skip to main content

HUBUNGAN ANTARA PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT DENGAN WORK-LIFE BALANCE PADA KARYAWAN PT. BPR KUSUMA SUMBING DI JAWA TENGAH

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 25 Mar 2019; Published: 26 Mar 2019.

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perceived organizational support dengan work-life balance pada karyawan PT. BPR Kusuma Sumbing di Jawa Tengah. Perceived Organizational Support merupakan pandangan karyawan bahwa perusahaan memberikan kesejahteraan pada setiap karyawan dengan kontribusi yang telah diberikan karyawan kepada perusahaan. Work-Life Balance merupakan suatu keseimbangan antara peran dalam pekerjaan dengan peran dalam kehidupan pribadi maupun keluarga. Subjek dalam penelitian ini adalah 111 karyawan PT. BPR Kusuma Sumbing. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik cluster random sampling. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah Skala Perceived Organizational Support (15 aitem, α = 0,854) dan Skala Work-Life Balance (21 aitem, α = 0,870). Hasil analisis data menggunakan uji Spearman’s Rho menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,520 dan p = 0,000 (p < 0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa adanya hubungan positif yang signifikan antara perceived organizational support dengan work-life balance. Semakin positif perceived organizational support, maka semakin tinggi pula work-life balance dan sebaliknya. Perceived organizational support memberikan sumbangan efektif sebesar 27% pada work-life balance, sedangkan 73% ditentukan oleh faktor lain yang tidak diungkapkan dalam penelitian ini.

Fulltext View|Download
Keywords: work life balace; organizational support

Article Metrics:

  1. Aktar, S., Uddin, Z., & Sachu, M. K. (2013). The impact of rewards on job satisfaction and employees’ performance in Bangladesh: A comparative analysis between pharmaceutical and insurance industries. International Journal of Business and Management Invention, 2(8), 01-08
  2. Anggiani, D., Wicaksono, B., & Astriana, S. (2016). Hubungan antara kepuasan kerja dan persepsi dukungan organisasi dengan komitmen organisasi pada karyawan PT XYZ. Jurnal Psikologi, Universitas Sebelas Maret
  3. Greenhaus, J. H., Collins, K. M., & Shaw J. D. (2003). The relation between work-family balance and quality of life. Journal of Vocational Behavior, 63, 510-531
  4. Kurniati, Y. A. J. (2016). Pelaksanaan ketentuan upah kerja lembur pekerja PT. Bank Danamon di Kab. Sekadau. Jurnal Universitas Atma Jaya Yogyakarta
  5. Mujiasih, E. (2015). Hubungan antara persepsi dukungan organisasi (perceived organizational support) dengan keterikatan karyawan (employee engagement). Jurnal Psikologi Undip, 14(1), 40-51
  6. Novelia, P., Sukhirman, I., Hartana, G. (2013). Hubungan antara work/life balance dan komitmen berorganisasi pada pegawai perempuan. Universitas Indonesia: Jakarta
  7. Nurendra, A. M., & Saraswati, M. P. (2016). Model peranan work life balance, stres kerja dan kepuasan kerja pada karyawan. Humanitas, 13(2), 84-94
  8. Pouluse, S., & N, Sudarsan. (2014). Work-Life Balance: A Conceptual Review. International Journal of Advances in Management and Economics, 3, 1-17
  9. Pozen, R. C. (2012). Stop working all those hours. Harvard Business Review. Diunduh dari https://hbr.org/2012/06/stop-working-all-those-hours
  10. Prabu, A. S., & Wijayanti, D. T. (2016). Pengaruh penghargaan dan motivasi terhadap kinerja karyawan (Studi pada divisi penjualan PT. United Motors Center Suzuki Ahmad Yani, Surabaya). Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan, 5, (2), 104-117
  11. Rahmawati, A. (2016). Pengaruh keseimbangan kehidupan kerja (work life balance) dan kepuasan kerja terhadap loyalitas guru SMK swasta di Kecamatan Cakung Jakarta Timur. Jurnal Universitas Negeri Jakarta
  12. Rhoades, L. and R. Eisenberger. 2002. “Perceived organizational support: A review of the literature”. Journal of Applied Psychology, 87(4), 698-714
  13. Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2015). Perilaku organisasi edisi 16. Jakarta: Salemba Humanika
  14. Santrock, J. W. (2012). Life span development perkembangan masa hidup edisi ketigabelas jilid 2. Jakarta: Erlangga
  15. Sianturi, E. D. (2017). Pengaruh persepsi dukungan organisasi terhadap work-life balance. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara
  16. Thakur, A., & Kumar, N. (2015). The effect of perceived organizational support, role related aspects and work involvement on work-life balance: self efficacy as a moderator. International Journal of Scientific and Research Publications, 5(1)
  17. Uno, H. B. (2015). Teori motivasi dan pengukurannya: Analisis di bidang pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
  18. Wu, L., Rusyidi, B., Claiborne N., & McCarthy M. L. (2013). Relationships between work-life balance and job related factors among child welfare workers. Children and Youth Services Review
  19. Yadav, R.K., & Dabhade, N. (2014). Work life balance and job satisfaction among the working women of banking and education sector – a comparative study. International Letters of Social and Humanstic Sciences, 21, 181-201

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.