skip to main content

PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA GAY UNTUK MENIKAH DENGAN LAWAN JENIS

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 19 Jan 2014.

Citation Format:
Abstract

Pernikahan adalah impian setiap manusia normal. Selain merupakan tugas perkembangan yang harus dilalui pada masa dewasa awal, pernikahan juga untuk status sosial di masyarakat. Gay yang tidak menikah secara biologis tidak akan mempunyai anak dan akan mempengaruhi kehidupan nya sedangkan Gay yang memutuskan untuk menikah membutuhan berbagai macam persiapan mental maupun psikologisnya. Pengambilan keputusan adalah proses mempertimbangkan beberapa kemungkinan dan prioritas yang menghasilkan dari satu pilihan atas beberapa pilihan yang lain. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui makna pernikahan pada gay dan mengetahui dinamika psikologis pada gay untuk menikah atau tidak menikah.

Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologis. Subjek berjumlah tiga orang gay yang memasuki usia dewasa awal yang sudah menikah dan belum menikah. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan metode eksplikasi data.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa subjek memaknai pernikahan dengan cara berbeda-beda, seperti pernikahan merupakan ajang pembohongan publik, pernikahan merupakan salah satu cara untuk membangun masa depan, pernikahan adalah suatu cara untuk menutupi statusnya seorang gay.

Fulltext View|Download
Keywords: Pengambilan keputusan, pernikahan, gay

Article Metrics:

  1. Ariyanto & Triawan, Tido. (2008). Jadi Kau Tak Merasa Berasalah!?. Jakarta: Citra Grafika
  2. Dariyo, A. (2008). Psikologi Perkembangan Dewasa Muda. Jakarta: PT Grasindo
  3. Oetomo, D. (2003). Memberi Suara Pada Yang Bisu. Yogyakarta: Pusaka Marwa
  4. Janis, I. L. dan Mann, L. (1979). Decision Making; A Psychological Analysist of Conflict, Choice, and Commitment. New York: The Free Press A Division of Macmillan Publishing Co., Inc
  5. Kertamuda, E.F. (2009). Konseling Konseling Pernikahan untuk Keluarga Indonesia. Jakarta: Salemba Humanika
  6. Noeng, M. (2002). Metode Penelitian
  7. Kualitati. Yogyakarta: Rake Sarasin
  8. Sarwono, S.W., dan Meinarno, E.A., (2009). Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.