skip to main content

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA DI PONDOK PESANTREN ASSALAFI AL FITHRAH SEMARANG

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 3 Jun 2021; Published: 3 Jun 2021.
Open Access Copyright 2021 Jurnal EMPATI under http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/.

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara dukungan sosial orangtua dengan motivasi berprestasi siswa di Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah Semarang. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 100 siswa dengan jumlah sampel penelitian berjumlah 60 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah convenience sampling. Penelitian ini menggunakan duaskala sebagai alat ukur, yaitu Skala Motivasi Berprestasi (23 aitem, α=0,894) dan Skala Dukungan Sosial Orangtua (37 aitem, α=0,945). Metode analisis data yang digunakan adalah non-parametrik Spearman Rank. Hasil analisis data menunjukkan (rxy= 0,176; p= 0,178 (p>0,05)), yang menunjukkan bahwa adanya hubungan namun tidak signifikan antara dukungan sosial orangtua dengan motivasi berprestasi siswa. Semakin tinggi dukungan sosial orangtuamaka semakin tinggi motivasi berprestasi pada siswa.

Fulltext View|Download
Keywords: motivasi berprestasi, dukungan sosial orangtua, siswa

Article Metrics:

  1. Abuameerh, O. A. & Saudi, M. A. (2012). The relationship between achievement motivation and academic achievement for secondary school students at salt in Jordan. Dirasat Educational Sciences, 39 (1), 313-320
  2. Arnett, J. J. (2009). Adolensence and emerging adulthood. NJ: Pierson Education
  3. Baron, R.A., & Byrne, D. (2005). Psikologi sosial. Jakarta: Erlangga
  4. Coon, D., & Mitterer, J.O. (2011). Psychology: ajourney. fourth edition. Belmont: CT Cengage Learning
  5. Djiwandono.(2002). Pentingnya motivasi belajar.Jakarta: Rajagrafindo Persada
  6. Fauziyatun, N. (2013). Faktor yang melatarbelakangi motivasi belajar pada siswa kelas IX SMP Negeri 22 Semarang tahun ajaran 2013/2014.Skripsi(dipublikasikan).Semarang: Universitas Negeri Semarang
  7. Maslihah, S. (2011). Studi tentang hubungan dukungan sosial, penyesuaian sosial di lingkungan sekolah dan prestasi akademik siswa SMPIT Asyifa Boarding School.Jurnal Psikologi Undip 10(2), 103-113
  8. Mayes, L., & Lewis, M. (2012). The cambridge handbook of environment in human development. New York: Camridge University Press
  9. Nelson, R. M., & DeBracker, T. K. (2008). Achievement motivation in adolescents: the role of peer climate and best friends. The Journal of Experimental Education, 76, 170-189
  10. Sulthon, M. & Khusnuridlo. (2005). Manajemen pondok pesantren. Jakarta: Diva Pustaka
  11. Suryabrata, S. (2013). Metodologi penelitian. Jakarta: CV. Rajawali
  12. Sarafino, E.P. (2006). Health psychology: biopsychososial interaction. Third Edition. New York: John Wiley & Sons Inc
  13. Sarafino, E. P. (2011). Healthpsychology, biopsychosocial interaction. Canada: John Wiley & Sons, Inc
  14. Santrock, J.W. (2007). Remaja jilid 1. Jakarta: Erlangga
  15. Santrock, J.W. (2009). Life-span development perkembangan masa-hidup. Jakarta: Erlangga

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.