BibTex Citation Data :
@article{IEOJ37401, author = {Agnes Claudia Banjarnahor and Nia Budi Puspitasari}, title = {PENGENDALIAN KUALITAS MENGGUNAKAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL PADA PRODUK CRUDE PALM OIL (Studi Kasus PT XYZ)}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {12}, number = {1}, year = {2023}, keywords = {Quality, Statistical Process Control, Seven Tools, Process Capability}, abstract = { Abstrak Persaingan dalam industri pengolahan minyak kelapa di Indonesia sangat kompetitif. Salah satu faktor yang mempengaruhi nama dari sebuah perusahaan ialah kualitas dari produk yang dihasilkan. PT XYZ adalah perusahaan pengolahan pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) yang memproduksi minyak mentah kelapa sawit (Crude Palm Oil), inti kelapa sawit (kernel) dan cangkang kelapa sawit. Dalam usaha pengendalian kualitas, PT XYZ beberapa kali menghadapi masalah yang berhubungan dengan kualitas CPO yang tidak mencapai standar. Indikator yang menentukan batas kualitas dari CPO yaitu, kadar asam lemak bebas (Free Fat Acid, FFA) <5%, kadar air <0,25% dan kadar kotoran <0,25%. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis cacat dominan dan faktor-faktor yang menyebabkan kecacatan pada CPO. Penelitian ini menggunakan metode statistical quality control, yaitu seven tools dan kapabilitas proses. Hasil yang diperoleh dari analisis diagram pareto bahwa jenis cacat dominan yang mempengaruhi kualitas dari Crude Palm Oil ialah tingginya kadar air dengan persentase 75,47% dan kadar FFA dengan persentase 24,53%. Dengan menggunakan fishbone faktorfaktor yang menyebabkan tingginya kandungan air dan FFA pada Crude Palm Oil antara lain : mesin, manusia, material, dan metode. Kata kunci: Kualitas, Statistical Process Control, Seven Tools, Kapabilitas Process Abstract Competition in the coconut oil processing industry in Indonesia is very competitive. One of the factors that influence the name of a company is the quality of the products produced. PT XYZ is a palm oil processing company (PMKS) that produces crude palm oil (Crude Palm Oil), palm kernel (kernel) and palm shells. In an effort to control quality, PT XYZ several times faced problems related to the quality of CPO that did not reach the standard. The indicators that determine the quality limit of CPO are free fatty acid (FFA) <5%, water content <0.25% and dirt content <0.25%. This study aims to identify the types of dominant defects and the factors that cause defects in CPO. This study uses statistical quality control methods, namely seven tools and process capabilities. The results obtained from the Pareto diagram analysis that the dominant type of defect that affects the quality of Crude Palm Oil is the high water content with a percentage of 75.47% and FFA content with a percentage of 24.53%. By using fishbone, the factors that cause high water content and FFA in Crude Palm Oil include: machines, people, materials, and methods. Keywords: Quality, Statistical Process Control, Seven Tools, Process Capability }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/37401} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Persaingan dalam industri pengolahan minyak kelapa di Indonesia sangat kompetitif. Salah satu faktor yang mempengaruhi nama dari sebuah perusahaan ialah kualitas dari produk yang dihasilkan. PT XYZ adalah perusahaan pengolahan pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) yang memproduksi minyak mentah kelapa sawit (Crude Palm Oil), inti kelapa sawit (kernel) dan cangkang kelapa sawit. Dalam usaha pengendalian kualitas, PT XYZ beberapa kali menghadapi masalah yang berhubungan dengan kualitas CPO yang tidak mencapai standar. Indikator yang menentukan batas kualitas dari CPO yaitu, kadar asam lemak bebas (Free Fat Acid, FFA) <5%, kadar air <0,25% dan kadar kotoran <0,25%. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis cacat dominan dan faktor-faktor yang menyebabkan kecacatan pada CPO. Penelitian ini menggunakan metode statistical quality control, yaitu seven tools dan kapabilitas proses. Hasil yang diperoleh dari analisis diagram pareto bahwa jenis cacat dominan yang mempengaruhi kualitas dari Crude Palm Oil ialah tingginya kadar air dengan persentase 75,47% dan kadar FFA dengan persentase 24,53%. Dengan menggunakan fishbone faktorfaktor yang menyebabkan tingginya kandungan air dan FFA pada Crude Palm Oil antara lain : mesin, manusia, material, dan metode.
Kata kunci: Kualitas, Statistical Process Control, Seven Tools, Kapabilitas Process
Abstract
Competition in the coconut oil processing industry in Indonesia is very competitive. One of the factors that influence the name of a company is the quality of the products produced. PT XYZ is a palm oil processing company (PMKS) that produces crude palm oil (Crude Palm Oil), palm kernel (kernel) and palm shells. In an effort to control quality, PT XYZ several times faced problems related to the quality of CPO that did not reach the standard. The indicators that determine the quality limit of CPO are free fatty acid (FFA) <5%, water content <0.25% and dirt content <0.25%. This study aims to identify the types of dominant defects and the factors that cause defects in CPO. This study uses statistical quality control methods, namely seven tools and process capabilities. The results obtained from the Pareto diagram analysis that the dominant type of defect that affects the quality of Crude Palm Oil is the high water content with a percentage of 75.47% and FFA content with a percentage of 24.53%. By using fishbone, the factors that cause high water content and FFA in Crude Palm Oil include: machines, people, materials, and methods.
Keywords: Quality, Statistical Process Control, Seven Tools, Process Capability
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com