Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI31006, author = {Sarah Sya’adah and Diana Rusmawati}, title = {HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN BURNOUT PADA GURU SLB C DI KOTA SURAKARTA}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {10}, number = {2}, year = {2021}, keywords = {Kecerdasan Emosional, Burnout, Guru, SLB C}, abstract = { Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris hubungan antara kecerdasan emosional dengan burnout. Kecerdasan emosional merupakan kemampuan individu untuk menyadari dan mengatur emosi diri serta menyadari emosi orang lain. Burnout merupakan keadaan kelelahan yang ditandai dengan kelelahan emosional, depersonalisasi, dan kurangnya pencapaian pribadi akibat situasi yang menuntut secara emosional dalam jangka panjang. Guru yang memiliki kecerdasan emosional yang baik akan mengurangi resiko terkena burnout. Populasi dalam penelitian ini yaitu Guru SLB C di Kota Surakarta yang berjumlah 66 guru. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Purposive Sampling. Alat ukur yang digunakan yaitu Skala Kecerdasan Emosional (34 aitem, α= 0,954) dan Skala Burnout (29 aitem, α= 0,962). Berdasarkan uji korelasi Spearman’s Rho didapatkan rxy=-0,803 dengan sig. 0,000 (p<0,05) yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara kecerdasan emosional dengan burnout. Semakin tinggi kecerdasan emosional yang dimiliki, maka semakin rendah burnout yang dialami dan semakin rendah kecerdasan emosional yang dimiliki, maka semakin tinggi burnout yang dialami. }, issn = {2829-1859}, pages = {137--141} doi = {10.14710/empati.2021.31006}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/31006} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris hubungan antara kecerdasan emosional dengan burnout. Kecerdasan emosional merupakan kemampuan individu untuk menyadari dan mengatur emosi diri serta menyadari emosi orang lain. Burnout merupakan keadaan kelelahan yang ditandai dengan kelelahan emosional, depersonalisasi, dan kurangnya pencapaian pribadi akibat situasi yang menuntut secara emosional dalam jangka panjang. Guru yang memiliki kecerdasan emosional yang baik akan mengurangi resiko terkena burnout. Populasi dalam penelitian ini yaitu Guru SLB C di Kota Surakarta yang berjumlah 66 guru. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Purposive Sampling. Alat ukur yang digunakan yaitu Skala Kecerdasan Emosional (34 aitem, α= 0,954) dan Skala Burnout (29 aitem, α= 0,962). Berdasarkan uji korelasi Spearman’s Rho didapatkan rxy=-0,803 dengan sig. 0,000 (p<0,05) yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara kecerdasan emosional dengan burnout. Semakin tinggi kecerdasan emosional yang dimiliki, maka semakin rendah burnout yang dialami dan semakin rendah kecerdasan emosional yang dimiliki, maka semakin tinggi burnout yang dialami.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University