skip to main content

ANALISIS TEGANGAN JATUH SISTEM DISTRIBUSI LISTRIK KABUPATEN PELALAWAN DENGAN MENGGUNAKAN ETAP 7.5.0

*Andang Purnomo Putro  -  Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang , Indonesia
Karnoto Karnoto  -  Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang , Indonesia
Bambang Winardi  -  Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang , Indonesia

Citation Format:
Abstract

Abstrak

 

Salah satu permasalahan dalam penyaluran daya listrik adalah besarnya tegangan jatuh di jaringan distribusi listrik. Hal ini biasanya dikarenakan oleh jarak pembangkit ke titik beban yang sangat jauh. Semakin besar tegangan jatuh yang terjadi pada sistem distribusi listrik maka kualitas energi listrik yang dikirimkan semakin buruk. Sistem distribusi listrik di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau memiliki jaringan radial dengan jarak distribusi yang mencapai 200 kms. Berdasarkan simulasi ETAP 7.5.0 tegangan jatuh terbesar di jaringan tegangan menengah mencapai 41% dan di jaringan tegangan rendah 30%. Sebagai upaya untuk meminimalisir tegangan jatuh di sistem distribusi, pada analisis penelitian ini dilakukan rekonduktor dan pemasangan kapasitor bank. Dengan menggunakan ETAP 7.5.0 hasil tegangan jatuh dengan rekonduktor menjadi 40,05% sedangkan dengan kapasitor bank menjadi 35%. Setelah pemasangan kapasitor bank, tap transformator terendah dilakukan untuk mengatasi pengunaan AVR di jaringan tegangan rendah. Hasilnya untuk Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pangkalan Kuras, dan bunut penggunaan AVR tegangan rendah dapat diatasi. Selain menggunakan perhitungan simulasi ETAP 7.5.0 dilakukan pula perhitungan manual yang hasilnya mendekati dengan hasil simulasi. Untuk jenis dimensi konduktor yang dipakai pada jaringan tegangan menengah sudah sesuai dengan kebutuhan.

 

Kata kunci : Jatuh Tegangan, ETAP 7.5.0, Sistem Distribusi, Rekonduktor, Kapasitor Bank

 

 

Abstract

 

Drop voltage is the one of problem in delectrical distribution system. It is usually caused by the long distance between electrical power station to the load. Quality of electrical power system become worse as the drop voltage in distribution increased.  Electrical distribution system in Pelalawan, Province of Riau has radial system with the longest distance reach 200 kms. Based on ETAP 7.5.0 simulation, drop voltage in electrical distribution of Pelalawan at midle voltage is 41% and at low voltage is 30%. Analysis of reconductor and instalation of capacitor bank were conclude in this research report to reduce drop voltage in Pelalawan’s electrical distribution system. The result of analysis based on ETAP 7.5.0 showed that the drop voltage in Pelalawan’s electrical distribution system decreaced to 35%. To revise the using of low voltage AVR, the lowest value of tap transformers is done after instalation of Capacitor Bank. The result show that the using of low voltage AVR in District of Pangkalan Kerinci, Pangkalan Kuras, and Bunut can be overcome. The Manual analytisis also showed the close value of drop voltage to the simulation of ETAP 7.5.0. Reconducting by selection dimention of conductor was carried out according to technical requirement.

 

Keywords : Drop Voltage, ETAP 7.5.0, Distribution System, Reconductor, Capacitor Bank
Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.