Departemen Teknik Geodesi Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGUndip38087, author = {Ahmad Hilmy Al Mutawally and Arwan Putra Wijaya and Nurhadi Bashit}, title = {Analisis Pola Persebaran dan Kesesuaian Penggunaan Lahan Terhadap Rencana Detail Tata Ruang Tahun 2022-2042 Kawasan Perkotaan Wonogiri}, journal = {Jurnal Geodesi Undip}, volume = {12}, number = {2}, year = {2023}, keywords = {}, abstract = { Kabupaten Wonogiri merupakan salah satu kabupaten yang termasuk dalam wilayah pengembangan perkotaan SUBOSUKAWONOSRATEN. Pengembangan Perkotaan Wonogiri memiliki tujuan untuk meningkatkan fungsi kegiatan perkotaan yang diharapkan dapat memberikan pengaruh untuk mengatasi permasalahan seperti tingginya tingkat kemiskinan dan kepadatan penduduk yang terjadi di Kabupaten Wonogiri. Permasalahan tersebut mengakibatkan terjadinya peralihan dari penggunaan lahan yang awalnya merupakan lahan pertanian berubah menjadi lahan permukiman. Hal tersebut juga dapat berimbas pada terbentuknya pola persebaran baru dan berpeluang untuk tidak sesuai dengan peraturan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perubahan penggunaa lahan tahun 2016-2022, pola persebaran pemukiman tahun 2016 dan 2022, dan kesesuaian penggunaan lahan tahun 2002 dengan RDTR tahun 2022-2042 di Kawasan Perkotaan Wonogiri. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Citra Satelit Worldview-2 Tahun 2016 dan 2022. Metode yang digunakan untuk melakukan identifikasi penggunaan lahan yaitu digitasi on-screen . Pola persebaran permukiman didapatkan menggunakan metode analisis tetangga terdekat. Kesesuaian penggunaan lahan dengan RDTR didapatkan dengan menggunakan metode overlay . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya perubahan penggunaan lahan tahun 2016-2022 pada kelas Lahan Kosong terjadi penurunan sebesar 25,566 Ha atau 0,553 % dan Zona Pertanian sebesar 12,608 Ha atau 0,288 %. Peningkatan lahan terbangun terjadi pada Zona Perumahan sebesar 16,663 Ha atau 0,381 %, , Zona perdagangan dan Jasa sebesar 8,061 Ha atau 0,184 %, Hasil pada pola persebaran permukiman pada tahun 2016 dan 2022 termasuk dalam pola persebaran mengelompok dengan sitem permukiman membentuk pola linier yang mengarah ke timur dari pusat kegiatan perkotaan. Hasil kesesuaian penggunaan lahan tahun 2022 terhadap RDTR Kawasan Perkotaan Wonogiri tahun 2022-2042 sebesar 3534,822 Ha atau 80,864 % dan ketidaksesuaian sebesar 836,448 Ha atau 19,136 %. }, issn = {2809-9672}, pages = {151--160} doi = {10.14710/jgundip.2023.38087}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/38087} }
Refworks Citation Data :
Kabupaten Wonogiri merupakan salah satu kabupaten yang termasuk dalam wilayah pengembangan perkotaan SUBOSUKAWONOSRATEN. Pengembangan Perkotaan Wonogiri memiliki tujuan untuk meningkatkan fungsi kegiatan perkotaan yang diharapkan dapat memberikan pengaruh untuk mengatasi permasalahan seperti tingginya tingkat kemiskinan dan kepadatan penduduk yang terjadi di Kabupaten Wonogiri. Permasalahan tersebut mengakibatkan terjadinya peralihan dari penggunaan lahan yang awalnya merupakan lahan pertanian berubah menjadi lahan permukiman. Hal tersebut juga dapat berimbas pada terbentuknya pola persebaran baru dan berpeluang untuk tidak sesuai dengan peraturan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perubahan penggunaa lahan tahun 2016-2022, pola persebaran pemukiman tahun 2016 dan 2022, dan kesesuaian penggunaan lahan tahun 2002 dengan RDTR tahun 2022-2042 di Kawasan Perkotaan Wonogiri. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Citra Satelit Worldview-2 Tahun 2016 dan 2022. Metode yang digunakan untuk melakukan identifikasi penggunaan lahan yaitu digitasi on-screen. Pola persebaran permukiman didapatkan menggunakan metode analisis tetangga terdekat. Kesesuaian penggunaan lahan dengan RDTR didapatkan dengan menggunakan metode overlay. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya perubahan penggunaan lahan tahun 2016-2022 pada kelas Lahan Kosong terjadi penurunan sebesar 25,566 Ha atau 0,553 % dan Zona Pertanian sebesar 12,608 Ha atau 0,288 %. Peningkatan lahan terbangun terjadi pada Zona Perumahan sebesar 16,663 Ha atau 0,381 %, , Zona perdagangan dan Jasa sebesar 8,061 Ha atau 0,184 %, Hasil pada pola persebaran permukiman pada tahun 2016 dan 2022 termasuk dalam pola persebaran mengelompok dengan sitem permukiman membentuk pola linier yang mengarah ke timur dari pusat kegiatan perkotaan. Hasil kesesuaian penggunaan lahan tahun 2022 terhadap RDTR Kawasan Perkotaan Wonogiri tahun 2022-2042 sebesar 3534,822 Ha atau 80,864 % dan ketidaksesuaian sebesar 836,448 Ha atau 19,136 %.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Geodesi Undip
Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro