, dan balance delay. Hasil menunjukkan bahwa metode LCR mampu meyeimbangkan line assembly, mengoptimalkan efisiensi lini sebesar 94% dan balance delay sebesar 6%, serta cocok untuk industri otomotif. Berdasarkan rekomendasi perbaikan, perusahaan perlu menambah 2 stasiun kerja dan 2 man power pada stasiun kerja 2. Kata kunci: Idle Time, Industri Otomotif, Line Balancing, Metode Heuristik }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/40226} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
CV. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur karoseri bus. Tidak seimbangnya alokasi man power dan elemen kerja pada line assembly menyebabkan efisiensi lininya terlalu tinggi, yakni sebesar 276% serta balance delay yang terlalu rendah, yakni sebesar -176%. Hal tersebut menyebabkan idle time dan pemborosan sehingga target produksi pada periode Januari 2022 sulit dipenuhi. Oleh karena itu, perlu dilakukan penyeimbangan lini untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk merancang line assembly yang memiliki produktivitas tinggi serta menentukan rekomendasi perbaikan. Penyeimbangan line assembly menggunakan metode Rank Position Weight (RPW) dan Largest Candidate Rule (LCR) yang akan diukur produktivitasnya menggunakan parameter seperti line efficiency, smoothness index, dan balance delay. Hasil menunjukkan bahwa metode LCR mampu meyeimbangkan line assembly, mengoptimalkan efisiensi lini sebesar 94% dan balance delay sebesar 6%, serta cocok untuk industri otomotif. Berdasarkan rekomendasi perbaikan, perusahaan perlu menambah 2 stasiun kerja dan 2 man power pada stasiun kerja 2.
Kata kunci: Idle Time, Industri Otomotif, Line Balancing, Metode Heuristik
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com