Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI26513, author = {Rohmatus Sholikhah Sholikhah and Achmad Masykur}, title = {“ATAS NAMA CINTA, KU RELA TERLUKA” (Studi Fenomenologi pada Perempuan Korban Kekerasan Dalam Pacaran)}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {8}, number = {4}, year = {2020}, keywords = {kekerasan dalam pacaran; pemaafan}, abstract = { Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana gambaran pengalaman perempuan korban kekerasan dalam pacaran. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan metode fenomenologis dan menggunakan teknik analisis eksplikasi data. . Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Penelitian ini dilakukan pada tiga subjek yaitu perempuan yang pernah menjadi korban kekerasan dalam pacaran, pernah menjalin hubungan minimal tiga tahun dan berusia antara 18-25 tahun. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa alasan subjek bertahan dalam situasi yang tidak menguntungkan dikarenakan kenyamanan yang diberikan oleh pacar, pacar sebagai pemenuh kebutuhan, dan subjek sudah kehilangan keperawanan. Penyebab terjadinya kekerasan antara lain; subjek tidak dapat memenuhi keinginan pacar, subjek melanggar aturan yang sudah ditentukan pacar, subjek merasa bahwa dirinya lemah, pacar yang pencemburu, rendahnya kontrol diri pacar dan pacar mendominasi. Dampak yang dialami oleh subjek adalah kehilangan keperawanan pada subjek FK, sosialiasi yang terbatas dengan teman, selalu merasa tertekan, berpengaruh pada berat badan, dan adanya perubahan sikap kasar pada subjek. Pemaafan pada ketiga subjek berada pada tahap work phase yaitu subjek menyadari pentingnya memaafkan dan tidak lagi menyimpan rasa dendam. Ketiga subjek masih belum bisa memaafkan pacar karena dampak yang ditimbulkan akibat kekerasan masih dirasakan oleh subjek. }, issn = {2829-1859}, pages = {706--716} doi = {10.14710/empati.2019.26513}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/26513} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana gambaran pengalaman perempuan korban kekerasan dalam pacaran. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan metode fenomenologis dan menggunakan teknik analisis eksplikasi data.. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Penelitian ini dilakukan pada tiga subjek yaitu perempuan yang pernah menjadi korban kekerasan dalam pacaran, pernah menjalin hubungan minimal tiga tahun dan berusia antara 18-25 tahun. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa alasan subjek bertahan dalam situasi yang tidak menguntungkan dikarenakan kenyamanan yang diberikan oleh pacar, pacar sebagai pemenuh kebutuhan, dan subjek sudah kehilangan keperawanan. Penyebab terjadinya kekerasan antara lain; subjek tidak dapat memenuhi keinginan pacar, subjek melanggar aturan yang sudah ditentukan pacar, subjek merasa bahwa dirinya lemah, pacar yang pencemburu, rendahnya kontrol diri pacar dan pacar mendominasi. Dampak yang dialami oleh subjek adalah kehilangan keperawanan pada subjek FK, sosialiasi yang terbatas dengan teman, selalu merasa tertekan, berpengaruh pada berat badan, dan adanya perubahan sikap kasar pada subjek. Pemaafan pada ketiga subjek berada pada tahap work phase yaitu subjek menyadari pentingnya memaafkan dan tidak lagi menyimpan rasa dendam. Ketiga subjek masih belum bisa memaafkan pacar karena dampak yang ditimbulkan akibat kekerasan masih dirasakan oleh subjek.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University