Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI23437, author = {Rada Pertiwi and Frieda NRH}, title = {HUBUNGAN ANTARA SIBLING RIVALRY DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 SEMARANG}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {7}, number = {4}, year = {2019}, keywords = {psychological wellbeing; sibling rivalry}, abstract = { Psychological well-being adalah sikap positif individu pada dirinya dan orang lain, otonomi/mandiri, menciptakan dan mempertahankan lingkungan yang bermanfaat, memiliki tujuan dalam hidup dan membuat hidup lebih bermakna, serta berusaha mengembangkan potensi yang dimiliki. Sibling rivalry adalah persaingan, kecemburuan dan kebencian antara saudara kandung yang muncul setelah kelahiran anggota baru dalam keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sibling rivalry dan psychological well-being pada siswa SMP Negeri 12 Semarang. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 12 Semarang yang memiliki saudara kandung. Populasi berjumlah 251 siswa dengan sampel penelitian berjumlah 153 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling. Alat ukur menggunakan skala psychological well-being (36 aitem, α= 0,902) dan skala sibling rivalry (31 aitem, α=0,905). Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara sibling rivalry dengan psychological well-being , dengan koefisien korelasi r xy = -0,522 dengan p 0,000 ( p < 0,05). Artinya, semakin tinggi sibling rivalry maka semakin rendah psychological well-being siswa, begitu juga sebaliknya, semakin rendah sibling rivalry maka semakin tinggi psychological well-being siswa. Sibling rivalry memberikan sumbangan efektif sebesar 27,3% terhadap psychological well-being . Sedangkan sebesar 73,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. }, issn = {2829-1859}, pages = {1298--1306} doi = {10.14710/empati.2018.23437}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/23437} }
Refworks Citation Data :
Psychological well-being adalah sikap positif individu pada dirinya dan orang lain, otonomi/mandiri, menciptakan dan mempertahankan lingkungan yang bermanfaat, memiliki tujuan dalam hidup dan membuat hidup lebih bermakna, serta berusaha mengembangkan potensi yang dimiliki. Sibling rivalry adalah persaingan, kecemburuan dan kebencian antara saudara kandung yang muncul setelah kelahiran anggota baru dalam keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sibling rivalry dan psychological well-being pada siswa SMP Negeri 12 Semarang. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 12 Semarang yang memiliki saudara kandung. Populasi berjumlah 251 siswa dengan sampel penelitian berjumlah 153 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling. Alat ukur menggunakan skala psychological well-being (36 aitem, α= 0,902) dan skala sibling rivalry (31 aitem, α=0,905). Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara sibling rivalry dengan psychological well-being, dengan koefisien korelasi rxy= -0,522 dengan p 0,000 (p < 0,05). Artinya, semakin tinggi sibling rivalry maka semakin rendah psychological well-being siswa, begitu juga sebaliknya, semakin rendah sibling rivalry maka semakin tinggi psychological well-being siswa. Sibling rivalry memberikan sumbangan efektif sebesar 27,3% terhadap psychological well-being. Sedangkan sebesar 73,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University