skip to main content

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI BALAI REHABILITASI SOSIAL MARDI UTOMO SEMARANG I

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 19 Jan 2014.

Citation Format:
Abstract

Disiplin kerja pegawai sangat dibutuhkan, karena tujuan organisasi mustahil akan tercapai bila pegawainya tidak disiplin. Hasil penjajagan awal memperlihatkan di Balai Rehabilitas Sosial Mardi Utomo Semarang I terjadi penggunaan waktu jam kerja yang tidak pada tempatnya. Sebab didapati pegawai pada saat jam kerja tidak ada di kantor dan beberapa lembar absen masih kosong selama beberapa hari. Secara teoritis disiplin kerja dipengaruhi oleh kepemimpinan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan kepemimpinan transformasional dengan disiplin kerja pegawai Balai Rehabilitas Sosial Mardi Utomo Semarang I.

Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan mengambil seluruh populasi sebagai sampel dan didapatkan sampel sebanyak 33 pegawai. Metode penggalian data dengan menggunakan dua skala psikologi yaitu skala Disiplin Kerja dan skala Kepemimpinan Transformasional. Skala Disiplin Kerja dengan 33 item valid (α = 0,902) dan skala Kepemimpinan Transformasional dengan 33 item valid (α = 0,936). Analisis data menggunakan regresi linier sederhana.

Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi rxy = 0,482 dengan p = 0,002 (p<0,05) yang berarti ada hubungan positif antara kepemimpinan transformasional dengan disiplin kerja, semakin tinggi kepemimpinan transformasional maka semakin baik disiplin kerja pegawai, demikian pula sebaliknya semakin rendah kepemimpinan transformasional maka semakin rendah disiplin kerja pegawai. sumbangan efektif kepemimpinan terhadap disiplin kerja pegawai Balai Rehabilitas Sosial Mardi Utomo Semarang I sebesar 23,2% dan sisanya sebesar 76,8% dijelaskan oleh faktor-faktor lain.

Fulltext View|Download
Keywords: Kepemimpinan Transformasional dan Disiplin Kerja

Article Metrics:

  1. Data Jumlah Anak Jalan di Indonesia, Austin’s Foundation, 20 Pebruari 2012
  2. Djajendra, 2013. Budaya Organisasi. Artikel. Diakses Tanggal 20 Agustus 2013
  3. Hasibuan, Malayu S.P., 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Jakarta : PT Bumi Aksara
  4. Munandar, A.S. 2008. Psikologi Indsutri dan Organisasi. Jakarta : Universitas Indonesia
  5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil
  6. Pangarep, 2010. 101 Tips Kilat Kepemimpinan. Artikel. Diakses Tanggal 20 Agustus 2013
  7. Purba, Wiri A. 2011. Peranan Pimpinan Dalam Meningkatkan Disiplin Kerja Staf Dan Karyawan Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Abstrak. http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/22480
  8. Ratnawati, 2007. Hubungan Antara Persepsi Terhadap Gaya Kepemimpinan Transformasional Dengan Disiplin Kerja Karyawan Bank Jateng Cabang Surakarta. Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang
  9. Santoso, S. 2000. Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. Jakarta : PT Elex Media Komputindo
  10. Sinungan. M. 2009. Produktivitas Apa dan Bagaimana. Cetakan Kedelapan. Jakarta : PT Bumi Aksara
  11. Sosialisasi Pengembangan Model Penanganan Gelandangan, Pengemis Dan Pemulung Melalui Usaha Kemandirian, Ditjen Rehsos Kemensos RI 20 Pebruari 2012
  12. Susanti, D. Pengaruh Efektifitas Kepemimpinan Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Tulungagung. Jurnal “OTONOMI” Vol. 12 No.1
  13. Sutrisno, E., 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan ke-2. Jakarta : Kencana Prenada Media Group

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.