skip to main content

Analisis Kelurusan Di Kawasan Geopark Karangsambung-Karangbolong Menggunakan Metode Manual Dan Otomatis

1Departement of Geodetic Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia, Indonesia

2Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

3Badan Riset dan Inovasi Nasioanal (BRIN), Indonesia

Received: 2 May 2023; Accepted: 4 Jul 2023; Available online: 23 Jul 2023; Published: 29 Nov 2023.

Citation Format:
Abstract

Geopark Karangsambung-Karangbolong merupakan Kawasan yang ditetapkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia (ESDM) atas usulan Pemerintah Daerah Kebumen setelah mendapat rekomendasi dari Komite Geopark Nasional Indonesia (KNGI). Geopark Karangsambung-Karangbolong terletak di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah dengan luas 543,599 km2. Kawasan ini memiliki bentang alam struktural di utara dalam bentuk lipatan, patahan, kekar, dan kombinasi struktur dengan proses denudasi. Serta bentang alam karst berada di wilayah selatan yaitu Gombong. Struktur geologi dan kenampakan morfologi yang beragam di Kawasan Geopark Karangsambung-Karangbolong memungkinkan untuk dilakukan identifikasi kelurusan. Ekstraksi kelurusan dapat dilakukan dengan menggunakan data penginderaan jauh dengan menggabungkan metode manual dan otomatis. Metode manual menggunakan data DEMNAS yang dilakukan hillshade sedangkan metode otomatis menggunakan data Citra Sentinel-1 yang dilakukan sobel directional filtering dan pengolahan dengan modul LINE. Kelurusan di Kawasan Geopark Karangsambung-Karangbolong yang didapat dengan mengkombinasikan metode ekstraksi manual dan otomatis menghasilkan jumlah kelurusan akhir 4.129. Kelurusan yang terekstraksi memilik arah barat laut – tenggara (NW – SE) dan arah timur laut – barat daya (NE – SW). Kelurusan di dominasi pada topografi kelerengan curam dan sangat curam. Perhitungan Total Accuracy (TA) didapat sebesar 23,547%. Kombinasi estraksi kelurusan secara manual dan otomatis dapat menghasilkan kelurusan yang saling melengkapi yang dapat digunakan untuk identifikasi struktur geologi. Dimana struktur patahan yang dapat diidentifikasi sejumlah 124, struktur lipatan sejumlah 5, dan struktur retakan sejumlah 4.001 yang tersebar di Kawasan tersebut.

Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.