skip to main content

ANALISIS STUDI ALIRAN DAYA DAN SISTEM PROTEKSI 20 KV UNTUK MENUNJANG PROGRAM ZERO DOWN TIME DI KAWASAN KOTA SURAKARTA

*Andika Destriyana  -  Department of Electrical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Open Access Copyright 2023 Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro under http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0.

Citation Format:
Abstract

Zero Down Time (ZDT) merupakan konsep jaringan tanpa padam walaupun terjadi gangguan atau pemeliharaan. Kawasan Manahan Surakarta merupakan kawasan padat ekonomi dan bisnis yang memerlukan suplai listrik yang andal. Perancangan ZDT dilakukan dengan memparalelkan penyulang JJR09 dan JJR10 dari Trafo II GI Jajar. Line current diferensial relay (87L) dengan circuit breaker sebagai sistem proteksi. Jatuh tegangan ZDT 20kV berkisar 0,01% hingga 0,372% dimana sesuai standar SPLN tahun 1987 yaitu dibawah 5%. Rugi daya teknis sebesar 42,2kW dengan total daya 12540kW. Kondisi normal arus yang mengalir masuk ke kabel 3 sebesar 306A dengan arus keluar dari kabel 3 sebesar 306,2A. Perbandingan antara arus keluar dan arus masuk yaitu mendekati 1:1 sehingga rele tidak bekerja. Terjadi gangguan hubung singkat pada kabel 3 dengan arus incoming sebesar 12,742kA dan arus dari arah outgoing sebesar 0,985kA. Perbandingan antara arus keluar dan arus masuk yaitu  13:1 sehingga line current differential relay akan bekerja. Relay4 mendeteksi gangguan hubung singkat dalam 20ms kemudian memerintahkan CB8 dan CB9.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Data Analysis
Perhitungan Excel Rugi Daya dan Jatuh Tegangan
Subject
Type Data Analysis
  Download (12KB)    Indexing metadata
Keywords: Zero Down Time; ZDT; Jatuh Tegangan; Rugi Daya; Line Current Differential Relay

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.