1Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia
2Jl. Prof. Sudharto, SH, kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient8711, author = {Ilham Sukmawan and Karnoto Karnoto and Munawar Riyadi}, title = {ANALISIS KEBUTUHAN GARDU INDUK UNTUK PERBAIKAN SISTEM DISTRIBUSI DAYA LISTRIK KABUPATEN PELALAWAN PROVINSI RIAU}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {4}, number = {1}, year = {2015}, keywords = {}, abstract = { Abstrak Kabupaten Pelalawan termasuk dalam Kabupaten dengan rasio elektrifikasi yang rendah, yaitu 37,11%, artinya masih lebih dari setengah wilayahnya belum teraliri listrik. Kabupaten Pelalawan hanya dihubungkan oleh Jaringan Tegangan Rendah (JTR 220V) dan Jaringan Tegangan Menengah (JTM 20 KV). Jauhnya jarak pembangkit terhadap letak beban membuat kualitas daya listrik pada beban tidak sesuai standar. Jatuh tegangan pada titik terjauh eksisting mencapai 40% dari batas minimum sesuai SPLN 5,5% pada jaringan tegangan menengah 20 kV.. Simulasi kodisi existing jaringan listrik Kab. Pelalawan memperlihatkan bahwa nilai rugi-rugi jaringan listrik mencapai 12%. Terdapat beberapa metode untuk memperbaiki sistem distribusi jaringan listrik, antara lain penggunaan kapasitor bank, rekonduktor jarignan, serta peggunaan generator terdistribusi. Pada tugas ahir ini akan dikaji kebutuhan gardu induk sebagai solusi perbaikan kualitas sistem jaringan listrik untuk mengaliri seluruh Kabupaten Pelalawan. Penentuan kapasitas gardu induk pada Kab. Pelalawan membutuhkan perkiraan nilai beban puncak pada daerah tersebut. Pada tugas akhir kali ini, penentuan beban puncak dilakukan menggunakan metode DKL 3.2 hingga tahun 2030, serta menganalisis perbaikan sistem distribusi listrik pada jaringan tegangan menengah 20 kV dibangunnya gardu induk 150 kV untuk menyalurkan energi listrik dari pembangkit hingga desa terjauh. Keseluruhan sistem akan disimulasikan menggunakan software ETAP 7.5.0, sedangkan simulasi perkiraan beban menggunakan software LEAP. Kata Kunci : rugi-rugi daya listrik, jatuh tegangan, gardu induk 150 kV Abstract Pelalawan regency included in the district with a low electrification ratio, ie 37.11%, meaning still more than half of its territory is not powered. The regency only connected by Low Voltage Network (JTR 220V) and Medium Voltage Network (JTM 20 KV). Extremely distance away from the power station make the load power quality on the load does not meet standards. The voltage drop at the furthest point reached 40%, whereas of the existing minimum limit according SPLN is 5,5% at medium voltage network. Electrical network existing simulation of Pelalawan regency show that the electrical losses transmission reach 12%. There were some method to fix the electrical distribution system such as, capacitor bank replacement, electrical network reconductor, distributed generator, and substation In this final project will be assessed needs of the substation as a quality improvement system solution to flow through the entire electrical network Pelalawan. Determining the capacity of substations in the district. Pelalawan requires estimates of the peak load value in the area. At the end of this task, the determination of the peak load is done using methods DKL 3.2 to 2030, as well as analyzing the electrical distribution system improvement at 20 kV medium voltage network construction of the 150 kV substation to supply electrical energy from the generator to the farthest village. The entire system will be simulated using ETAP software is 7.5.0, while the estimated load simulation using LEAP. Keywords : electrical losses,voltage drop, substation 150 kV }, issn = {2685-0206}, pages = {69--74} doi = {10.14710/transient.v4i1.69-74}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/8711} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Kabupaten Pelalawan termasuk dalam Kabupaten dengan rasio elektrifikasi yang rendah, yaitu 37,11%, artinya masih lebih dari setengah wilayahnya belum teraliri listrik. Kabupaten Pelalawan hanya dihubungkan oleh Jaringan Tegangan Rendah (JTR 220V) dan Jaringan Tegangan Menengah (JTM 20 KV). Jauhnya jarak pembangkit terhadap letak beban membuat kualitas daya listrik pada beban tidak sesuai standar. Jatuh tegangan pada titik terjauh eksisting mencapai 40% dari batas minimum sesuai SPLN 5,5% pada jaringan tegangan menengah 20 kV.. Simulasi kodisi existing jaringan listrik Kab. Pelalawan memperlihatkan bahwa nilai rugi-rugi jaringan listrik mencapai 12%. Terdapat beberapa metode untuk memperbaiki sistem distribusi jaringan listrik, antara lain penggunaan kapasitor bank, rekonduktor jarignan, serta peggunaan generator terdistribusi. Pada tugas ahir ini akan dikaji kebutuhan gardu induk sebagai solusi perbaikan kualitas sistem jaringan listrik untuk mengaliri seluruh Kabupaten Pelalawan. Penentuan kapasitas gardu induk pada Kab. Pelalawan membutuhkan perkiraan nilai beban puncak pada daerah tersebut. Pada tugas akhir kali ini, penentuan beban puncak dilakukan menggunakan metode DKL 3.2 hingga tahun 2030, serta menganalisis perbaikan sistem distribusi listrik pada jaringan tegangan menengah 20 kV dibangunnya gardu induk 150 kV untuk menyalurkan energi listrik dari pembangkit hingga desa terjauh. Keseluruhan sistem akan disimulasikan menggunakan software ETAP 7.5.0, sedangkan simulasi perkiraan beban menggunakan software LEAP.
Kata Kunci : rugi-rugi daya listrik, jatuh tegangan, gardu induk 150 kV
Abstract
Pelalawan regency included in the district with a low electrification ratio, ie 37.11%, meaning still more than half of its territory is not powered. The regency only connected by Low Voltage Network (JTR 220V) and Medium Voltage Network (JTM 20 KV). Extremely distance away from the power station make the load power quality on the load does not meet standards. The voltage drop at the furthest point reached 40%, whereas of the existing minimum limit according SPLN is 5,5% at medium voltage network. Electrical network existing simulation of Pelalawan regency show that the electrical losses transmission reach 12%. There were some method to fix the electrical distribution system such as, capacitor bank replacement, electrical network reconductor, distributed generator, and substation In this final project will be assessed needs of the substation as a quality improvement system solution to flow through the entire electrical network Pelalawan. Determining the capacity of substations in the district. Pelalawan requires estimates of the peak load value in the area. At the end of this task, the determination of the peak load is done using methods DKL 3.2 to 2030, as well as analyzing the electrical distribution system improvement at 20 kV medium voltage network construction of the 150 kV substation to supply electrical energy from the generator to the farthest village. The entire system will be simulated using ETAP software is 7.5.0, while the estimated load simulation using LEAP.
Keywords : electrical losses,voltage drop, substation 150 kV
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id