Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Mr. Sunario, Tembalang, Semarang, 50275, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI42954, author = {Bernadus Advendo David Putranto and Yohanis Franz La Kahija}, title = {MADEP MANTEP MANGAN MELU MARATUA: PENGALAMAN SUAMI MEMUTUSKAN TETAP TINGGAL DI RUMAH MERTUA}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {14}, number = {1}, year = {2025}, keywords = {Pria Dewasa; Menikah; Pengambilan Keputusan; Tinggal di Rumah Mertua}, abstract = { Seorang pria ketika memasuki usia dewasa akan menikah dan menjalin kehidupan berkeluarga. Hidup berkeluarga dijalani secara mandiri antara suami dengan istri. Ketika suami memutuskan untuk tinggal di rumah mertuanya maka kehidupan berkeluarganya juga dipengaruhi oleh mertua. Berbagai pengaruh dari mertua mendorong para suami memutuskan untuk tetap tinggal di rumah mertua. Penelitian ini bertujuan untuk mengerti dan memahami pengalaman suami dalam memutuskan untuk tetap tinggal di rumah mertua. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif fenomenologis. Partisipan dalam penelitian berjumlah tiga dengan kriteria a) pria dewasa berusia 26-40 tahun, b) bekerja, c) menikah selama maksimal 10 tahun dan memiliki anak minimal satu, serta d) tinggal di rumah mertua selama minimal 3 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan proses wawancara dan dianalisis menggunakan metode IPA. Ditemukan 10 tema, yakni: (1) dorongan tinggal di rumah mertua, (2) penyesuaian awal, (3) kehadiran mertua sebagai bantuan, (4) kehadiran mertua sebagai kendala, (5) upaya menyelesaikan konflik, (6) interaksi yang membantu dengan extended-family , (7) upaya membangun keintiman, (8) penerapan pola asuh demokratis, (9) hubungan yang dekat dengan anak, (10) tetap tinggal bersama mertua. Keberadaan mertua dimaknai sebagai bantuan juga kendala. Pengalaman baik dengan mertua mendorong untuk tetap tinggal di rumah mertua, pengalaman kurang baik dengan mertua mengurangi kenyamanan berhuni. }, issn = {2829-1859}, pages = {21--34} doi = {10.14710/empati.2025.42954}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/42954} }
Refworks Citation Data :
Seorang pria ketika memasuki usia dewasa akan menikah dan menjalin kehidupan berkeluarga. Hidup berkeluarga dijalani secara mandiri antara suami dengan istri. Ketika suami memutuskan untuk tinggal di rumah mertuanya maka kehidupan berkeluarganya juga dipengaruhi oleh mertua. Berbagai pengaruh dari mertua mendorong para suami memutuskan untuk tetap tinggal di rumah mertua. Penelitian ini bertujuan untuk mengerti dan memahami pengalaman suami dalam memutuskan untuk tetap tinggal di rumah mertua. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif fenomenologis. Partisipan dalam penelitian berjumlah tiga dengan kriteria a) pria dewasa berusia 26-40 tahun, b) bekerja, c) menikah selama maksimal 10 tahun dan memiliki anak minimal satu, serta d) tinggal di rumah mertua selama minimal 3 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan proses wawancara dan dianalisis menggunakan metode IPA. Ditemukan 10 tema, yakni: (1) dorongan tinggal di rumah mertua, (2) penyesuaian awal, (3) kehadiran mertua sebagai bantuan, (4) kehadiran mertua sebagai kendala, (5) upaya menyelesaikan konflik, (6) interaksi yang membantu dengan extended-family, (7) upaya membangun keintiman, (8) penerapan pola asuh demokratis, (9) hubungan yang dekat dengan anak, (10) tetap tinggal bersama mertua. Keberadaan mertua dimaknai sebagai bantuan juga kendala. Pengalaman baik dengan mertua mendorong untuk tetap tinggal di rumah mertua, pengalaman kurang baik dengan mertua mengurangi kenyamanan berhuni.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JP]. The copyright form should be signed originally, scanned and uploaded as supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University