skip to main content

HUBUNGAN ANTARA PARENTING SELF-EFFICACY DAN KONFLIK PEKERJAAN-KELUARGA PADA IBU BEKERJA YANG MEMILIKI ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI PT. “X” CIREBON

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 17 Sep 2018; Published: 30 Jun 2020.

Citation Format:
Abstract

Parenting self-efficacy adalah keyakinan diri orangtua terhadap kompetensinya dalam merawat dan memberikan pengasuhan pada anak yang secara positif memengaruhi perilaku dan perkembangan anak. Konflik pekerjaan-keluarga adalah penilaian terhadap ketidakmampuan ibu bekerja dalam menjalani tuntutan antara peran pekerjaan dan peran keluarga secara bersama-sama sehingga muncul konflik dimana urusan pekerjaan mengganggu keterlibatan dalam peran keluarga dan urusan keluarga mengganggu pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara parenting self-efficacy dan konflik pekerjaan-keluarga pada ibu bekerja yang memiliki anak usia sekolah dasar di PT. “X” Cirebon. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik convenience sampling dengan jumlah sampel sebanyak 47 karyawan wanita yang memiliki anak Sekolah Dasar (SD). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Skala Parenting Self-Efficacy (40 aitem, α = 0,957) dan Skala Konflik Pekerjaan-Keluarga (36 aitem, α = 0,947). Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara parenting self-efficay dan konflik pekerjaan-keluarga pada ibu bekerja di PT. “X” Cirebon (rxy = - 0,472; p<0,05) Parenting self-efficacy memiliki sumbangan efektif sebesar 22,3% terhadap konflik pekerjaan-keluarga dan 77,7% lainnya ditentukan faktor-faktor lain yang tidak di ukur dalam penelitian ini.

Fulltext View|Download
Keywords: parenting self-efficacy; konflik pekerjaan-keluarga; ibu bekerja; usia sekolah dasar

Article Metrics:

  1. Alwisol. (2012). Psikologi kepribadian (edisi revisi). Malang: UMM Press
  2. Anderson. O, A. (2006). Linking work stress, parental self-efficacy, ineffective parenting, and youth problem behavior. Dissertatio. University of Tennesse
  3. Annisa, R. (2014). Hubungan antara parenting self-efficacy dan work-family conflict pada ibu bekerja sebagai perawat. (Skripsi tidak dipublikasikan). Depok: Universitas Indonesia
  4. Bellavia, G., & Frone, M. (2005). Work-family conflict. In. J. Barling., E. K., Kelloway & M. Frone (Eds). Handbook of Work Stress. Thousand Oaks: Sage Publications, Inc
  5. Bornstein, M. H. (2002) Parent beliefs are cognition. In I.E Sigel & A. McGillicuddy-DeLisi (Eds.), Handbook of Parenting Being and Becoming a Parent, Second Edition Volume 3. New Jersey, NJ: Lawrence Erlbaum Associates
  6. BPS. (2015). Statistik Indonesia 2015. Jakarta: BPS
  7. Coleman, P. K., & Karraker, K. H. (2000). Parenting self-efficacy among mothers of school-age children: Conceptualization, measurement, and correlates. Family Relations, 49, 13-24. doi: 10.1111/j.1741-3729.2000.000ss13.x
  8. Coleman, P. K., & Karraker., K. H. (2003). Maternal self-efficacy beliefs, competence in parenting and toddlers behaviour and developmental status. Infant Mental Health Journal, 24, 126-148. doi: 10.1002/imhj.10048
  9. Grandey,A. A., Bryanne, L. C., & Ann, C. C. (2005). A longitudinal and multi-source test of the work-family conflict and job satisfaction relationship, Journal of Occupational and Organizational Psychology. Vol. 78. No. 305-323
  10. Hidayati, Z. K. (2017). Hubungan antara dukungan sosial dengan maternal self-efficacy pada anak autism spectrum disorder (ASD). Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro
  11. Indriyani, A. (2009). Pengaruh konflik peran ganda dan stres kerja terhadap kinerja perawat wanita rumah sakit: studi pada rumah sakit Roemani Muhammadiyah Semarang. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro
  12. Martin, C., & Colbert, K. (1997). Parenting a life span perspective. New York, NY: Mc Graw Hill
  13. Melinda, E. S., & Iis Sri Haryati. (2013) Bina komunikasi persepsi bunyi dan irama bagi anak berkebutuhan khusus. Jakarta: PT. Luxima Metro Media
  14. Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R.D. (2009). Life span development. New York, NY: Mc Graw Hill
  15. Pelcovitz, D. (2013). The impact of working mothers on child development. Diunduh dari https://www.ou.org/life/parenting/impact-working-mothers-child-development-empirical-research-david-pelcovitz/
  16. Pemerintah Republik Indonesia. (2017). Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 17 tahun 2017 tentang penerimaan peserta didik baru pada taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan atau bentuk lain yang sederajat. Jakarta
  17. Pertiwi, W. A., & Madjid, E. M. (2014). Hubungan antara parenting self-efficacy dan konflik peran pada ibu bekerja dari toddler. Skripsi. Depok: Universitas Indonesia
  18. Salonen, A. H., Kaunonen, M., Astedt-Kurki, P., Jarvanpaa, A., Isoaho, H., & Tarkka, M. (2009). Parenting self-efficacy after childbirth. Journal of Advance Nursing, 65(11), 2324-2336
  19. Sansom, L. (2010). Confident parenting- a book proposal. Tesis. University of Pennsylvania, Philadelphia
  20. Santrock, J. W. (2011). Life-span development, perkembangan masa hidup jilid 1(edisi kelima). Jakarta: Penerbit Erlangga
  21. Utama, D. A., Sintaasih, D. K. (2015). Pengaruh work-family conflict dan kepuasam kerja terhadap komitmmen organisasional dan turnoverintention. Jurnal Manajemen Unud, 3703 – 3737

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.