skip to main content

Analisis Komparatif Sistem Administrasi Pemungutan Pajak : Kajian Indonesia dan Republik Rakyat China (RRC)

*Ahmad Lazim  -  S1 Administrasi Publik Kampus Rembang
Dessalma Ayu Ningtias  -  S1 Administrasi Publik Kampus Rembang
Dewi Laksmi Kusuma W  -  S1 Administrasi Publik Kampus Rembang
Irma Yunita  -  S1 Administrasi Publik Kampus Rembang
Novita Dwi Ramadlan  -  S1 Administrasi Publik Kampus Rembang
Juang Abdi Muhammad  -  S1 Administrasi Publik Kampus Rembang

Citation Format:
Abstract
Sebuah negara mempunyai banyak aspek yang biasanya menjadi penerimaan tetap sebuah negara adalah pajak. pajak bisa berperan penting dalam pembangunan sebuah negara. namun jika sebuah negara tidak bisa memanfaatkan pajak yang sudah di tetapkan maka kehancuran bisa di pastikan terjadi karena kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahnya menurun dan mengakibatkan stabilitas negara terganggu. pada saat ini negara kita negara Indonesia sedang mengalami fase dimana pendapatan negara di sektor pajak mencapai 85% hal ini menjadi sebuah permasalahan di karenakan mempunyai potensi menganggu stabilitas ekonomi dan politik negara. melihat hal tersebut seharunya indonesia berkaca dengan china yang bisa mengelola perpajakanya dengan se bagus mungkin hingga tingkat kepatuhan membayar pajak di sana mencapai 90% hal ini terjadi karena memang pengelolaan pajak di china sangatlah sesuai dengan apa yang di butuhkan masyarakat dan juga karena pendapatan negara di sektor pajak hanya 23% hal ini juga yang menjadi bukti bahwasanya negara china sudah kuat bukan karena hanya dari pendapatan pajaknya. kata Kunci : fungsi pajak, perpajakan negara, dinamika perpajakan
Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.