Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI7481, author = {Fonda Pertiwi and Achmad Masykur}, title = {HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS DENGAN INTENSI PROSOSIAL PADA REMAJA WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN LAPAS ANAK KELAS II A KUTOARJO}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {3}, number = {1}, year = {2014}, keywords = {Intensi Prososial, Konformitas, Remaja.}, abstract = { Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara konformitas dengan intensi prososial pada remaja warga binaan pemasyarakatan LAPAS Anak Kelas II A Kutoarjo. Populasi penelitian ini yaitu remaja warga binaan pemasyarakatan LAPAS Anak Kelas II A Kutoarjo sebanyak 110 orang. Sampel penelitian sebanyak 78 orang, sampel diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling . Pengumpulan data menggunakan dua buah Skala Psikologi yaitu Skala Intensi Prososial (24 aitem valid, α = 0.834) dan Skala Konformitas (22 aitem valid, α = 0.836). Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi r xy = 0.447 dengan p=0,000 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti, yaitu terdapat hubungan positif antara konformitas dengan intensi prososial dapat diterima. Nilai koefisien korelasi positif menunjukkan bahwa arah hubungan kedua variabel adalah positif, artinya semakin tinggi konformitas maka semakin tinggi intensi prososial. Konformitas memberikan sumbangan efektif sebesar 19.9% pada intensi prososial dan sebesar 80.1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. }, issn = {2829-1859}, pages = {70--79} doi = {10.14710/empati.2014.7481}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/7481} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara konformitas dengan intensi prososial pada remaja warga binaan pemasyarakatan LAPAS Anak Kelas II A Kutoarjo.
Populasi penelitian ini yaitu remaja warga binaan pemasyarakatan LAPAS Anak Kelas II A Kutoarjo sebanyak 110 orang. Sampel penelitian sebanyak 78 orang, sampel diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan dua buah Skala Psikologi yaitu Skala Intensi Prososial (24 aitem valid, α = 0.834) dan Skala Konformitas (22 aitem valid, α = 0.836).
Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi rxy = 0.447 dengan p=0,000 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti, yaitu terdapat hubungan positif antara konformitas dengan intensi prososial dapat diterima.
Nilai koefisien korelasi positif menunjukkan bahwa arah hubungan kedua variabel adalah positif, artinya semakin tinggi konformitas maka semakin tinggi intensi prososial. Konformitas memberikan sumbangan efektif sebesar 19.9% pada intensi prososial dan sebesar 80.1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University