1Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia
2Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient3974, author = {Zulfakar Banartama and Hermawan Hermawan and Karnoto Karnoto}, title = {METODE PENDEKATAN UNTUKMEREKONFIGURASI PANJANG MAKSIMAL PADA PENYULANG TAMBAK LOROK 04 DAN KALISARI 02 DI UPJ SEMARANG TENGAH}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {2}, number = {3}, year = {2013}, keywords = {}, abstract = { Abstrak Metode pendekatan merupakan salah satu cara untuk menekan jatuh tegangan menjadi lebih kecil , dengan prinsip menghitung panjang maksimal pada penyulang dengan menggunakan mengetahui besar arus di pangkal penyulang dan menentukan faktor lokasi beban penyulang. Panjang penyulang yang melebihi standart menyebabkan jatuh tegangan besar sehingga merugikan PLN dan konsumen. Kondisi exsisting panjang jaringan pada Tambak Lorok 04 masih melebihi panjang maksimal pada titik 196 dengan panjang 16.87 km melebihi standart PLN sebesar 15 km sehinggap ada Tambak Lorok 04 tidak memenuhi syarat. Pada Kalisari 02 mempunyai panjang 8.7 km . Hasil perhitungan metode pendekatan panjang maksimal penyulang untuk panjang maksimal Tambak Lorok 04 adalah 10.67 km dengan voltage drop 1.93% dengan beban 7740 kVA sehingga memenuhi standart. Hasil Panjang maksimal penyulang yang melebihi batas maka akan direkonfigurasi sehingga panjang penyulang Kalisari 02 menjadi 14.9 km dengan voltage drop 1,54% dengan beban 8155 kVA. Kata Kunci :jatuhtegangan, penyulang, direkonfigurasi. Abstract Method of approach is one way to reduce the voltage drop becomes smaller, with the principle of calculating the maximum length of the feeder by using knowing the current at the base of the factors determining the location of feeders and feeder load. Feeder length in excess of the standard causes a voltage drop to the detriment of PLN and consumers. Long exsisting network conditions on farms Lorok 04 still exceeds the maximum length at 196 points with a standard length of 16.87 km exceeding PLN for 15 km to the Pond Lorok 04 are not eligible. At 02 Kalisari 8.7 km in length.The results of the calculation method feeder approaches the maximum length for a maximum length of 04 Pond Lorok is 10.67 km with 1.93% voltage drop with a load of 7740 kVA to meet the standard. Results that exceed the maximum length of feeders will be reconfigured so that limits the length of feeder Kalisari 02 to 14.9 km with 1.54% voltage drop with a load of 8155 kVA. Keyword: UPJ Semarang Tengah ,Rekonfigurasi , ETAP 7.0.0 }, issn = {2685-0206}, pages = {786--790} doi = {10.14710/transient.v2i3.786-790}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/3974} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Metode pendekatan merupakan salah satu cara untuk menekan jatuh tegangan menjadi lebih kecil , dengan prinsip menghitung panjang maksimal pada penyulang dengan menggunakan mengetahui besar arus di pangkal penyulang dan menentukan faktor lokasi beban penyulang. Panjang penyulang yang melebihi standart menyebabkan jatuh tegangan besar sehingga merugikan PLN dan konsumen. Kondisi exsisting panjang jaringan pada Tambak Lorok 04 masih melebihi panjang maksimal pada titik 196 dengan panjang 16.87 km melebihi standart PLN sebesar 15 km sehinggap ada Tambak Lorok 04 tidak memenuhi syarat. Pada Kalisari 02 mempunyai panjang 8.7 km . Hasil perhitungan metode pendekatan panjang maksimal penyulang untuk panjang maksimal Tambak Lorok 04 adalah 10.67 km dengan voltage drop 1.93% dengan beban 7740 kVA sehingga memenuhi standart. Hasil Panjang maksimal penyulang yang melebihi batas maka akan direkonfigurasi sehingga panjang penyulang Kalisari 02 menjadi 14.9 km dengan voltage drop 1,54% dengan beban 8155 kVA.
Kata Kunci :jatuhtegangan, penyulang, direkonfigurasi.
Abstract
Method of approach is one way to reduce the voltage drop becomes smaller, with the principle of calculating the maximum length of the feeder by using knowing the current at the base of the factors determining the location of feeders and feeder load. Feeder length in excess of the standard causes a voltage drop to the detriment of PLN and consumers. Long exsisting network conditions on farms Lorok 04 still exceeds the maximum length at 196 points with a standard length of 16.87 km exceeding PLN for 15 km to the Pond Lorok 04 are not eligible. At 02 Kalisari 8.7 km in length.The results of the calculation method feeder approaches the maximum length for a maximum length of 04 Pond Lorok is 10.67 km with 1.93% voltage drop with a load of 7740 kVA to meet the standard. Results that exceed the maximum length of feeders will be reconfigured so that limits the length of feeder Kalisari 02 to 14.9 km with 1.54% voltage drop with a load of 8155 kVA.
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id