BibTex Citation Data :
@article{IEOJ1137, author = {Karina Karina and Haryo Santoso and Dyah Rinawati}, title = {Analisis Postur Kerja Dengan Menggunakan Metode Ovako Working Posture Analysis System (OWAS) Dan Biomekanika (Studi Kasus Percetakan Sumber Barokah Semarang)}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {1}, number = {4}, year = {2012}, keywords = {Postur Kerja; OWAS; Biomekanika; Keluhan Muskuloskeletal}, abstract = { Sumber Barokah merupakan usaha yang memproduksi kitab dan Al-Qur’an. Proses pengepakan dengan keadaan tempat kerja yang kurang ergonomis, menyebabkan terjadinya postur kerja yang berbahaya, sehingga menimbulkan keluhan muskuloskeletal pada pekerja. Dari hasil kuesioner Nordic Musculoskeletal Questionaire yang disebarkan pada 4 orang pekerja pada bagian pengepakan, selama 7 hari terakhir keluhan yang yaitu merasakan sakit pada leher 50%, kedua bahu 100%, punggung 100%, kedua siku 25%, pinggang 100%, serta kedua telapak dan pergelangan tangan 100%. Pada penelitian ini dilakukan penilaian postur kerja dengan metode Ovako Working Posture Analysis System (OWAS) serta pendekatan biomekanika. Dari hasil penilaian dengan metode OWAS didapat 50% aktivitas termasuk pada kategori 1, 13% aktivitas termasuk pada kategori 2, dan 25% aktivitas termasuk pada kategori 3 dan 13% aktivitas termasuk pada kategori 4. Maka pada kategori 3 dan 4 tersebut perlu untuk dilakukan perbaikan tempat kerja karena dapat menyebabkan resiko keluhan muskuloskeletal bagi pekerja. Dari hasil perbaikan didapat bahwa 100% aktivitas termasuk pada kategori 1. Sedangkan untuk pendekatan biomekanika, pengurangan beban yang terjadi pada area L4-L5 sebesar 45,93% pada aktivitas ke 4, 60,78% pada aktivitas ke 5, 40,53% pada aktivitas ke 6, dan 18,36% pada aktivitas ke 7}, pages = {283--291} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/1137} }
Refworks Citation Data :
Sumber Barokah merupakan usaha yang memproduksi kitab dan Al-Qur’an. Proses pengepakan dengan keadaan tempat kerja yang kurang ergonomis, menyebabkan terjadinya postur kerja yang berbahaya, sehingga menimbulkan keluhan muskuloskeletal pada pekerja. Dari hasil kuesioner Nordic Musculoskeletal Questionaire yang disebarkan pada 4 orang pekerja pada bagian pengepakan, selama 7 hari terakhir keluhan yang yaitu merasakan sakit pada leher 50%, kedua bahu 100%, punggung 100%, kedua siku 25%, pinggang 100%, serta kedua telapak dan pergelangan tangan 100%.
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com