BibTex Citation Data :
@article{EMPATI52523, author = {Rainatul Khalisah and Shanty Komalasari}, title = {ANALISIS FAKTOR PENYEBAB TOXIC RELATIONSHIP PADA GEN Z DI KAMPUS ISLAM}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {14}, number = {1}, year = {2025}, keywords = {gen z; kekerasan; toxic relationship}, abstract = { Hubungan pacaran merupakan hubungan yang dilakukan antara laki-laki dan perempuan yang terikat secara emosional. Ketidaksetaraan di dalamnya dapat menjadikan hubungan antara dua orang menjadi toxic bahkan dapat menimbulkan kekerasan. Jika dibiarkan akan berisiko dan membahayakan situasi fisik seseorang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor yang dapat menimbulkan perilaku toxic di dalam suatu hubungan pacaran. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik wawancara terstruktur. Subjek dalam penelitian ini yaitu 3 perempuan dan 1 laki-laki Gen Z yang berkuliah di Kampus Islam yang pernah menjalani hubungan toxic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat subjek pernah mengalami hubungan toxic yang mengarah pada kekerasan. Dua di antaranya mengalami kekerasan fisik, dan dua lainnya mengalami kekerasan psikis. Dalam penelitian didapatkan bahwa faktor yang menjadi penyebab kekerasan dalam hubungan ini, yaitu kepribadian pelaku, ketergantungan emosional oleh subjek, dan budaya patriarki. Implikasi dari penelitian ini adalah agar masyarakat bisa menyadari tentang faktor penyebab terjadinya hubungan toxic dan bisa meminimalisir terjadinya kekerasan yang terjadi di dalamnya. }, issn = {2829-1859}, pages = {94--101} doi = {10.14710/empati.2025.52523}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/52523} }
Refworks Citation Data :
Hubungan pacaran merupakan hubungan yang dilakukan antara laki-laki dan perempuan yang terikat secara emosional. Ketidaksetaraan di dalamnya dapat menjadikan hubungan antara dua orang menjadi toxic bahkan dapat menimbulkan kekerasan. Jika dibiarkan akan berisiko dan membahayakan situasi fisik seseorang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor yang dapat menimbulkan perilaku toxic di dalam suatu hubungan pacaran. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik wawancara terstruktur. Subjek dalam penelitian ini yaitu 3 perempuan dan 1 laki-laki Gen Z yang berkuliah di Kampus Islam yang pernah menjalani hubungan toxic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat subjek pernah mengalami hubungan toxic yang mengarah pada kekerasan. Dua di antaranya mengalami kekerasan fisik, dan dua lainnya mengalami kekerasan psikis. Dalam penelitian didapatkan bahwa faktor yang menjadi penyebab kekerasan dalam hubungan ini, yaitu kepribadian pelaku, ketergantungan emosional oleh subjek, dan budaya patriarki. Implikasi dari penelitian ini adalah agar masyarakat bisa menyadari tentang faktor penyebab terjadinya hubungan toxic dan bisa meminimalisir terjadinya kekerasan yang terjadi di dalamnya.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JP]. The copyright form should be signed originally, scanned and uploaded as supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University