skip to main content

Analisis Pengaruh Perubahan Kawasan Terbangun Menggunakan Algoritma ENDISI Terhadap Suhu Permukaan Tanah (Studi Kasus: Kabupaten Bekasi Bagian Selatan)

Departement of Geodetic Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Received: 31 May 2023; Accepted: 6 Jul 2023; Available online: 23 Jul 2023; Published: 29 Nov 2023.

Citation Format:
Abstract
Perubahan kawasan terbangun terus meningkat seiring dengan kepadatan penduduk dan urbanisasi yang pesat, karena kebutuhan tempat tinggal dan sarana penunjang aktivitas sosial ekonomi, umumnya terjadi karena peralihan penggunaan lahan yang terjadi di kota-kota metropolitan termasuk Kabupaten Bekasi. Perubahan kawasan terbangun di wilayah perkotaan meningkatkan suhu permukaan, sehingga perlu perencanaan dan pemantauan kawasan terbangun yang berkelanjutan dengan metode penginderaan jauh. Algoritma yang biasa digunakan untuk ekstraksi kawasan terbangun adalah NDBI, namun beberapa penelitian terkini menyatakan bahwa NDBI memiliki kesalahan signifikan jika dibandingkan dengan metode lain seperti ENDISI. Penelitian ini berfokus untuk mengetahui pengaruh kawasan terbangun yang di ekstrak menggunakan ENDISI terhadap suhu permukaan tanah. Citra Sentinel-2 Level-1C digunakan untuk ekstraksi kawasan terbangun, sedangkan dalam ekstraksi suhu permukaan digunakan citra Landsat-8 Level-2 Science Product Surface Temperature. Sistem grid skala ragam ukuran 5”x5” digunakan dalam analisis regresi dari kedua parameter tersebut. Hasil ekstraksi kawasan terbangun menggunakan ENDISI memiliki akurasi lebih baik dibandingkan dengan NDBI. Hasil uji regresi sederhana menunjukan adanya pengaruh signifikan antara perubahan luas kawasan terbangun dan perubahan suhu permukaan rata-rata dan mendapatkan nilai R² sebesar 51.36%. Hasil uji regresi ini dapat digunakan karena telah memenuhi uji asumsi normalitas dan heteroskedastisitas.
Fulltext View|Download
Keywords: Perubahan Kawasan Terbangun; Penginderaan Jauh; ENDISI; Suhu Permukaan

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.