skip to main content

ANALISIS PENURUNAN MUKA TANAH (PMT) MENGGUNAKAN METODE DIFFERENTIAL INTERFEROMETRY SYNTHETIC APERTURE RADAR (DINSAR) (Studi Kasus: Pesisir Kabupaten Demak)

Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 28 Dec 2020; Published: 29 Dec 2020.

Citation Format:
Abstract

ABSTRAK

Meningkatnya penggunaan air tanah yang disebabkan oleh banyaknya kawasan pabrik serta pembangunan yang berlangsung merupakan beberapa faktor yang menyebabkan topografi Kabupaten Demak semakin turun. Kondisi ini membuat banjir pasang di bagian barat Kabupaten Demak. Akibat terjadi banjir yang terus menerus, maka diperlukannya pemantauan khusus sebagai salah satu upaya mitigasi bencana. Pemanfaatan metode pengindraan jauh saat ini sudah memiliki banyak inovasi salah satunya yaitu untuk pemantauan Penurunan Muka Tanah (PMT). Penelitian ini menggunakan Citra Sentinel 1-A yang diakuisisi bulan Oktober 2018 dan Januari 2020. Data SLC digunakan untuk mengetahui nilai PMT dengan metode Differential Interferometric Synthetic Aperture Radar (DInSAR). Hasil dari penelitian ini adalah Peta PMT wilayah pesisir Kabupaten Demak. Nilai PMT terbesar berada di desa Morodemak, Jatigoro, Serangan, dan Wedung Kecamatan Bonang yang masing-masing sebesar ± 10 cm/tahun. Kecamatan Sayung memiliki nilai Kenaikan Muka Tanah (KMT) yang paling besar yaitu ± 10 cm/tahun karena adanya peninggian jalan untuk pembangunan jalan tol Demak-Semarang pada tahun 2020.

Fulltext View|Download
Keywords: Banjir, DInSAR, Pengindraan Jauh, Penurunan Muka Tanah

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.