BibTex Citation Data :
@article{TPWK34133, author = {Reinhart Christopher Junjungan and Anang Wahyu Sejati}, title = {Pemodelan Fenomena Urban Heat Island di Kawasan Metropolitan Semarang Tahun 2000-2020}, journal = {Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota)}, volume = {12}, number = {3}, year = {2023}, keywords = {Urban heat island, Temperatur permukaan lahan, Spasio-Temporal, Kawasan Metropolitan Semarang}, abstract = { Urban heat island merupakan fenomena perbedaan temperatur antara kawasan urban dan non urban. Fenomena tersebut berpotensi menimbulkan peningkatan kebutuhan energi listrik, intensitas smog, risiko keterpaparan penyakit cardiorespiratory, dan peluang gagal panen. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan fenomena urban heat island di Kawasan Metropolitan Semarang pada rentang 2000-2020. Model urban heat island diperoleh melalui hasil klasifikasi konversi band thermal citra Landsat 7 dan 8 menjadi temperatur permukaan lahan. Penelitian ini menemukan bahwa terjadi peningkatan proporsi luas rentang temperatur 25-30 o C dari 15% pada tahun 2000 menjadi 53,1% pada tahun 2020. Rentang tersebut juga menyebar dari pusat metropolitan ke kawasan periurban di sekitarnya. Pola sebaran yang mirip dengan urbanisasi seperti leap frog, ribbon, dan radial juga ditemukan dalam model urban heat island tahun 2020. Temuan ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam kegiatan perencanaan penggunaan lahan dan tindakan mitigasi dampak negatif urban heat island. }, issn = {2338-3526}, pages = {214--220} doi = {10.14710/tpwk.2023.34133}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/pwk/article/view/34133} }
Refworks Citation Data :
Article Metrics:
Last update: