skip to main content

Analisis Perubahan Zona Nilai Tanah Tahun 2017-2022 Akibat Pembangunan Kawasan Industri Terpadu (Studi Kasus: Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang)

1geodetic engineering University, Indonesia

2geodetic engineering, Diponegoro University, Indonesia

Received: 16 Mar 2023; Accepted: 14 Apr 2023; Available online: 30 Apr 2023; Published: 31 Jul 2023.

Citation Format:
Abstract

Kabupaten Batang terletak di Provinsi Jawa Tengah dan saat ini sedang melakukan beberapa pembangunan yang merupakan proyek strategis nasional. Pembangunan dalam berbagai bidang terjadi di beberapa kecamatan, salah satunya di Kecamatan Tulis yang menjadi salah satu tempat pembangunan dari program Kawasan Industri Terpadu Batang. Pembangunan ini mengakibatkan nilai tanah di Kecamatan Tulis ikut mengalami perubahan Sehingga diperlukan penelitian untuk menganalisis tentang pengaruh dari pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang terhadap nilai tanah. Penelitian ini menggunakan data NIR tahun 2017 dengan 34 zona dan tahun 2022 dengan 43 zona untuk mengetahui perubahan nilai tanah. Untuk perubahan penggunaan lahannya menggunakan peta penggunaan lahan tahun 2017 dan peta penggunaan lahan tahun 2020 yang selanjutnya dilakukan overlay. Tahap akhirnya dilakukan analisis tentang perubahan penggunaan lahan terhadap perubahan zona nilai tanah (ZNT) di Kecamatan Tulis. Hasil penelitian menunjukkan luas total penggunaan lahan di wilayah penelitian sebesar 1782,93 ha. Penggunaan lahan didominasi oleh perkebunan seluas 605,853 ha pada tahun 2017 dan pada tahun 2022 menjadi 509,05 ha. Berdasarkan NIR perubahan nilai tanah tertinggi terjadi pada zona 13 yaitu sebesar Rp2.784.300 per m2 dimana zona ini terletak di radius kurang dari 750m dari pembangunan Kawasan Industri dan perubahan nilai tanah terendah terjadi pada zona 30 yaitu sebesar Rp2.900 per m2. Hasil penelitian juga menyatakan bahwa terjadi pengaruh dari pembangunan Kawasan Industri terhadap ZNT tahun 2022 yang ditunjukkan dengan nilai R square sebesar 0,387 atau 36,7% dengan korelasi negatif, yang artinya semakin jauh jaraknya dari Kawasan Industri tanahnya akan semakin rendah.

Fulltext View|Download
Keywords: Kecamatan Tulis; ZNT; NIR; Penggunaan Lahan; Kawasan Industri

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.