skip to main content

ANDAI KAU DI SINI (INTERPRETATIVE PHENOMENOLOGICAL ANALYSIS TENTANG PENGALAMAN PROSES KOPING PADA ISTRI PELAUT)

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 21 Jan 2020; Published: 22 Jan 2020.

Citation Format:
Abstract

Koping merupakan strategi yang dilakukan individu untuk mengelola masalah yang memicu stress dan mengelola emosi dalam kehidupan individu.Penelitian ini bertujuan untuk memahami proses koping pada istri pelaut selama menjalani pernikahan jarak jauh. Karakteristik partisipan dalam penelitian ini adalah tiga orang wanita dewasa yang masih berstatus menikah dengan pelaut. Penelitian ini menggunakan wawancara mendalam dan observasi dalam pengambilan data. Metode analisis data pada penelitian ini menggunakan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). IPA bertujuan untuk mengeksplor pengalaman hidup individu secara rinci, bagaimana individu memahami dan memaknai kehidupan pribadi dan sosialnya. Hasil penelitian ini menunjukkan, ketiga partisipan melakukan dua strategi koping, yaitu berupa emotion-focused coping dan problem-focused coping. Emotion-focused coping yang diterapkan partisipan adalah dengan beraktivitas, seperti bekerja dan bermain bersama anak-anak untuk meregulasi emosi. Sementara, problem-focused coping diterapkan partisipan adalah dengan berdiskusi secara langsung bersama pasangan untuk mencari solusi atas masalah yang dihadapi. Penelitian ini menunjukkan beberapa faktor yang memberikan penagruh bagi partisipan dalam menerapkan koping, seperti kepribadian, dukungan keluarga, pasangan, teman, dan anak. Harapan dan komitmen juga membuat partisipan mampu beradaptasi dengan kondisi rumah tangga yang dijalani saat ini.

Fulltext View|Download
Keywords: pernikahan jarak jauh; koping; istri pelaut

Article Metrics:

  1. Cafferky, Bryan & Shi, Lin. (2015). Military wives emotionally coping during deployment: balancing dependence and independence. The American Journal of Family Therapy, 43, 282–295
  2. Dewi, N. K. (2013). Commuter marriage: ketika berjauhan menjadi sebuah keputusan. Bogor: IPB Press
  3. Jurnal Empati, Volume(Nomor), halaman
  4. Handayani, R. &.Swastiningsih, N. (2012). Hubungan antara bentuk strategi coping dengan komitmen perkawinan pada pasangan dewasa madya dual karir. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan Universitas Airlangga, 1(03), 53-61
  5. Kaiseler, M, Polman, R, C, & Nicholls, Adam, R. (2011). Effects of the big five personality dimensions on appraisal coping, and coping effectiveness. European Journal of Sport Science, 12(1), 62-72
  6. Ntoumanis, Nikos., Edmund, Jemma, & Duda, Joan, L . (2009). Understanding the coping process from a selfdetermination theory perspective. British Journal of Health Psychology, 14, 249–260
  7. Nuraini, Fatma. D & Masykur, A. M. (2015). Gambaran dinamika psikologis pada istri pelaut. Jurnal Empati,4(1), 82-87
  8. Pistole, M. C. (2010). Long-distance romantic couples: an attachmenttheoritical perspective. Journal of Marital and Family Therapy, 36(2), 115-125
  9. Prameswara, A. D.& Sakti, H. (2016). Pernikahan jarak jauh (studi kualitatif fenomenologis pada istri yang menjalani pernikahan jarak jauh. Jurnal Empati, 5(3), 417-423
  10. Ramadhini, S. & Hendriani, W. (2015). Gambaran trust pada wanita dewasa Awal yang sedang menjalani long distance marriage. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental, 4(1), 15-20
  11. Siagian, F. (2018). Analisis gaya hidup di usia non produktif dalam membentuk etika tanggung jawab bagi generasi baru di Akademi Maritim Cirebon-Bekasi. Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia, 3(5), 26-38
  12. Supatmi, I. & Masykur, A. M. (2018). “Ketika berjauhan adalah pilihan” studi fenomenologi pengalaman istri pelaut yang menjalani pernikahan jarak jauh (long distance marriage). Jurnal Empati, 7(1), 288-294
  13. Taylor, S. E. (2007). Coping resources, coping processes, and mental health. The Annual Review of Clinical Psychology University of California, Los Angeles, California, 3, 377-401
  14. Brannon, Linda., Feist Jess, Updegraff, John.A. (2014). Health psychology: an introduction to behavior and health . USA: Wadsworth Cengage Learning
  15. Gurung, R. A. (2014). Health psychology: acultural approach. USA: Wadsworth Cangage Learning
  16. Sarafino, E. P & Smith. (2012). Health psychology. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc
  17. Taylor, S. E. (2012). Health psychology. New York : McGraw-Hill
  18. Waskito, A. G. (2011). Membangun rumah tangga minim konflik. Yogyakarta: Manika Books
  19. Flood, Genadek, & Moon. (2017.). Does marital quality predict togtherness? couple share time during encore adulthood. University of Minnesota & U.S. Census Bureau; University of Colorado IZA
  20. Helmizar. (2009). Studi faktor manusia awak kapal terhadap potensi kecelakaan feri (studi kasus dari penyebrangan merak bakauheni). Skripsi Fakultas Teknik Universitas Indonesia
  21. Hutomo, F. (2016). Pengaruh komitmen karir terhadap kualitas kehidupan kerja pada pelaut di Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap. Skripsi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang
  22. Jimenez, M. F. (2010). The regulation of psychological distance in long-distance relationships. Dissertation Humboldt-Universität zu Berlin
  23. Nimtz, M. A. (2011). Satisfication and contributing factors in satisfying long-term marriage: aphenomological study. A Dissertation of Liberty University Doctoral Student

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.