1Jurusan Teknik Elektro , Indonesia
2Fakultas Teknik – Universitas Diponegoro, Indonesia
3Jl. Prof. Sudharto, SH – Tembalang, Semarang , Indonesia
4 Jawa Tengah 50275, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient817, author = {Ariyono Rohmadi and Imam Santoso and Ajub ZM}, title = {SIMULASI METODE CLIPPING-FILTERING, SELECTIVE MAPPING (SLM) DAN PARTIAL TRANSMIT SEQUENCE (PTS) UNTUK MEREDUKSI PAPR PADA SISTEM OFDM}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {1}, number = {3}, year = {2012}, keywords = {}, abstract = { Abstra k Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) saat ini digunakan dalam komunikasi nirkabel. Sistem OFDM dapat memberikan kekebalan dalam multi-path fading dan mengurangi kompleksitas equalizer. Kerugian utama OFDM ialah mempunyai Peak to Average Power Ratio (PAPR) relatif tinggi. Sinyal yang mempunyai peak yang tinggi dapat diperoleh dari superposisi subcarrier-subcarrier. Intermodulasi terjadi karena efek distorsi nonlinear. Hal ini dapat diinterpretasikan sebagai Inter Carrier Interferences (ICI) dan out-of-band radiation. Oleh karena itu, PAPR yang tinggi harus direduksi. Dalam penelitian ini diamati berbagai variasi metode Clipping – Filtering (CF), Selective Mapping (SLM) dan Partial Transmit Sequence (PTS) untuk mereduksi PAPR dari sinyal OFDM. Grafik Complementary Cumulative Distribution Function (CCDF) digunakan sebagai tolok ukur kinerja masing-masing metode pereduksi PAPR. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kinerja metode CF dengan CR = 2 diperoleh reduksi PAPR sebesar 3,78 dB pada CF 1 iterasi ; 5,23 dB pada CF 2 iterasi dengan CCDF=10 -4 . Kinerja metode SLM dengan N=2 diperoleh reduksi PAPR sebesar 1,58 dB ; N=4 sebesar 2,82 dB dengan CCDF=10 -4 . Kinerja metode PTS dengan M=128 diperoleh reduksi PAPR sebesar 1,78 dB ; M=256 sebesar 1,81 dB dengan CCDF=10 -4 . K ata kunci : OFDM, PAPR, CF, SLM, PTS Abstract Orthogonal frequency division multiplexing (OFDM) has been recently seen rising popularity in wireless applications. An OFDM-based system can provide greater immunity to multi-path fading and reduce the complexity of equalizers. The main drawback of OFDM is its high Peak to Average Power Ratio (PAPR). The signal with large peaks can be obtained by constructive superposition of subcarriers. Peaks are distorted nonlinearly due to amplifier imperfection. The intermodulation product occurs as effect of nonlinear distortion. They can be interpreted as inter carrier interferences (ICI) and out-of-band radiation. Therefore, high PAPR must be reduced. In this research, Clipping – Filtering (CF), Selective Mapping (SLM) and Partial Transmit Sequence ( PTS) method is proposed to reduce PAPR of OFDM signal. Complementary Cumulative Distribution Function (CCDF) curve is used to measure the performance improvement of these proposed method. From the experiment result, we get the result of CF method with CR=2,this value was according to reduction result of 3,78 dB of PAPR with CF 1 iteration; 5,23 dB with CF 2 iterations with CCDF=10 -4 .The test of SLM method that N=2 resulted 1,58 dB of PAPR reductions, N=4 resulted 2,82 dB of PAPR reductions with CCDF=10 -4 .The test of PTS method that M=128 resulted 1,78 dB of PAPR reductions, M=256 resulted 1,81 dB of PAPR reductions with CCDF=10 -4 . Keyword : OFDM, PAPR, CF, SLM, PTS }, issn = {2685-0206}, pages = {107--113} doi = {10.14710/transient.v1i3.107-113}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/817} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) saat ini digunakan dalam komunikasi nirkabel. Sistem OFDM dapat memberikan kekebalan dalam multi-path fading dan mengurangi kompleksitas equalizer. Kerugian utama OFDM ialah mempunyai Peak to Average Power Ratio (PAPR) relatif tinggi. Sinyal yang mempunyai peak yang tinggi dapat diperoleh dari superposisi subcarrier-subcarrier. Intermodulasi terjadi karena efek distorsi nonlinear. Hal ini dapat diinterpretasikan sebagai Inter Carrier Interferences (ICI) dan out-of-band radiation. Oleh karena itu, PAPR yang tinggi harus direduksi. Dalam penelitian ini diamati berbagai variasi metode Clipping – Filtering (CF), Selective Mapping (SLM) dan Partial Transmit Sequence (PTS) untuk mereduksi PAPR dari sinyal OFDM. Grafik Complementary Cumulative Distribution Function (CCDF) digunakan sebagai tolok ukur kinerja masing-masing metode pereduksi PAPR. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kinerja metode CF dengan CR = 2 diperoleh reduksi PAPR sebesar 3,78 dB pada CF 1 iterasi ; 5,23 dB pada CF 2 iterasi dengan CCDF=10-4. Kinerja metode SLM dengan N=2 diperoleh reduksi PAPR sebesar 1,58 dB ; N=4 sebesar 2,82 dB dengan CCDF=10-4. Kinerja metode PTS dengan M=128 diperoleh reduksi PAPR sebesar 1,78 dB ; M=256 sebesar 1,81 dB dengan CCDF=10-4.
Kata kunci : OFDM, PAPR, CF, SLM, PTS
Abstract
Orthogonal frequency division multiplexing (OFDM) has been recently seen rising popularity in wireless applications. An OFDM-based system can provide greater immunity to multi-path fading and reduce the complexity of equalizers. The main drawback of OFDM is its high Peak to Average Power Ratio (PAPR). The signal with large peaks can be obtained by constructive superposition of subcarriers. Peaks are distorted nonlinearly due to amplifier imperfection. The intermodulation product occurs as effect of nonlinear distortion. They can be interpreted as inter carrier interferences (ICI) and out-of-band radiation. Therefore, high PAPR must be reduced. In this research, Clipping – Filtering (CF), Selective Mapping (SLM) and Partial Transmit Sequence ( PTS) method is proposed to reduce PAPR of OFDM signal. Complementary Cumulative Distribution Function (CCDF) curve is used to measure the performance improvement of these proposed method. From the experiment result, we get the result of CF method with CR=2,this value was according to reduction result of 3,78 dB of PAPR with CF 1 iteration; 5,23 dB with CF 2 iterations with CCDF=10-4.The test of SLM method that N=2 resulted 1,58 dB of PAPR reductions, N=4 resulted 2,82 dB of PAPR reductions with CCDF=10-4.The test of PTS method that M=128 resulted 1,78 dB of PAPR reductions, M=256 resulted 1,81 dB of PAPR reductions with CCDF=10-4.
Keyword : OFDM, PAPR, CF, SLM, PTS
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id