slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
ANALISIS HUBUNGAN BATAS PENGELOLAAN WILAYAH LAUT PROVINSI KEPULAUAN RIAU DENGAN BATAS MARITIM NEGARA INDONESIA MENGGUNAKAN CITRA SENTINEL-1A | Siregar | Jurnal Geodesi Undip skip to main content

ANALISIS HUBUNGAN BATAS PENGELOLAAN WILAYAH LAUT PROVINSI KEPULAUAN RIAU DENGAN BATAS MARITIM NEGARA INDONESIA MENGGUNAKAN CITRA SENTINEL-1A

Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 21 Dec 2020; Published: 29 Dec 2020.

Citation Format:
Abstract

ABSTRAK

Provinsi Kepulauan Riau merupakan daerah yang terdiri dari ribuan pulau yang membentuk gugusan pulau sehingga menjadi satu kesatuan. Provinsi Kepulauan Riau berbatasan langsung dengan negara Malaysia dan Singapura. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui luas batas pengelolaan wilayah laut Provinsi Kepulauan Riau menggunakan citra Sentinel-1A. Penelitian ini juga bertujuan untuk memperlihatkan dan mengetahui perbedaan batas wilayah laut Provinsi Kepulauan Riau dan batas maritim Indonesia berdasarkan titik awal penarikan garis batas serta mengetahui selisih luas setelah dilakukan overlay antara kedua batas. Batas wilayah laut Provinsi Kepulauan Riau ditarik dari garis pantai pada saat pasang tertinggi sedangkan batas maritim pada saat pasang tertinggi. Penentuan batas pengelolaan wilayah laut Provinsi Kepulauan Riau dilakukan dengan metode kartometrik di atas citra satelit Sentinel-1A. Citra satelit tersebut dikoreksi radiometrik, speckle filtering, dan koreksi geometrik. Deliniasi batas dilakukan setelah menentukan titik dasar, penarikan garis dasar, serta klaim 12 mil laut. Penarikan batas wilayah laut antara dua pulau yang berhadapan dilakukan dengan menggunakan metode median line (garis tengah). Setelah melakukan penarikan batas maka akan diketahui batas dan luas pengelolaan wilayah laut Provinsi Kepulauan Riau. Overlay batas pengelolaan wilayah laut Provinsi Kepulauan Riau menggunakan citra Sentinel 1-A dengan batas maritim Indonesia menggunakan batas eksistensi dari Badan Informasi Geospasial memperlihatkan selisih luas sebesar 55,814 km².

 

Kata Kunci : batas wilayah laut, garis dasar, median line, titik pangkal, Sentinel-1A.

 

ABSTRACT

Riau Islands Province is an area consisting of thousands of islands that form a cluster of islands to become one unit. Riau Islands Province is directly adjacent to Malaysia and Singapore. This study aims to determine the extent of the management boundaries of the Riau Islands Province using Sentinel-1A imagery. This study also aims to show and determine the differences in the maritime boundaries of the Riau Islands Province and Indonesia's maritime boundaries based on the starting point of the boundary draw and to find out the difference in area after overlaying the two boundaries. The maritime boundary of the Riau Islands Province is drawn from the coastline at the highest tide while the maritime boundary is at the highest tide. The determination of the boundaries of the management of the marine area of the Riau Islands Province is carried out by using the cartometric method over the Sentinel-1A satellite imagery. The satellite image is corrected radiometric, speckle filtering, and geometric correction. Boundary delineation is carried out after determining the base point, drawing the baseline, and claiming 12 nautical miles. The drawing of the sea boundary between the two opposite islands is carried out using the median line method. After delineating the boundaries, it will be known the boundaries and extent of the management of the marine area of the Riau Islands Province. The overlay of the management boundaries of the marine area of the Riau Islands Province using the Sentinel 1-A image with the Indonesian maritime boundaries using the existing boundaries of the Geospatial Information Agency shows a wide difference of 55,814 km².

Fulltext View|Download
Keywords: batas wilayah laut, garis dasar, median line, titik pangkal, Sentinel-1A.

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.