skip to main content

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI KERJA DENGAN PERILAKU MENCARI BANTUAN KERJA PADA KARYAWAN DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 1 Feb 2017.

Citation Format:
Abstract
Kesulitan atau hambatan dalam pekerjaan adalah suatu hal yang harus diatasi oleh karyawan, terlebih bagi karyawan bagian administrasi yang memiliki tuntutan untuk selalu dinamis dalam melakukan pelayanan akademik, sehingga membutuhkan dorongan dari dalam diri karyawan dalam mengatasi kesulitan yang dihadapinya agar dapat menunjukkan kinerja yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi kerja dengan perilaku mencari bantuan kerja serta mengetahui besarnya sumbangan efektif yang diberikan oleh efikasi kerja terhadap perilaku mencari bantuan kerja. Efikasi kerja adalah keyakinan individu mengenai kemampuan dan kompetensi dirinya bahwa individu tersebut akan berhasil dalam menjalankan dan menghadapi tugas dalam pekerjaannya. Perilaku mencari bantuan kerja adalah tindakan yang dliakukan oleh karyawan untuk mencari pertolongan atas kesulitan yang dihadapi untuk menyelesaikan masalahnya dengan cara mencari bantuan dari karyawan, atasan, maupun sumber lain. Subjek adalah 76 karyawan bagian administrasi di Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang diperoleh dengan menggunakan teknik cluster sampling. Pengumpulan data menggunakan dua buah skala yaitu Skala Efikasi Kerja (22 aitem; α= 0,866) dan Skala Perilaku Mencari Bantuan Kerja (27 aitem; α=0,881). Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan terdapat hubungan positif dan signifikan antara efikasi kerja dengan perilaku mencari bantuan kerja pada karyawan di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (rxy = 0,241; p=0,018). Semakin tinggi efikasi kerja maka semakin tinggi pula frekuensi perilaku mencari bantuan kerja, dengan demikian hipotesis penelitian ini diterima. Efikasi kerja memberikan sumbangan efektif sebesar 5,8% terhadap variasi kecenderungan perilaku mencari bantuan kerja.
Fulltext View|Download
Keywords: efikasi kerja; perilaku mencari bantuan kerja; karyawan

Article Metrics:

  1. Bamberger, P. A. (2009). Employee Help-Seeking: Antecedents, consequences, and new insights for future research. Personel and Human Resources Management, 28(1), 49-98
  2. Bandura, A. (1997). Self-Efficacy The Exercise of Control. New York: USA
  3. Dewi, P. E., & Dewi, I. G. (2015). Pengaruh Self-Efficacy dan Motivasi Kerja pada Kepuasan Kerja Karyawan Happy Bali Tour & Travel Denpasar. Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis, dan Kewirausahaan, 9(1), 15-25
  4. Djajendra. (2011, April 8). Karyawan Harus Dibekali dengan Keterampilan Dasar. Diunduh tanggal 28 April 2016, dari PR. Djajendra Motivasi Unggul-Corporate Motivator:
  5. http://djajendra-motivator.com/?p=2718
  6. Grodal, S., Nelson, A., & Siino, R. (2014). Help-Seeking and Help-Giving as an Organizational
  7. Routine: Continual Engagement in Innovative Work. Academy of Management Journal,
  8. Karabenick, S. A., & Newman, R. S. (2006). Help Seeking in Academic Settings: Goal, Group,
  9. and Content. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates
  10. Lunenburg, F. C. (2011). Self-Efficacy in the Workplace: Implications for Motivation and
  11. Performance. International Journal of Management, Business, and Administration, 14(1),
  12. -5
  13. Luthans, F. (2006). Perilaku Organisasi Edisi Sepuluh. Yogyakarta: Andi. Mensah, A. O., & Lebbaeus, A. (2013). The Influence of Employee's Self-Efficacy on Their Quality of Work Life of Cape Coast, Ghana. International Journal of Business and Social, 4(2), 195-205. Mesuchke, D. M. (2005). The Relationsip between Goal-Orientation, Help-Seeking, Math Self-Efficacy, and Mathematics Achievment in S Community College. Diakses tanggal 5 Juni 2016, dari USC Libraries: http://digitallibrary.usc.edu/cdm/ref/collection/p15799coll16/id/613034
  14. Pasupuleti, R. V. (2013). Cultural Factors, Stigma, Stress, and Help-Seeking Attitutdes among College Students. University of Rhode Island, 12
  15. Spector, P. E. (2007). Industrial and Organizational Psychology Research and Practice Fourth
  16. Editional. New York: John Wiley & Sons, Inc
  17. Sujono. (2014). Hubungan antara Efikasi Diri (Self-Efficacy) dengan Problem Focused Coping dalam Proses Penyusunan Skripsi pada Mahasiswa FMIPA UNMUL. eJournal psikologi,
  18. (3), 238-246
  19. Wijayanti, T. K., & Nugrohoseno, D. (2013). Pengaruh Dukungan Otonomi dan Efikasi Diri teradap Kepuasan melalui Komitmen Organisasi. Jurnal Ilmu Manajemen, 1(4), 1089-
  20. Wulandari, T. A., & Wibowo, T. (2016). Perilaku Mencari Bantuan Adaptif dalam Belajar
  21. Matematika Siswa di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Universitas Muhammadiyah
  22. Purwokerto, 14(1), 155-159

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.