DOI: https://doi.org/10.14710/empati.2023.33339

PENGETAHUAN TENAGA KESEHATAN TENTANG KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA SEBAGAI MASALAH KESEHATAN

Fakultas Psikologi, Universitas Airlangga, Indonesia

Received: 15 Mar 2022; Published: 17 Jul 2023.
Open Access Copyright 2023 Jurnal EMPATI
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Kekerasan dalam rumah tangga merupakan masalah kesehatan global yang membutuhkan penanganan dari berbagai lapisan masyarakat. Tenaga kesehatan adalah pihak yang memiliki potensi dan peran penting untuk melakukan deteksi awal terjadinya KDRT pada perempuan yang datang sebagai pasien. Kajian literatur ini bertujuan mengkaji literatur yang meneliti gambaran pengetahuan tenaga kesehatan mengenai KDRT sebagai masalah kesehatan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Artikel didapatkan dari beberapa database yaitu ScienceDirect, Springer, dan SagePub dengan kriteria penelitian kualitatif yang terbit pada tahun 2015-2020, berbahasa Inggris, dan dengan teks penuh. Berdasarkan hasil analisis terhadap 6 artikel, diketahui bahwa pengetahuan yang kurang memadai pada tenaga kesehatan menghambat kinerja tenaga kesehatan untuk melakukan skrining dan tindakan lain yang diperlukan terhadap pasien yang rentan mengalami kekerasan. Pengetahuan tersebut mencakup cara melakukan skrining, melakukan rujukan, dan pembagian tugas dengan tenaga kesehatan lainnya. Faktor kurangnya pembekalan bagi tenaga kesehatan dan norma masyarakat berdampak pada hal tersebut. Diperlukan program pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan konteks masyarakat setempat sebagai upaya pencegahan dan penanganan KDRT secara tepat dan berfokus pada korban.

Fulltext View|Download
Keywords: KDRT; masalah kesehatan; tenaga kesehatan

Article Metrics:

Article Info
Section: Research Articles
Language : ID
Recent articles
“KETIKA BERJAUHAN ADALAH SEBUAH PILIHAN” STUDI FENOMENOLOGI PENGALAMAN ISTRI YANG BERKERJA MENJALANI PERNIKAHAN JARAK JAUH (LONG DISTANCE MARRIAGE) PENGARUH KEPRIBADIAN INTROVERT TERHADAP PERUBAHAN LINGKUP SOSIAL MAHASISWA PRODI PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM ANGKATAN TAHUN 2021 PENGALAMAN ADULT-CHILD CAREGIVER DALAM MERAWAT ORANG TUA DENGAN PENYAKIT More recent articles
  1. Chuemcit, M., Chernkwanma, S., Somrongthong, R., & Spitzer, D.L. (2018). Thai women’s experiences of and responses to domestic violence. International Journal of Women’s Health, 10, 557-565
  2. Drinkwater, J., Stanley, N., Szilassy, E., Larkins, C., & Hester, M. (2017). Juggling confidentiality and safety: a qualitative study of how general practice clinicians document domestic violence in families with children. British Journal of General Practice, 67(659), 437–444. https://doi.org/10.3399/bjgp17X689353
  3. Gear, C., Koziol-McLain, J., Wilson, D., & Clark, F. (2016). Developing a response to family violence in primary health care: The New Zealand experience. BMC Family Practice, 17(1), 1–10. https://doi.org/10.1186/s12875-016-0508-x
  4. Gomez, M.P., Contreras-Urbina, M., Heilman, B., Hill, A., Von Au, A., Zelaya, J., & Arango, D.J. (2016). Community-based approaches to intimate partner violence: a review of evidence and essential steps to adaptation. World Bank Group
  5. Hayati, E. N., Eriksson, M., Hakimi, M., Ho, U., & Emmelin, M. (2013). ‘Elastic band strategy’: women's lived experience of coping with domestic violence in rural Indonesia. Global Health Action, 6(1), 1–12. http://dx.doi.org/10.3402/gha.v6i0.18894
  6. Infanti, J. J., Lund, R., Muzrif, M. M., Schei, B., Wijewardena, K., Darj, E., … Campbell, J. C. (2015). Addressing domestic violence through antenatal care in Sri Lanka’s plantation estates: Contributions of public health midwives. Social Science and Medicine, 145, 35–43. https://doi.org/10.1016/j.socscimed.2015.09.037
  7. Madhani, F. I., Karmaliani, R., Patel, C., Bann, C. M., McClure, E. M., Pasha, O., & Goldenberg, R. L. (2015). Women’s perceptions and experiences of domestic violence: an observational study from Hyderabad, Pakistan. Journal of Interpersonal Violence, 32(1), 76–100. https://doi.org/10.1177/0886260515585533
  8. McCauley, M., Head, J., Lambert, J., Zafar, S., & van den Broek, N. (2017). “Keeping family matters behind closed doors”: Healthcare providers’ perceptions and experiences of identifying and managing domestic violence during and after pregnancy. BMC Pregnancy and Childbirth, 17(1), 1–8. https://doi.org/10.1186/s12884-017-1520-4
  9. O’Reilly, R., & Peters, K. (2018). Opportunistic domestic violence screening for pregnant and post-partum women by community based health care providers. BMC Women’s Health, 18(1), 1–9. https://doi.org/10.1186/s12905-018-0620-2
  10. Odero M., Hatcher A. M., Bryant, C., Onono, M., Romito, P., Bukusi, E. A. , Turan, J. M. (2013). Responses to and resources for intimate partner violence: qualitative findings from women, men, and service providers in rural Kenya. Journal Interpersonal Violence, 29(5), 783-805. https://doi.org/10.1177/0886260513505706
  11. Pitter, C. P. L. (2016). Midwives’ knowledge and attitudes when encountering Gender-Based Violence in their practice at a maternityhospital in Kingston, Jamaica. International Journal of Qualitative Studies on Health and Well-Being, 11(1), 1–9. https://doi.org/10.3402/qhw.v11.29358
  12. WHO (2013). Global and regional estimates of violence against women: Prevalence and health effects of intimate partner violence and non-partner sexual violence. World Health Organization
  13. WHO (2021, 9 Maret). Violence against women. WHO. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/violence-against-women

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.