Program Studi Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGUndip17197, author = {Fryda Mahardika and Sawitri Subiyanto and Fauzi Amarrohman}, title = {PENENTUAN NILAI EKONOMI KEBERADAAN DAN NILAI PENGGUNAAN LANGSUNG KAWASAN UNTUK PEMBUATAN PETA ZONA NILAI EKONOMI KAWASAN DAN PETA UTILITAS MENGGUNAKAN SIG (Studi Kasus : Kawasan KRKB Gembira Loka, Kota Yogyakarta)}, journal = {Jurnal Geodesi Undip}, volume = {6}, number = {3}, year = {2017}, keywords = {Yogyakarta, Gembira Loka, Travel Cost Method, Contingent Valuation Method, Zona Nilai Ekonomi Kawasan}, abstract = { ABSTRAK Yogyakarta adalah salah satu daerah istimewa di Indonesia yang terkenal secara nasional maupun internasional sebagai salah satu kota tujuan wisata andalan. Beragamnya jenis wisata yang disuguhkan menjadikan kesungguhan dalam kelestarian alam dan lingkungan untuk peningkatan kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara di Yogyakarta. Salah satunya adalah Gembira Loka yang mempunyai daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung. Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan suatu peta Zona Nilai Ekonomi Kawasan (ZNEK) pada lokasi ini untuk mengetahui nilai ekonomi dan Willingness To Pay atau keinginan pengunjung untuk membayar dimana akan mempengaruhi nilai kemanfaatan lokasi wisata tersebut bagi masyarakat dari adanya kawasan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah melakukan regresi linear berganda kemudian perhitungan dengan perangkat lunak Maple 17 dengan menggunakan data TCM ( Travel Cost Method) sebanyak 100 sampel untuk menentukan nilai penggunaan langsung (DUV) dan data CVM ( Contingent Valuation Method) sebanyak 100 sampel untuk menentukan nilai keberadaan (EV) sehingga dapat digunakan untuk pembuatan Peta Zona Nilai Ekonomi Kawasan. Selanjutnya dilakukan survei toponimi untuk pembuatan Peta Utilitas. Berdasarkan pengolahan dan perhitungan data yang sudah dilakukan, diperoleh nilai ekonomi kawasan dengan nilai surplus konsumen sebesar 4.588.171,- dan nilai WTP sebesar Rp. 49.198,- untuk CVM sehingga diperoleh nilai ekonomi total Gembira Loka sebesar Rp. 7.629.736.883.720,-. Kata Kunci : Yogyakarta, Gembira Loka, Travel Cost Method, Contingent Valuation Method, Zona Nilai Ekonomi Kawasan ABSTRACT Yogyakarta is a special region in Indonesia which is worldwide famous as one of Indonesia’s best destination. The rich variety of tourism spots provides by Yogyakarta making protection of the nature and the enviroment itself become very important. One of them is the Gembira Loka which has a special attraction for the tourists who visit. . Thus, economic value area zone map (ZNEK) and analysis of willingness to pay value are strongly needed, which will shown the tourism spot effect to the society, especially the people in the tourism spot’s area. The method used in this research is done using multiple linear regression and calculation using software Maple 17 to gain direct use value (DUV) by 100 sample TCM (Travel Cost Method) and existence value (EV) by 100 sample CVM (Contingent Valuation Method) so it can be used for making of economic value area zone map (ZNEK). And then, toponimi survey for making utiliy map. According to the analysis which have been done, the result of the economic area value with consumer surplus is Rp. 4.588.171, - and the WTP is Rp. 49.198, - to CVM, thus the total economic value of Gembiraloka is Rp. 7.629.736.883.720, -. Keywords : Yogyakarta, Gembira Loka, Travel Cost Method, Contingent Valuation Method, Economic Value Area Zone }, issn = {2809-9672}, pages = {117--126} doi = {10.14710/jgundip.2017.17197}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/17197} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
Yogyakarta adalah salah satu daerah istimewa di Indonesia yang terkenal secara nasional maupun internasional sebagai salah satu kota tujuan wisata andalan. Beragamnya jenis wisata yang disuguhkan menjadikan kesungguhan dalam kelestarian alam dan lingkungan untuk peningkatan kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara di Yogyakarta. Salah satunya adalah Gembira Loka yang mempunyai daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung. Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan suatu peta Zona Nilai Ekonomi Kawasan (ZNEK) pada lokasi ini untuk mengetahui nilai ekonomi dan Willingness To Pay atau keinginan pengunjung untuk membayar dimana akan mempengaruhi nilai kemanfaatan lokasi wisata tersebut bagi masyarakat dari adanya kawasan tersebut.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah melakukan regresi linear berganda kemudian perhitungan dengan perangkat lunak Maple 17 dengan menggunakan data TCM (Travel Cost Method) sebanyak 100 sampel untuk menentukan nilai penggunaan langsung (DUV) dan data CVM (Contingent Valuation Method) sebanyak 100 sampel untuk menentukan nilai keberadaan (EV) sehingga dapat digunakan untuk pembuatan Peta Zona Nilai Ekonomi Kawasan. Selanjutnya dilakukan survei toponimi untuk pembuatan Peta Utilitas.
Berdasarkan pengolahan dan perhitungan data yang sudah dilakukan, diperoleh nilai ekonomi kawasan dengan nilai surplus konsumen sebesar 4.588.171,- dan nilai WTP sebesar Rp. 49.198,- untuk CVM sehingga diperoleh nilai ekonomi total Gembira Loka sebesar Rp. 7.629.736.883.720,-.
Kata Kunci : Yogyakarta, Gembira Loka, Travel Cost Method, Contingent Valuation Method, Zona Nilai Ekonomi Kawasan
ABSTRACT
Yogyakarta is a special region in Indonesia which is worldwide famous as one of Indonesia’s best destination. The rich variety of tourism spots provides by Yogyakarta making protection of the nature and the enviroment itself become very important. One of them is the Gembira Loka which has a special attraction for the tourists who visit. . Thus, economic value area zone map (ZNEK) and analysis of willingness to pay value are strongly needed, which will shown the tourism spot effect to the society, especially the people in the tourism spot’s area.
The method used in this research is done using multiple linear regression and calculation using software Maple 17 to gain direct use value (DUV) by 100 sample TCM (Travel Cost Method) and existence value (EV) by 100 sample CVM (Contingent Valuation Method) so it can be used for making of economic value area zone map (ZNEK). And then, toponimi survey for making utiliy map.
According to the analysis which have been done, the result of the economic area value with consumer surplus is Rp. 4.588.171, - and the WTP is Rp. 49.198, - to CVM, thus the total economic value of Gembiraloka is Rp. 7.629.736.883.720, -.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Geodesi Undip
Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro