slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
HUBUNGAN ANTARA KELEKATAN TERHADAP TEMAN SEBAYA DENGAN KEMATANGAN KARIR PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 TRUCUK KLATEN | Muntamah | Jurnal EMPATI skip to main content

HUBUNGAN ANTARA KELEKATAN TERHADAP TEMAN SEBAYA DENGAN KEMATANGAN KARIR PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 TRUCUK KLATEN

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 1 Feb 2017.

Citation Format:
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kelekatan terhadap teman sebaya dengan kematangan karir pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Trucuk, Klaten. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Negeri 1 Trucuk, Klaten. Sampel penelitian berjumlah 195 siswa yang diambil menggunakan teknik cluster random sampling. Pengumpulan data menggunakan dua buah skala psikologi yaitu Skala Kematangan Karir (24 aitem valid, α= 0,848) dan Skala Kelekatan terhadap Teman Sebaya (16 aitem valid, α= 0,845). Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi rxy = 0,431 dengan p=0,00 (p < 0,001) yang berarti terdapat hubungan positif yang signifikan antara kelekatan terhadap teman sebaya dengan kematangan karir pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Trucuk Klaten. Semakin aman kelekatan terhadap teman sebaya maka kematangan karir akan semakin tinggi. Variabel kelekatan terhadap teman sebaya memberikan sumbangan efektif sebesar 18,6% terhadap variabel kematangan karir.
Fulltext View|Download
Keywords: kelekatan terhadap teman sebaya; kematangan karir; siswa SMK; jurnal Empati; undip.

Article Metrics:

  1. Armsden, G. C., & Greenberg, M. T. (1983). The inventory of parent and peer attachment: individual differences and their relationship to psychological well-being in adolescence. Conference paper of the Annual Meeting of the Western Psychological Association. Seatlle: University of Washington
  2. Berk, L. E. (2009). Human development. New York: McGraw-Hill. Cassidy, P. R. Shaver (Eds.), Handbook of attachment: Theory, research, and clinical applications (pp. 612-613). New York:The Guilford Press
  3. Choon, L. J., Hasbullah, M., Ahmad, S., & Ling, W. S. (2013). Parental attachment, peer
  4. attachment, and delinquency among adolescents in Selangor, Malaysia. Journal of Asian Social Science, 9(15), 214-218. doi: 0.5539/ass.v9n15p214
  5. Chuang, N., Walker, K., & Bish, N. (2009). Student perceptions of career choises: the impact of
  6. academic major. Journal of Family & Consumer Sciences Education, 27 2), 21-26
  7. Dhillon, U. & Kaur, R. (2005). Career maturity of school children. Journal of the Indian
  8. Academy of Applied Psychology, 31 (1-2), 71-76
  9. Hasan, B. (2006). Career Maturity of Indian adolescents as a function of self concept, vocational aspiration and gender. Journal of the Indian Academy of Applied Psychology, 32(2), 127-134
  10. Hurlock, E. B. (2009). Psikologi perkembangan suatu pendekatan sepanjang rentang
  11. kehidupan. Alih Bahasa: Istiwidayanti & Soedjarwo. Jakarta: Penerbit Erlangga
  12. Mota, C. P., & Matos, P. M. (2013). Peer attachment, coping, and self-esteem in institutionalized
  13. adolescents: the mediating role of social skills. Journal of Psychology Education, 28, 87-100
  14. Ramadhani, M. (2014). Pengangguran terdidik bertambah. Diakses dari
  15. http//www.republika.co.id/berita/Koran/halaman-1/14/11/06/neltsa pengangguran-terdidik-
  16. bertambah
  17. Santrock, J. W. (2007). Remaja. Alih Bahasa: D. Juda & K. Achmad. Jakarta: Erlangga
  18. Santrock, J. W. (2011). Masa perkembangan anak. Alih Bahasa: W. Benedictine. Jakarta:
  19. Salemba Humanika. Savickas, M. L. (2001). A developmental perspective on vocational behavior: career patterns, salience, and themes. International journal for educational and vocational guidance, 1, 49-57. doi: 10.1023/A:1016916713523.Schneider,B.&Hannah,J.A.(2009).Adolescentdevelopmentandthetransitiontocollege:psychologicalandsocialconsiderations.DiscussionpaperoftheNationalAssociationforCollegeAdmissionCounseling,5,2-8
  20. Sugiyono. (2009). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. Shumba, A., & Naong, M. (2012). Factors influencing students’ career choice and aspirations in South Africa. Journal of Social Science, 33 (2), 169-178
  21. Suherman, U. (2011). Konseling karir sepanjang rentang kehidupan. Bandung: UPI Press. Winkel, W. S., & Hastuti, S. (2006). Bimbingan dan konseling di institusi pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.