BibTex Citation Data :
@article{JTP53735, author = {Agustine Christy Hapsari and Deddy Chrismianto and Ahmad Firdhaus}, title = {Perencanaan Safety Plan dan Modifikasi Pada Kapal Pinisi Pariwisata Labuan Bajo Berdasarkan Klasifikasi Kapal Kayu BKI}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {13}, number = {3}, year = {2025}, keywords = {Kapal Pinisi; Safety Plan; Kapal Kayu; Redesain Kapal}, abstract = { Labuan Bajo yang terkenal akan keindahan alam baharinya, meyuguhkan daya tarik utama bagi wisatawan yaitu memanfaatkan kapal pinisi sebagai tempat penginapan sekaligus sarana transportasi sehingga wisatawan dapat menikmati keindahan alam Labuan Bajo secara eksklusif. Kapal pinisi merupakan salah satu jenis kapal tradisional yang proses pembangunannya menggunakan metode konvensional, tanpa perhitungan yang pasti seperti kapal modern pada umumnya. Dalam penelitian ini dilakukan modifikasi layout untuk efisiensi ruangan yang lebih optimal serta mengintegrasikan aspek tradisional dan regulatif terhadap salah satu kapal pinisi yang beroperasi dalam sektor pariwisata Labuan Bajo, yaitu KLM Leyla. Hasil dari penelitian ini adalah didapatkan modifikasi layout kapal dengan penambahan safety plan berdasarkan SOLAS, analisis hambatan kapal sesudah modifikasi yang memiliki hasil kebutuhan power lebih kecil yaitu 454,05 kW dibanding kebutuhan power sebelum modifikasi yaitu sebesar 454,06 kW, analisis stabilitas yang telah memenuhi syarat berdasarkan IMO, hasil analisis olah gerak yang telah memenuhi standar berdasarkan kriteria olah gerak U.S. Coast Guard Cutter Certification Plan, serta perhitungan profil konstruksi yang telah disesuaikan dengan regulasi Peraturan Kapal Kayu BKI untuk referensi pembangunan kapal selanjutnya. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/53735} }
Refworks Citation Data :
Labuan Bajo yang terkenal akan keindahan alam baharinya, meyuguhkan daya tarik utama bagi wisatawan yaitu memanfaatkan kapal pinisi sebagai tempat penginapan sekaligus sarana transportasi sehingga wisatawan dapat menikmati keindahan alam Labuan Bajo secara eksklusif. Kapal pinisi merupakan salah satu jenis kapal tradisional yang proses pembangunannya menggunakan metode konvensional, tanpa perhitungan yang pasti seperti kapal modern pada umumnya. Dalam penelitian ini dilakukan modifikasi layout untuk efisiensi ruangan yang lebih optimal serta mengintegrasikan aspek tradisional dan regulatif terhadap salah satu kapal pinisi yang beroperasi dalam sektor pariwisata Labuan Bajo, yaitu KLM Leyla. Hasil dari penelitian ini adalah didapatkan modifikasi layout kapal dengan penambahan safety plan berdasarkan SOLAS, analisis hambatan kapal sesudah modifikasi yang memiliki hasil kebutuhan power lebih kecil yaitu 454,05 kW dibanding kebutuhan power sebelum modifikasi yaitu sebesar 454,06 kW, analisis stabilitas yang telah memenuhi syarat berdasarkan IMO, hasil analisis olah gerak yang telah memenuhi standar berdasarkan kriteria olah gerak U.S. Coast Guard Cutter Certification Plan, serta perhitungan profil konstruksi yang telah disesuaikan dengan regulasi Peraturan Kapal Kayu BKI untuk referensi pembangunan kapal selanjutnya.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License