slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
JEJAK PSIKOLOGIS REMAJA DAN PEMBUNUHAN Penelitian Studi Kasus Pembunuhan yang Dilakukan oleh Remaja Narapidana di Lapas Kedung Pane Semarang | Cikal | Jurnal EMPATI skip to main content

JEJAK PSIKOLOGIS REMAJA DAN PEMBUNUHAN Penelitian Studi Kasus Pembunuhan yang Dilakukan oleh Remaja Narapidana di Lapas Kedung Pane Semarang

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 22 Oct 2014.

Citation Format:
Abstract
Tindak kejahatan pembunuhan berencana yang dilakukan oleh remaja tidaklah terjadi begitu saja. Terdapat proses mekanisme psikologis yang berperan dalam pembunuhan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena kejahatan pembunuhan berencana yang dilakukan oleh remaja yang merupakan seorang narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kedungpane Semarang. Subjek adalah seorang narapidana remaja yang melakukan tindak kejahatan pembunuhan berencana di Semarang. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan studi dokumen. Analisa data menggunakan analisa deskriptif Hasil penelitian menggambarkan bahwa mekanisme psikologis yang terjadi dalam fenomena pembunuhan yang dilakukan oleh remaja terdiri dari dua faktor utama, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi kepribadian, kemampuan berpikir, dan kondisi emosional. Sedangkan faktor eksternal meliputi lingkungan pergaulan, tingkat pendidikan, dan stimulus dari korban itu sendiri.
Fulltext View|Download
Keywords: Pembunuhan, remaja, studi kasus, psikologi forensik

Article Metrics:

  1. Adjorlolo, S., Chan, H. C. (2013). The Controversy of Defining Serial Murder: Revisited. Agression and Violent Behavior, 19, 486-491. Diunduh dari http://www.sciencedirect.com.ezproxy.ugm.ac.id/science/journal/135917
  2. Alwisol. (2008). Psikologi Kepribadian Edisi Revisi. Malang: UPT Penerbitan Universitas Muhammadiyah Malang
  3. Arigo, B. A., Shipley, S. L. (2005). Introduction to Forensic Psychology Second Edition. Issues and Controversies in Law, Law Enforcements, and Corrections. San Diego: Elsevier
  4. Bawengan, G. W., (1991). Pengantar Psikologi Kriminil. Jakarta: Pradnya Paramita
  5. Beauregard, E., Field, J. (2008). Body Disposal Patterns of Sexual Murederers: Implications for Offender Profiling. Journal Police Criminal Psychology, 23, 81-89. Diunduh dari http://download.springer.com/static/pdf/40
  6. Bowers, T. G. et. al. (2009). The Nature of Mass Murder and Autogenic Massacre. Journal Police Criminal Psychology, 25, 59-66. Diunduh dari http://download.springer.com/static/pdf/487
  7. Boeree, G. C. (2008). General Psychology: Psikologi Kepribadian, Persepsi, Kognisi, Emosi, & Perilaku. Jogjakarta: Prismasophie
  8. Brasfield, R. (2014). The Absence of Evidence is Not the Evidence of Absence: The Abusive Personality as A Disordered Mental State. Aggression and Violent Behavior, 19, 515–522. Diunduh dari http: //www.sciencedirect.com.ezproxy.ugm.ac.id/science/journal/
  9. Creswell, J. W. (2007). Qualitative inquiry & research design: Choosing among five approaches. 2nd ed. Thousand Oaks: Sage Publication, Inc
  10. Dariyo, A. (2013). Mengapa Seseorang Mau Menjadi Pembunuh. Jurnal Penelitian Psikologi, 04(01), 10-20. Diunduh dari http://jurnalpsikologi.uinsby.ac.id/index.php/jurnalpsikologi/article/view/ 10/3
  11. Gerard, F. J., et. al. (2014). An Exploration of The Current Knowledge on Young People Who Kill: A Systematic Review. Agression and Violent Behavior, 19, 559-571. Diunduh dari http: //link.springer.com.ezproxy.ugm.ac.id/search/page/3
  12. Huss, M. T. (2009). Forensic Psychology Research, Clinical Practice and Applications. Oxford: Willey-Blackwell
  13. James, J., Proulx, J. (2014). A Psychological And Developmental Profile Of Sexual Murderers: A Systematic Review. Agression And Violent Behavior, 19, 592-607. Diunduh dari http: http://www.sciencedirect.com.ezproxy.ugm.ac.id/science/journal/13591789
  14. Johnson, A. S. (2007). Physical Abusers and Sexual Offender: Forensic and Clinical Strategies. Boca Raton: Taylor & Francis Group
  15. Kartono, K. (2003). Patologi Sosial. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
  16. Millon, T., et. al. (2003). Handbook of Psychology Volume 5 Personality and Social Psychology. New Jersey: John & Willey inc
  17. Moleong, L. J. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
  18. Moleong, L. J. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
  19. Nevid, J. S., et. al. (2003). Psikologi Abnormal Edisi Kelima Jilid Dua.Jakarta: Penerbit Erlangga
  20. Newman, B. M., Newman, P. R. (1999). Development Through Life 7th Edition. Belmont: International Thompson Publishing Company
  21. Papalia, D. E., et. al. (2008). Human Development Perkembangan Manusia edisi 10 buku 2. Jakarta: Salemba Humanika
  22. Papalia, D. E., et. al. (2008). Human Development (Psikologi Perkembangan). Jakarta: Prenada Media Group
  23. Poerwandari, K. (2007). Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian Perilaku Manusia. Jakarta: LPSP3 Fakultas Psikologi Universitas Indonesia
  24. Prastowo, A. (2011). Metode Penelitian Kualitatif DalamPerspektif Rancangan Penelitian. Jakarta: Ar-Ruzz Media
  25. Salihovic, S., et. al. (2013). Trajectories of Adolescents Psychopathic Traits. Journal Psychopatology Behavior Asses, 36, 47-59. Diunduh dari http://link.springer.com.ezproxy.ugm.ac.id/article/10.1007
  26. Sancho. E. G.,et. al. (2014). Behavior Relationship Between Emotional Intelligence and Agression: A Systematic Review. Aggression and Violent Behavior, 19, 584–591. Diunduh dari http://www.sciencedirect.com.ezproxy.ugm.ac.id/science/journal/135917 89
  27. Santrock, J. W. (2002). Life Span Development. Jakarta: Erlangga
  28. Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu
  29. Sarwono, S. W. (1994). Psikologi Remaja. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
  30. Sudarsono. (1995). Kenakalan Remaja. Jakarta: Rineka Cipta
  31. Towl, G. J., Crighton, D. A. (2003). The Handbook of Psychology for Forensic Practitioners. London: Routledge
  32. Verma, V. (1997). Troubles of Children and Adolescents. London: Jessica Kingley Publishers
  33. Wade, C., Tavris, C. (2007). Psychology, 9th Edition. Jakarta: Erlangga
  34. Yin, R. K. (2011). Studi Kasus Desain dan Metode. Jakarta: PT RajaGrafindo

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.