Program Studi Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGUndip9941, author = {Budi Prayitno and Moehammad Awaluddin and Bambang Sudarsono}, title = {PERHITUNGAN DEFORMASI GEMPA KEBUMEN 2014 DENGAN DATA CORS GNSS DI WILAYAH PANTAI SELATAN JAWA TENGAH}, journal = {Jurnal Geodesi Undip}, volume = {4}, number = {4}, year = {2015}, keywords = {}, abstract = { ABSTRAK Pada tanggal 25 Januari 2014 terjadi gempa bumi pada pukul 12:14:18 WIB dengan momen magnituda (Mw) 6,1 dengan kedalaman 66 km yang berpusat di 7,986°LS 109,265°BT atau 38 Km arah Selatan-Tenggara dari Adipala, Jawa Tengah. Guncangan gempa ini dirasakan di lima provinsi di Pulau Jawa, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta. Guncangan terkuat dirasakan di Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Kebumen. Oleh karena itu dilakukanlah penelitian mendalam perhitungan Deformasi Gempa Kebumen 2014 dengan data CORS GNSS di wilayah pantai selatan Jawa Tengah, untuk mengetahui nilai dan arah vektor pergeseran deformasi akibat gempa Kebumen ini. Penelitian ini menggunakan data pengamatan empat stasiun CORS GNSS (CCLP. CPBL, CKBM, CMGL) dengan data pengamatan tahun 2013, 2014 dan 2015. Titik IGS yang digunakan yaitu BAKO, PIMO, COCO, DARW. Pengolahan data menggunakan software ilmiah GAMIT. Penelitian ini menghasilkan nilai velocity rate sebelum maupun setelah gempa Kebumen 2014 dan nilai pergeseran akibat gempa beserta arah vektornya. Vektor kecepatan pergeseran horizontal sebelum gempa mengarah ke tenggara, dengan nilai kecepatan rata-rata Vhor = -0,0282 ± 0,0057 m/tahun. Vektor kecepatan pergeseran horizontal setelah gempa mengarah ke tenggara, dengan nilai kecepatan rata-rata Vhor = -0,0281 ± 0,0063 m/tahun. Vektor pergeseran horizontal akibat terjadinya gempa mengarah ke tenggara, dengan nilai pergeseran rata-rata dhor = -0,0063 ± 0,0035 m/tahun. Kata Kunci : GAMIT, Kecepatan Pergeseran, Pergeseran, Stasiun CORS GNSS ABSTRACT On January 25, 2014 earthquake occurred at 12:14:18 AM with a moment magnitude (Mw) 6.1 with a depth of 66 km centered at 7,986 ° S 109,265 ° E or 38 Km South-East of Adipala, Central Java. The quake was felt in five provinces in Java, namely Jakarta, West Java, Central Java, East Java, and Yogyakarta. The strongest shaking was felt in Cilacap and Kebumen. Therefore, in-depth research conducted this calculation Earthquake Deformation Kebumen GNSS CORS 2014, with the data on the southern coast of Central Java, to determine the value and direction of the vector shift of the deformation caused by the earthquake this Kebumen. This study uses observational data four GNSS CORS station (CCLP, CPBL, CKBM, CMGL) with observational data in 2013, 2014 and 2015. The point IGS used are BAKO, PIMO, COCO, DARW. Processing data using GAMIT scientific software. This research resulted in the value of velocity rate before and after the earthquake Kebumen 2014 and the value displacement caused by the earthquake and its direction vector. Horizontal velocity rate vector before the earthquake towards southeast, with an average speed Vhor = -0.0282 ± 0.0057 m / year. Horizontal velocity rate vector after the earthquake towards southeast, with an average speed Vhor = -0.028064 ± 0.0063 m / year. Horizontal displacement vector due to the occurrence of the earthquake towards southeast, with an average shift value dhor = -0.0063 ± 0.0035 m / year. Keywords : CORS GNSS Station, Displacement, GAMIT, Velocity Rate *) Penulis, Penanggungjawab }, issn = {2809-9672}, pages = {154--163} doi = {10.14710/jgundip.2015.9941}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/9941} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
Pada tanggal 25 Januari 2014 terjadi gempa bumi pada pukul 12:14:18 WIB dengan momen magnituda (Mw) 6,1 dengan kedalaman 66 km yang berpusat di 7,986°LS 109,265°BT atau 38 Km arah Selatan-Tenggara dari Adipala, Jawa Tengah. Guncangan gempa ini dirasakan di lima provinsi di Pulau Jawa, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta. Guncangan terkuat dirasakan di Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Kebumen. Oleh karena itu dilakukanlah penelitian mendalam perhitungan Deformasi Gempa Kebumen 2014 dengan data CORS GNSS di wilayah pantai selatan Jawa Tengah, untuk mengetahui nilai dan arah vektor pergeseran deformasi akibat gempa Kebumen ini.
Penelitian ini menggunakan data pengamatan empat stasiun CORS GNSS (CCLP. CPBL, CKBM, CMGL) dengan data pengamatan tahun 2013, 2014 dan 2015. Titik IGS yang digunakan yaitu BAKO, PIMO, COCO, DARW. Pengolahan data menggunakan software ilmiah GAMIT.
Penelitian ini menghasilkan nilai velocity rate sebelum maupun setelah gempa Kebumen 2014 dan nilai pergeseran akibat gempa beserta arah vektornya. Vektor kecepatan pergeseran horizontal sebelum gempa mengarah ke tenggara, dengan nilai kecepatan rata-rata Vhor = -0,0282 ± 0,0057 m/tahun. Vektor kecepatan pergeseran horizontal setelah gempa mengarah ke tenggara, dengan nilai kecepatan rata-rata Vhor = -0,0281 ± 0,0063 m/tahun. Vektor pergeseran horizontal akibat terjadinya gempa mengarah ke tenggara, dengan nilai pergeseran rata-rata dhor = -0,0063 ± 0,0035 m/tahun.
Kata Kunci : GAMIT, Kecepatan Pergeseran, Pergeseran, Stasiun CORS GNSS
ABSTRACT
On January 25, 2014 earthquake occurred at 12:14:18 AM with a moment magnitude (Mw) 6.1 with a depth of 66 km centered at 7,986 ° S 109,265 ° E or 38 Km South-East of Adipala, Central Java. The quake was felt in five provinces in Java, namely Jakarta, West Java, Central Java, East Java, and Yogyakarta. The strongest shaking was felt in Cilacap and Kebumen. Therefore, in-depth research conducted this calculation Earthquake Deformation Kebumen GNSS CORS 2014, with the data on the southern coast of Central Java, to determine the value and direction of the vector shift of the deformation caused by the earthquake this Kebumen.
This study uses observational data four GNSS CORS station (CCLP, CPBL, CKBM, CMGL) with observational data in 2013, 2014 and 2015. The point IGS used are BAKO, PIMO, COCO, DARW. Processing data using GAMIT scientific software.
This research resulted in the value of velocity rate before and after the earthquake Kebumen 2014 and the value displacement caused by the earthquake and its direction vector. Horizontal velocity rate vector before the earthquake towards southeast, with an average speed Vhor = -0.0282 ± 0.0057 m / year. Horizontal velocity rate vector after the earthquake towards southeast, with an average speed Vhor = -0.028064 ± 0.0063 m / year. Horizontal displacement vector due to the occurrence of the earthquake towards southeast, with an average shift value dhor = -0.0063 ± 0.0035 m / year.
Keywords : CORS GNSS Station, Displacement, GAMIT, Velocity Rate
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Geodesi Undip
Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro